Saturday, January 18, 2020

Sistem Dan Alat Peredaran Darah Pada Manusia

Darah merupakan cairan lengket berwarna merah yang rasanya asin dan berbau amis. Warna darah bervariasi dari merah cemerlang hingga merah bau tanah kebiruan. Pada manusia, volume darah sekitar 5 liter. Darah insan terdiri atas  dua komponen utama, yaitu penggalan padat atau sel-sel darah dan penggalan cair atau plasma darah. Bagian darah yang padat berupa sel-sel darah.

Jenis sel-sel darah.

1. Sel darah merah atau disebut eritrosit.
Warna merah pada eritrosit disebabkan oleh zat hemoglobin ( yang  ke seluruh tubuh.
2. Sel darah putih atau disebut leukosit.
Pembentukan sel darah putih di sumsum merah tulang pipih, limpa dan juga kelenjar getah bening.
Fungsi sel darah putih mematikan bibit penyakit yang masuk ke dalam badan dan menjaga pertahanan tubuh.
3. Keping darah atau disebut trombosit.
Pembentukannya didalam  sumsum merah tulang. Keping darah berkhasiat untuk proses pembekuan darah. Ketika sedang terluka , maka trombosit dan fibrinogen membentuk beneng-benang fibrin untuk menutup luka.

Darah yang berupa cairan disebut plasma darah yang sebagian besar (90%) berupa air, sisanya berupa garam, mineral, zat sisa, urea, hormon, vitamin, lipid, glukosa, asam amino, dan zat antibodi (zat serum)
Plasma darah mengandung 3 macam protein yaitu albumin, globulin, dan fibrinogen. Albumin berkhasiat mengentalkan darah, globulin sebagai pembunuh penyakit, dan fibrinogen sebagai pembeku darah bersama dengan trombosit.

Alat peredaran darah manusia 

Alat peredaran insan terdiri dari jantung dan pembuluh darah. Untuk mengetahui lebih jelas, mari simak pembahahasannya di bawah ini .

1. Jantung
Jantung merupakan sentra sistem peredaran darah yang berfungsi sebagai alat pemompa darah ke seluruh tubuh. Jantung insan terletak di dalam rongga dada agak ke kiri. Berat jantung orang cukup umur kira-kira 300 gram. Jantung tersusun atas kumpulan otot-otot yang sangat berpengaruh disebut miokardia. Jantung dibungkus selaput perikardium supaya kuat.
                                 
Darah merupakan cairan lengket berwarna merah yang rasanya asin dan berbau anyir Sistem dan Alat Peredaran Darah pada Manusia
Jantung sebagai sentra peredaran darah
Jantung insan dibagi menjadi 4 ruangan yaitu :
1. Serambi kanan
Serambi kanan untuk menampung darah yang banyak mengandung karbon dioksida yang berasal dari seluruh tubuh.
2. Serambi kiri
Serambi kiri menampung darah yang kaya oksigen yang berasal dari paru-paru. Bilik kiri memompa darah ke seluruh tubuh.
3. Bilik kanan
Bilik kanan memompa darah ke paru-paru
4. Bilik kiri
Bilik kiri memompa darh ke seluruh tubuh.

Cara kerja jantung
Serambi mengembang, darah dari vena (pembuluh balik) masuk serambi, serambi menguncup, bilik mengembang, darah dari serambi masuk bilik dan bilik menguncup, darah tidak sanggup kembali lantaran ada klep.
Kerika sedang beristirahat, jantung berdetak sebanyak 60-80 kali setiap menit. Detak jantung bisa memompa darah sebanyak 60cc. Ketika sedang murka atau olahraga, denyut jantung meningkat. Olahraga sanggup meningkatkan denyut jantung hingga 200 kali.
2. Pembuluh darah
Pembuluh darah yaitu akses yang berfungsi sebagai kawasan mengalirnya darah dari seluruh badan menuju jantung atau sebaliknya.
 Berdasarkan fatwa darah, pembuluh darah dibedakan menjadi 2 yaitu :
a. pembuluh nadi atau arteri
Ialah pembuluh darah yang mengalirkan darah keluar jantung .
Berdasarkan ukurannya, pembuluh darah nadi dibedakan menjadi ada 3 yaitu :
1. Aorta
Aorta yaitu pembuluh nadi terbesar dalam badan yang keluar dari ventrikel jantung dan membawa banyak oksigen.
2. Arteriol
Arteriol yaitu pembuluh nadi terkecil yang bekerjasama dengan pembuluh kapiler.
3. Pembuluh kapiler
Pembuluh ini bukan pembuluh nadi sesungguhnya. Di sinilah terjadinya pertukaran zat yang menjadi fungsi utama sistem sirkulasi. Pembuluh kapiler yaitu pembuluh yang menghubungkan cabang-cabang pembuluh nadi dan cabang-cabang pembuluh balik yang terkecil dengan sel-sel tubuh. Pembuluh nadi dan pembuluh balik itu bercabang-cabang, dan ukuran cabang-cabang pembuluh itu semakin jauh dari jantung semakin kecil. Pembuluh kapiler sangat halus dan berdinding tipis.

