Nada menjadi hal penting dalam sebuah lagu, Apabila nada tidak sempurna maka seorang pemusik termasuk penyanyi sanggup dimungkinkan bermusik lebih cepat dari temponya. Nada dalam tangga nada diatonis mempunyai jarak interval tertentu juga bahkan dalam acara musikalisasi puisi nada merupakan unsur dasar. Jarak antar nada yaitu interval. Interval merupakan jarak antara nada satu ke nada yang lainnya.Umumnya interval nada dihitung dalam frekuansi, dan secara internasional Frekuensi nada dasar dalam musik yaitu 440 Hz. Sebagai teladan apabila ada sebuah lagu / usik dengan Interval nada C = 24|d = 27|e =30|f = 32|g = 36|a = 40| b = 45|c1= 48 maka sanggup dihitung dengan cara menghitung sebagai berikut: Interval nada C = 24 dan Interval nada a = 40 apabila Frekuensi nada a = 440 Hz, ini artinya:
- C : a = 24 : 40
- C : 440 = 24 : 40
- 40 C = (440) (24)
- 40 C = 10.560
- C = 264 Hz
Jadi, frekuensi nada C = 264 Hz dengan kesimpulan:
- Sekunde = d : C = 27 : 24 = 9 : 8
- Terts = e : C = 30 : 24 = 5 : 4
- Kuarts = f : C = 32 : 24 = 4 : 3
- Kuint = g : C = 36 : 24 = 3 : 2
- Sext = a : C = 40 : 24 = 5 : 3
- Septime = b : C = 45 : 24 = 15 : 8
- Oktaf = c1 : C = 48 : 24 = 2 : 1, Sedangkan satu oktaf di atas nada C yaitu c1
Di sekolah biasanya akan ada pertanyaan "Jelaskan pembagian tangga nada!", "tuliskan jenis-jenis tangga nada?", ""tuliskan jenis-jenis tangga nada?", "gambarkan tangga nada minor harmonis!" "bagaimana pengelompokan tangga nada?" hingga "sebutkan pembagian tangga nada minor?" berikut klarifikasi singkatnya.
Tangga nada sanggup dibagi dari tiga macam-macam kelompok;
- Mayor
- Minor
- Kromatis
Berikut ini istilah-istilah tangga nada.
TANGGA NADA MAYOR
C----D----E----F----G----A----B----C
---1----1----½-----1---1----1----½
TANGGA NADA MINOR
A----B----C----D----E----F----G----A
---1---½----1----1----½----1----1
Penjelasan soal: Silahkan perhatikan pada tangga nada mayor dan minor, dimana jarak tangga nada dari E ke nada F dan nada A dan B yaitu masih tetap sama-sama ½ ha ini dikarenakan dalam teladan pelajarancg.blogspot.com masih memakai nada dasar netral, dalam pengertian bahwa hanya nada awalnya yang membedakanya yaitu dari nada A dan C. Contoh ini hanya untuk mempermudah saja semoga kita tidak keliru, sebenernya yang menjadi kunci perbedaa dari teladan diatas yaitu jarak tangga nadanya untuk mayor 1 1 ½ 1 1 1 ½ dan minor 1 ½ 1 1 ½ 1 1 oleh kesannya jangan hanya melihat nadanya A B C D E F G
TANGGA NADA KROMATIS
Tangga nada kromatis yaitu nada yang dinaikkan setengah nada atau diturunkan setengah nada. Adapun pambagian susunan tangga nada kromatis adalah
- Tanda # (kruis / kres), contohnya: C C# D D# E F F# G G# A A# B C
- Tanda b (mol), contohnya: C Db D Eb E F Gb G Ab A Bb B C
Nada yang dinaikan setengah nada dinamakan # (kruis / kres), sedangkan nada yang diturunkan dinamakan b (mol). singkatnya misal nada A dinaikan setengah nada menjadi A# dan nada B diturunkan setengah nada menjadi Bb jadi baik nada A tersebut dinaikkan setengah nada dan nada B diturunkan setengah nada yaitu sama letaknya, hanya namanya saja yang berbeda.
Lalu yang dimaksud dengan tangga nada diatonis mayor dan minor harmonis?. Untuk tangga nada diatonis mayor mempunyai interval atau Jarak nada 1 1 ½ 1 1 1 ½ atau menyerupai gambar di bawah:
Apabila di gambar maka akan seperti:
Interval yaitu jarak nada satu ke nada yang lain. Untuk menamakan interval tertentu diharapkan 3 hal:
- Perhitungan Jarak
- Nilai Jarak
- Sifat Jarak
1. PERHITUNGAN JARAK
Perhitungan jarak yaitu jumlah nada dari nada awal ke nada terkhir. Nama-nama perhitungan jarak sebagai berikut:
- Perhitungan jarak 1 yaitu Prime
- Perhitungan jarak 2 yaitu Scunde
- Perhitungan jarak 3 yaitu Tert
- Perhitungan jarak 4 yaitu Kwart
- Perhitungan jarak 5 yaitu Kwint
- Perhitungan jarak 6 yaitu Sekt
- Perhitungan jarak 7 yaitu septime
- Perhitungan jarak 8 yaitu oktave
Sebagai teladan 1 interval dari nada C - C perhitungan jaraknya = Prime alasannya yaitu jumlah nadanya cuma 1 yaitu C Contoh 2 interval dari nada D - F perhitungan jaraknya = Tert alasannya yaitu jumlah nadanya ada 3 yaitu D, E, dan F 2.
2. NILAI JARAK
Nilai Jarak Nilai jarak dihitung dari jarak nada satu ke nada yang lain, contoh: jarak 1 (satu) : C-D, D-E, F-G, G-A, A-B, Cis-Dis, Es-F dsb. jarak 1/2 (setengah) : E-F, B-c, Fis-G, D-Es, Gis-A, dsb.
Artinya 1 interval dari nada C-C nilai jaraknya = 0 Contoh 2 interval dari nada C-E nilai jaraknya = 2 alasannya yaitu C-D = 1 dan D-E = 1 totalnya 2 Contoh 3 interval dari nada D-A nilai jaraknya = 3 1/2 (tiga setengah) alasannya yaitu D-E = 1, E-F = 1/2, F-G = 1 dan G-A = 1 totalnya 3 1/2 3.
3. SIFAT JARAK
Sifat Jarak dan Nama Interval Sifat jarak ada 5 yaitu:
- Perfeck (murni)
- Mayor (besar)
- Minor (kecil)
- Diminis (kurang)
- Augment (lebih)
Cara memilih sebuah interval mempunyai sifat jarak yang yang mana diantara kelima sifat jarak diatas: Anda harus mengenal sifat jarak Inti 1. Jika perhitungan jaraknya Prime, bernilai jarak 0, sifat jaraknya yaitu Perfeck.
Sebagai contoh:
Interval C - C Perhitungan jaraknya : Prime Nilai Jaraknya : 0 Sifat jaraknya : Perfekc Nama Intervalnya : Prime Perfeck
Apabila Anda ingin menambahkan dari penjelasn pelajarancg.blogspot.com diatas, silahkan. Demikianlah artikel mengenai "Nada, Pengertian Tanda Jenis Macam Contohnya dalam lagu" Semoga bermanfaat!