b. pembuluh balik atau vena
Adalah pembuluh darah yang mengalirkan darah menuju jantung).
Pembuluh vena terbesar yaitu venula dan ukuran vena terkecil yaitu vena cava.

Perbedaan pembuluh nadi dan pembuluh balik

No

Pembuluh nadi (Arteri)

Pembuluh balik (Vena)

1

Tempatnya agak ke dalam

Tempatnya bersahabat permukaan tubuh

2

Dinding pembuluh tebal, berpengaruh dan elastis

Dinding pembuluh tipis dan tidak elastis

3

Alirah darah berasal dari jantung

Aliran darah menuju jantung

4

Denyut terasa

Denyut tidak terasa

5

Katup hanya di satu kawasan bersahabat jantung

Katup terdapat di sepanjang pembuluh darah

6

Jika terjadi luka, darah segar memancar

Jika terjadi luka , darah tidak memancar

7

Membawa darah yang mengandung oksigen

Membawa darah yang mengandung karbon dioksida

Peredaran darah dibedakan menjadi 2 yaitu :
a. Peredaran darah kecil yaitu peredaran darah dari jantung menuju ke paru-paru lalu kembali lagi ke jantung.

Darah merupakan cairan lengket berwarna merah yang rasanya asin dan berbau anyir Sistem dan Alat Peredaran Darah pada Manusia

b. Peredaran darah besar yaitu peredaran darah dari jantung ke seluruh badan (kecuali paru-paru)  lalu kembali lagi ke jantung.

Darah merupakan cairan lengket berwarna merah yang rasanya asin dan berbau anyir Sistem dan Alat Peredaran Darah pada Manusia

Keadaan jantung dikala memompa darah disebut kontraksi atau menguncup. Keadaan jantung dikala tidak memompa darah disebut relaksasi atau mengembang.

Itulah bahan perihal Sistem dan Alat Peredaran Darah pada Manusia. Semoga bermanfaat.

Sistem Dan Alat Pernapasan Pada Manusia

Manusia yaitu makhluk hidup ciptaan Tuhan. Disebut makhluk hidup lantaran insan sanggup bernapas, bergerak, memerlukan makanan, tumbuh, berkembang biak dan peka terhadap rangsang.
Kali ini, kita akan membahas organ badan yang dipakai insan untuk bernapas. Arti dari bernapas itu sendiri yaitu proses menghirup gas oksigen dan mengeluarkan gas karbon dioksida. Manusia membutuhkan oksigen (O2) untuk proses metabolisme tubuh. Karbon dioksida merupakan sisa proses pernapasan yang dikeluarkan oleh tubuh. Alat pernapasan utama pada  insan yaitu paru-paru.
Manusia yaitu makhluk hidup ciptaan Tuhan Sistem dan Alat Pernapasan pada Manusia

Organ-organ pernapasan pada insan secara berurutan diuraikan sebagai berikut.

1. Hidung 

Manusia yaitu makhluk hidup ciptaan Tuhan Sistem dan Alat Pernapasan pada Manusia

Selain sebagai indra pencium, hidung juga berfungsi sebagai jalan masuk keluar masuknya udara pada ketika bernapas. Hidung merupakan daerah pertama kali udara masuk. Hidung mempunyai dua lubang yang dibatasi oleh sekat hidung. Di belakang lubang hidung terdapat rongga hidung. Pada rongga hidung terdapat kelenjar mukus dan rambut hidung . Kelenjar mukus menghasilkan lapisan lendir yang berfungsi untuk menangkap kotoran halus semoga udara yang masuk ke tenggorokan menjadi lebih bersih. Rambut hidung berfungsi untuk menyaring udara yang masuk kerongga hidung.

2. Tenggorokan

Setelah melalui proses di rongga hidung, udara pernapasan masuk ke tenggorokan. Tenggorokan merupakan jalan masuk berbentuk pipa yang menghubungkan rongga hidung dengan paru-paru. tenggorokan terletak di dalam leher dan berada sebelum kerongkongan (saluran makanan)

3. Faring (Tekak)

Faring merupakan persimpangan antara rongga hidung ke tenggorokan dan rongga verbal ke kerongkongan. Faring berfungsi untuk mengatur masuknya udara ke tenggorokan dan mengatur kuliner menuju kerongkongan.

4. Laring (Jakun)

Laring yaitu pangkal tenggorokan  yang dilengkapi dengan selaput tipis membran mukosa dan klep. Selaput tipis ini mempunyai dua lipatan yang berfungsi sebagai pita suara. Sedangkan klep berfungsi untuk membuka dan menutup jalan masuk pernapasan. Pangkal tenggorokan mempunyai tulang rawan yang disebut jakun. Jakun pada laki-laki cukup umur lebih besar ukurannya dibandingkan jakun perempuan dewasa. Hal ini disebabkan lantaran kotak bunyi laki-laki lebih besar daripada kotak bunyi wanita. Itulah sebabnya mengapa bunyi laki-laki lebih besar dan berat daripada bunyi wanita.

5. Trakea (Batang Tenggorokan)

Trakea terletak di depan kerongkongan dan tersusun atas tulang-tulang rawan berbentuk cincin, sehingga membentuk jalan masuk terbuka ibarat pipa. Fungsinya sebagai daerah lewatnya udara pernapasan. Dinding dalam trakea mempunyai rambut getar dan dilapisi oleh lendir, keduanya berfungsi untuk  menahan abu dan kotoran yang masuk bersama udara. Batuk-batuk dan bersin yaitu reaksi tenggorokan kita untuk mengeluarkan kotoran ini.

6. Bronkus dan Bronkiolus

Tenggorokan bercabang dua, satu menuju paru-paru kanan dan yang lain menuju paru-paru kiri.
Cabang tenggorokan ini disebut bronkus. Pada paru-paru, bronkus bercabang-cabang menjadi jalan masuk yang lebih kecil yang disebut bronkiolus. Bronkus kanan bercabang menjadi tiga bronkiolus sedangkan bronkus kiri bercabang menjadi dua bronkiolus.

7. Alveolus (gelembung paru-paru)

Alveolus yaitu gelembung-gelembung udara yang sangat kecil dan banyak yang terdapat pada ujung-ujung bronkiolus yang berfungsi sebagai alat pertukaran udara pernapasan O2 dengan CO2 di dalam paru-paru. Setiap alveolus ini diselubungi pembuluh darah kapiler.

Pernapasan insan dibedakan menjadi dua yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.
Pernapasan dada yaitu pernapasan dengan memakai derma antar tulang rusuk.
Pernapasan perut adalah  pernapasan dengan memakai diafragma (selaput rongga dada).
Manusia yaitu makhluk hidup ciptaan Tuhan Sistem dan Alat Pernapasan pada Manusia

Udara sanggup masuk dan keluar paru-paru lantaran pekerjaan otot antar tulang rusuk dan diafragma.
Saat bernapas, udara masuk ke paru-paru lantaran pembesaran rongga dada. Membesarnya rongga dada ini akan diikuti oleh membesarnya atau mengembangnya kedua paru-paru. Proses pemasukan udara ini disebut inspirasi. Membesarnya rongga dada tersebut terjadi lantaran naiknya tulang rusuk dan turunnya diafragma.
Udara yang keluar paru-paru lantaran mengecilnya rongga dada. Mengecilnya rongga dada didikuti mengempisnya kedua paru-paru. Proses pengeluaran udara ini disebut ekspirasi. Mengecilnya rongga dada tersebut terjadi lantaran turunnya tulang rusuk dan naiknya diafragma.

Demikian pembahasan wacana sistem dan alat pernapasan pada manusia.
Semoga bermanfaat.

Fauna Tipe Asiatis, Fauna Tipe Peralihan Dan Fauna Tipe Australis

Fauna atau alam binatang ialah khazanah segala macam jenis binatang yang hidup di cuilan tertentu atau periode tertentu. Indonesia merupakan salah satu dari 3 negara terbesar yang mempunyai keanekaragaman tanaman dan fauna.

Fauna Indonesia sanggup dikelompokkan menjadi tiga jenis yang berbeda, yaitu fauna cuilan barat, tengah, dan timur. Garis yang memisahkan fauna Indonesia cuilan Barat dan Tengah dinamakan garis Wallace, sedangkan garis yang memisahkan fauna Indonesia cuilan Tengah dan Timur dinamakan Garis Weber.

Fauna cuilan barat mempunyai ciri atau tipe mirip halnya fauna Asia sehingga disebut tipe Asiatis (Asiatic). Fauna cuilan timur mempunyai ciri atau tipe yang mirip dengan fauna yang hidup di Benua Australia sehingga disebut tipe Australis (Australic). Fauna cuilan tengah merupakan fauna peralihan yang ciri atau tipenya berbeda dengan fauna Asiatis maupun Australis. Faunanya mempunyai ciri tersendiri yang tidak ditemukan di tempat lainnya di Indonesia. Fauna tipe ini disebut fauna endemik.

Fauna atau alam binatang ialah khazanah segala macam jenis binatang yang hidup di cuilan terten Fauna tipe Asiatis, Fauna tipe Peralihan dan Fauna tipe Australis
Pembagian wilayah persebaran fauna di Indonesia
Alfred Russel Wallace (1823-1913) , seorang penjelajah , geografer, jago antropologi dan biologi dari Britania Raya.
Fauna atau alam binatang ialah khazanah segala macam jenis binatang yang hidup di cuilan terten Fauna tipe Asiatis, Fauna tipe Peralihan dan Fauna tipe Australis

Beliau ialah orang yang membagi tanaman dan fauna di Indonesia menjadi dua cuilan besar. Bagian pertama, yang terletak di cuilan barat, mempunyai ciri fauna yang mirip dengan  fauna Asia. Bagian timur mempunyai ciri  fauna yang mirip dengan Australia. Garis yang memisahkan dua cuilan fauna di Indonesia tersebut dikenal dengan nama Garis Wallace yang membatasi wilayah persebaran fauna Indonesia barat dan tengah, sedangkan Garis Weber membatasi wilayah persebaran fauna Indonesia tengah dengan timur.

Persebaran Fauna di Indonesia

Berikut ini persebaran fauna di Indonesia yang dikelompokkan menjadi 3 tipe yaitu:

1. Fauna tipe Asiatis (Wilayah Indonesia cuilan barat)

Fauna Asiatis banyak terdapat di Indonesia cuilan barat hingga Selat Makassar dan Selat Lombok. Beberapa jenis fauna Asiatis antara lain:

Fauna atau alam binatang ialah khazanah segala macam jenis binatang yang hidup di cuilan terten Fauna tipe Asiatis, Fauna tipe Peralihan dan Fauna tipe Australis
1. Gajah (Elephas maximus) terdapat di seluruh Sumatera dan menghuni hutan hujan dataran rendah.
2. Badak. Di Indonesia terdapat 2 jenis badak, yaitu warak jawa (Rhinocerus sondaicus) yang beratnya sanggup mencapai sekitar 2 ton dan warak bercula satu. Badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) yang beratnya mencapai sekitar 1 ton, merupakan warak terkecil yang masih hidup, serta mempunyai tonjolan kecil selain cula sehingga terkesan bercula dua.
3. Banteng hanya terdapat di Jawa dan di Kalimantan dalam jumlah sedikit.
4. Kerbau liar terdapat di Minangkabau dan Jawa.
5. Harimau sumatera (Panthera tigris). Pada mulanya ada 3 jenis harimau di Indonesia, yaitu harimau bali, harimau jawa, dan harimau sumatera. Namun sekarang tinggal harimau sumatra saja yang masih hidup.
6. Macan tutul (Panthera pardus). Saat ini hanya terdapat di Jawa menghuni tempat pertolongan dan sedikit sekali yang secara liar hidup di hutan.
7. Beruang madu (Helarctos malayanus) terdapat di Sumatra dan Kalimantan.
8. Orang utan (Pongo pyomaeus) terdapat di Sumatera dan Kalimantan.
9. Bekantan (Nasalis larvatus) hanya terdapat di Kalimantan.
10. Siamang (Hylobates klossi) terdapat di Sumatera, Kalimantan, dan Jawa.
11. Elang jawa (Spizaetus bartelsi) yang merupakan wangsit dari lambang negara Indonesia, yaitu Garuda.
12. Curik bali (Leucopasar rothschildi) merupakan burung endemik di Bali yang menghuni hutan trend ujung barat Laut Bali.
13. Merak (Pavo muticus) hanya terdapat di Jawa. Populasi terbesar di Jawa terdapat di 3 taman nasional, yaitu di Ujung Kulon, Alas Purwo, dan Baluran.
14. Burung rangkong yang biasanya menempati pohon-pohon besar mirip beringin di hutan Sumatera dan Kalimantan.
15. Pesut mahakam merupakan sejenis ikan air tawar yang habitatnya hanya terdapat di Sungai Mahakam, Kalimantan.
16. Ikan arwana (Scleropages formosus) merupakan salah satu jenis ikan purba. Habitat ikan Arwana ialah di sungai dan danau.

2. Fauna tipe Peralihan (Wilayah Indonesia cuilan tengah)

Fauna tipe peralihan mempunyai ciri-ciri fauna asiatis dan ciri-ciri fauna australis. Fauna ini banyak terdapat di wilayah Indonesia cuilan tengah mirip Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku Tengah, Maluku Tenggara dan beberapa pulau kecil di perairan maritim dalam. Dari segi jenis dan jumlah, boleh jadi fauna tipe ini tidak sebanyak fauna tipe Asia maupun Australia. Namun, di tempat ini terdapat beberapa fauna tipe Asia dan Australia, serta terdapat pula fauna yang tidak terdapat di tempat lain di dunia.

Beberapa jenis fauna peralihan antara lain:

Fauna atau alam binatang ialah khazanah segala macam jenis binatang yang hidup di cuilan terten Fauna tipe Asiatis, Fauna tipe Peralihan dan Fauna tipe Australis
1. Anoa yaitu sejenis kerbau tetapi kerdil dan merupakan binatang endemik di Sulawesi. Anoa dibedakan menjadi 2, yaitu anoa dataran rendah (Bubalus depresicornis) dan anoa gunung (Bubalus quarlesi).
2. Babi rusa (Babyrousa babyrussa) merupakan binatang endemik di Sulawesi, dimana binatang ini mempunyai taring mencuat hingga mirip tanduk dan mempunyai cula yang melengkung ke atas.
3. Krabuku (Tarsius spectrum) lebih mirip kuskus daripada kera. Kepalanya mirip burung hantu hingga disebut juga simpanse hantu.
4. Rangkong sulawesi
5. Burung maleo (Macrocephalon maleo) hanya terdapat di Sulawesi.
6. Komodo (Varanus komodensis) merupakan binatang purba yang masih hidup dan hanya terdapat di pulau Komodo, Nusa Tenggara Barat.

3. Fauna tipe Australis (Wilayah Indonesia cuilan timur)

Fauna Australis menempati wilayah Indonesia cuilan Timur mirip Kepulauan di Papua dan Maluku Utara. Pada umumnya, fauna tipe Australia berukuran tidak terlalu besar. Ciri yang paling khas di tempat ini ialah mamalia berkantong.

Beberapa jenis fauna Australis antara lain:
Fauna atau alam binatang ialah khazanah segala macam jenis binatang yang hidup di cuilan terten Fauna tipe Asiatis, Fauna tipe Peralihan dan Fauna tipe Australis
1. Kanguru 
2. Kuskus merupakan keluarga possum yaitu binatang berkantong khas Australia dan terdapat di Papua.
3. Burung Cendrawasih yang lebih banyak didominasi terdapat di Papua dan beberapa di Maluku.
4. Burung kasuari
5. Burung kakatua
6. Landak Papua

Demikian ulasan singkat wacana Fauna tipe Asiatis, Fauna tipe Peralihan dan Fauna tipe Australis beserta daerah persebarannya. Semoga bermanfaat :)

Sistem Pemerintahan Desa Dan Kelurahan Di Indonesia

 Sistem Pemerintahan desa dan kelurahan

A.    Pemerintahan Desa

 Desa yakni wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat Sistem Pemerintahan Desa dan Kelurahan di Indonesia
Desa yakni wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat, termasuk didalamnya kesatuan masyarakat aturan yang mempunyai organisasi pemerintahan terendah lansung dibawah camat dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam ikatan negara kesatuan republik Indonesia. . Desa berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat. Dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat tersebut harus menurut peraturan yang berlaku. Istilah desa sanggup disebut dengan nama lain contohnya nagari di Sumatera Barat, kampung di Papua, dan gampong di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Begitu pula segala istilah dan lembaga-lembaga di desa sanggup disebut dengan nama lain sesuai dengan karakteristik moral istiadat desa tersebut. Sesuai dengan sifat Negara Kesatuan Republik Indonesi, maka kedudukan Pemerintah Desa  sejauh ini harus diseragamkan,agar pemerintah desa bisa menggerakkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan penyelenggaraan manajemen Desa yang kian meluas dan efektif. Sehubungan dengan itu, pada tanggal 1 desember 1979 telah dikeluarkan undang-undang no 5 tahun 1979 wacana tentang pemerintahan desa yang disingkat UUPD. Yang dimaksud dengan pemerintahan desa dalam undang-undang ini yakni acara dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan yang dilaksanakan oleh pemerintahan desa dan pemerintah kelurahan.

Lembaga-lembaga dalam Susunan Pemerintahan Desa.

1.Kepala Desa

Sebuah desa dipimpin oleh seorang kepala desa yang dipilih secara pribadi oleh rakyat melalui pemilihan kepala desa atau disingkat pilkades Orang yang mencalonkan menjadi kepala desa harus memenuhi syarat-syarat yang tertentu. Setelah dipilih oleh rakyat, Kepala Desa dan Sekertaris Desa diangkat dan diberhentikan oleh Bupati / Walikotamadya Kepala Desa Tingkat II atan nama Gubernur kepala tempat tingkat I. Sedangkan kepala dusun diangkat dan diberhentikan oleh camat atas nama bupati tingkat II menurut usul kepala desa.

Kepala desa sanggup memimpin sebuah desa selama 6 (enam) tahun. Setelah itu kepala desa sanggup dipilih kembali namun hanya untuk 6 (enam) tahun berikutnya.
Jadi, seorang kepala desa sanggup memimpin desa paling usang 12 (dua belas) tahun atau dua kali masa jabatan.
Desa mempunyai kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatnya. Namun tidak semua urusan pemerintahan menjadi kewenangan desa. Hanya urusan pemerintahan tertentu yang menjadi kewenangan desa.
Urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan desa mencakup:
a. urusan pemerintahan desa yang sudah ada menurut hak asal-usul desa,
b. urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupaten/kota yang diserahkan pengaturannya kepada desa,
c. kiprah pembantuan dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, atau pemerintah kabupaten/kota; dan
d. urusan pemerintahan lainnya yang oleh peraturan perundang-undangan di serahkan kepada kepala desa.

Pendapatan (gaji) kepala desa diperoleh dari tanah garapan atau yang biasa disebut dengan bengkok. Bengkok yakni tanah yang dimiliki oleh desa. Bengkok sanggup dimanfaatkan oleh kepala desa selama ia masih menjabat. Bila sudah berhenti, bengkok harus dikembalikan kepada pemerintah desa. Kepala desa yakni pemimpin sebuah desa.

Kepala desa mempunyai kiprah dan tanggung jawab antara lain:
a. membina perekonomian desa,
b. membina kehidupan masyarakat desa,
c. mendamaikan perselisihan masyarakat di desa,
d. memimpin penyelenggaraan-penyelenggaraan pemerintah desa,
e. memelihara ketenteraman, ketertiban masyarakat desa,
f. menjaga kelestarian moral istiadat yang hidup dan berkembang di desa yang bersangkutan, dan
g. memberi pelayanan kepada masyarakat desa.

2. Sekretaris Desa

Dalam menjalankan tugasnya, kepala desa dibantu oleh perangkat desa
menyerupai sekretaris desa. Sekretaris desa sering disebut dengan carik. Sekretaris desa biasanya diisi oleh orang yang berasal dari kalangan pegawai negeri sipil (PNS). Tugas sekretaris desa yaitu di bidang manajemen desa, antara lain:
a. surat menyurat,
b. menciptakan laporan desa, dan
c. membawahi kepala urusan (kaur).

3. Perangkat Desa

Kaur atau kepala urusan merupakan perangkat desa yang mengurusi
urusan-urusan tertentu. Kepala urusan desa terdiri atas:
a. kepala urusan pemerintahan,
b. kepala urusan pembangunan,
c. kepala urusan kesejahteraan masyarakat, dan
d. kepala urusan keuangan.

4. Badan Permusyawaratan Desa

Dalam menjalankan pemerintahan kepala desa juga dibantu oleh BPD
(Badan Permusyawaratan Daerah). Anggota BPD terdiri atas ketua Rukun Warga (RW), pemangku adat, golongan profesi, dan tokoh atau pemuka agama sanggup diangkat atau diusulkan kembali untuk satu kali masa jabatan berikutnya. Berikut ini fungsi BPD.
a. Menjaga kelestarian moral istiadat yang hidup dan berkembang di desa.
b. Merumuskan dan menetapkan peraturan desa bahu-membahu pemerintah desa.
c. Mengadakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan desa, anggaran, dan pendapatan belanja desa, serta keputusan kepala desa.
d. Menampung aspirasi masyarakat.

5. Lembaga Kemasyarakatan

Selain keempat pegawanegeri desa tersebut diatas, menurut keputusan Presiden No.28 tahun 1980 dibuat pula forum ketahanan masyarakat desa atau disingkat dengan LKMD.
LKMD, yakni forum masyarakat di desa atau kelurahan yang tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat serta merupakan wahana partisipasi masyarakat dalam pembangunan yang memadukan pelaksanaan pelbagi acara pemerintah dan prakarsa serta swadaya gotongroyong masyarakat dalam segala aspek kehidupan dan penghidupan dalam rangka  mewujudkan ketahanan nasional, yang meliputi aspek-aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, agama dan pertahanan keamanan. Lembaga ketahanan masyarakat desa berkedudukan, baik di desa ataupun di kelurahan dan merupakan forum masyarakat yang bersifat lokal dan berdiri sendiri. Lembaga-lembaga sosial yang ada di masyarakat selain LKMD diantaranya Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), Karang Taruna, Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), dan lain-lain.
Pada dasarnya kepala desa bertanggung jawab kepada rakyat desa. Tata cara pelaksanaan pertanggungjawabannya disampaikan kepada bupati atau walikota melalui camat. Kepala desa wajib menunjukkan keterangan laporan pertanggungjawaban itu kepada Badan Permusyawaratan Desa.

Sumber pendapatan desa antara lain:
1. Pendapatan orisinil desa, antara lain hasil perjuangan desa, hasil kekayaan desa (seperti tanah kas desa, pasar desa, bangunan desa), hasil swadaya dan partisipasi, hasil gotong royong.
2. Bagi hasil pajak tempat kabupaten/kota bab dari dana perimbangan keuangan sentra dan daerah.
3. Bantuan keuangan dari pemerintah, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan.
4. Hibah dan sumbangan dari pihak ke tiga yang tidak mengikat.

APB Desa terdiri atas bab pendapatan desa, belanja desa dan pembiayaan. Rancangan APB Desa dibahas dalam musyawarah perencanaan pembangunan desa. Kepala desa bersama BPD menetapkan APB Desa setiap tahun dengan peraturan desa.

B. Pemerintahan Kelurahan

 Desa yakni wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat Sistem Pemerintahan Desa dan Kelurahan di Indonesia
Lembaga pemerintahan setingkat dengan desa yaitu kelurahan. Kelurahan dipimpin oleh lurah yang bertanggung jawab kepada bupati/walikota melalui camat. Kelurahan lebih maju dari desa. Pada umumnya kelurahan terdapat di kota. Lurah diangkat oleh bupati atas usul camat. Seorang lurah harus mempunyai kemampuan dalam menjalankan pemerintahan dan memahami sosial budaya masyarakat setempat.

Perangkat kelurahan terdiri atas sekretaris kelurahan dan seksi-seksi serta jabatan fungsional. Dalam melakukan tugasnya, perangkat kelurahan bertanggung jawab kepada lurah. Lurah termasuk pegawai negeri sipil, oleh alasannya itu lurah digaji oleh pemerintah. Tugas lurah sama dengan kepala desa, yaitu bertanggung jawab dalam bidang pembangunan desa, kemasyarakatan, dan sebagai penyelenggara pemerintahan ditingkat kelurahan.

Walaupun Desa dan Kelurahan sama-sama merupakan pemerintah terendah pribadi dibawah Camat, namun dalam penyelenggaraannya terdapat beberapa perbedaan antara lain sebagai berikut  :
•    Desa mempunyai hak melakukan urusan rumah tangganya sendiri, sedangkan kelurahan tidak mempunyai hak menyerupai itu.
•    Desa mempunyai sumber pendapatanyang asli, sedangkan kelurahan tidak memilikinya.
•    Kepala Desa harus warga dari desa tersebut, dan dipilih secara lansung, umum, bebas dan belakang layar oleh penduduk desa yang telaj berhak memillih. sedang lurah yakni pegawai negri yang diangkat oleh bupati Walikota Madya atas nama Gubernur
•    Kelurahan hanya dibuat dikota-kota didalam ibu kotaa negara, ibu kota provensi, ibu kota Kabupaten/ Kota madya, kota administratif, sedangkan desaterdapat pada daerah-daerah selain dari yang disebutkan diatas

Demikian pembahasan Sistem pemerintahan desa dan kelurahan di Indonesia.
Semoga bermanfaat.

Rangka Badan Manusia, Sendi, Penyakit Dan Cara Memelihara Rangka

A. Rangka Tubuh Manusia dan Fungsinya

Kita sanggup melaksanakan aneka macam acara menyerupai bangun , duduk, berlari dan mengangkat barang lantaran terdapat rangka dalam tubuh kita. Rangka tubuh terdiri dari tulang yang sangat keras dan tersusun secara teratur. Susunan tulang yang teratur disebut rangka. Rangka sanggup bergerak lantaran adanya otot.
Rangka mempunyai fungsi yang sangat penting dalam tubuh kita, yaitu:
  • Memberikan bentuk pada tubuh
  • Sebagai penopang tubuh biar tetap tegak
  • Melindungi belahan tubuh yang penting menyerupai otak, paru-paru dan jantung
  • Tempat melekatnya otot dan daging
  • Sebagai daerah pembentukan sel-sel darah.
 Kita sanggup melaksanakan aneka macam acara menyerupai bangun  Rangka Tubuh Manusia, Sendi, Penyakit dan Cara Memelihara Rangka

1. Bagian-bagian Rangka

Rangka insan secara garis besar, rangka insan terbagi menjadi 3 belahan yaitu rangka kepala, rangka tubuh dan rangka anggota gerak.

a)  Rangka kepala


 Kita sanggup melaksanakan aneka macam acara menyerupai bangun  Rangka Tubuh Manusia, Sendi, Penyakit dan Cara Memelihara Rangka
Rangka kepala disebut juga tengkorak. Tengkorak tersusun atas beberapa tulang yang berbentuk pipih.
Rangka kepala (tengkorak) berfungsi untuk melindungi organ penting yang ada di belahan kepala, antara lain otak.
Rangka kepala belahan depan (wajah) terdiri dari :
2 tulang hidung
2 tulang pipi
2 tulang rahang (rahang atas dan bawah)
2 tulang air mata
Tulang langit-langit
Tulang pisau luku
1 tulang lidah

Rangka tempurung terdiri dari :
1 tulang dahi
2 tulang ubun-ubun
2 tulang pelipis
2 tulang baji
Tulang tapis
Tulang belakang kepala

b)  Rangka badan


 Kita sanggup melaksanakan aneka macam acara menyerupai bangun  Rangka Tubuh Manusia, Sendi, Penyakit dan Cara Memelihara Rangka
Rangka tubuh terdiri atas:
1) Tulang leher
Berfungsi untuk menopang kepala biar sanggup bangun tegak serta  sanggup menganggukan kepala, menoleh ke samping, dan sanggup diputar. Selain itu juga berfungsi untuk melindungi tenggorokan lantaran terdapat susukan untuk bernafas, kerongkongan dan pita suara. Tenggorokan merupakan susukan pernapasan. Kerongkongan merupakan susukan makanan/pencernaan. Pita bunyi merupakan alat penghasil suara.

2)  Tulang dada dan tulang rusuk
Tulang dada dan tulang rusuk berfungsi untuk melindungi organ-organ yang ada di belahan dada, menyerupai jantung, paru-paru, hati dan lambung. Jantung berperan dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Adapun paru-paru berfungsi untuk bernapas.

Tulang rusuk berjumlah 12 pasang yaitu 7 pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu dan 3 pasang tulang rusuk melayang.

Tulang dada berjumlah 3 ruas terdiri dari tulang hulu, tulang tubuh serta taju pedang. Tulang gelang pundak terbentuk dari sepasang tulang selangka dan sepasang tulang belikat. Tulang dada mempunyai sambungan yang tidak sanggup digerakkan.

3) Tulang punggung/tulang belakang
Tulang punggung berfungsi untuk melindungi sum-sum tulang belakang yang mengandung banyak sel-sel saraf dan terhubung eksklusif ke otak dan seluruh tubuh. Selain itu, juga berfungsi sebagai penopang anggota tubuh belahan atas. Tulang belakang berjumlah 33 ruas, tersusun dari 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang punggung, 5 ruas tulang pinggang, 5 ruas tulang kelangkang dan 4 ruas tulang ekor.

c). Rangka anggota gerak

 Kita sanggup melaksanakan aneka macam acara menyerupai bangun  Rangka Tubuh Manusia, Sendi, Penyakit dan Cara Memelihara Rangka
Rangka anggota gerak terdiri atas lengan (tangan) dan tungkai (kaki). Sebagian besar pekerjaan dan kegiatan dilakukan oleh lengan dan tungkai. Tulang lengan terdiri atas tulang pangkal lengan, tulang pengumpil, tulang hasta, tulang pergelangan tangan, tulang telapak tangan, dan tulang jari-jari tangan. Tulang tungkai terdiri  atas tulang paha, tulang tempurung lutut, tulang kering, tulang betis, tulang pergelangan kaki, tulang-tulang telapak kaki, dan tulang jari-jari kaki. Rangka tangan dan rangka kaki berbentuk memanjang serta disusun oleh tulang-tulang yang berbentuk pipa dan keras.

2. Hubungan Antartulang (Sendi)

Hubungan antar tulang disebut persendian (artikulasi). Sendi merupakan kekerabatan antartulang sehingga tulang sanggup digerakkan. Antartulang dalam tubuh kita saling berhubungan. Hubungan antartulang terbentuk apabila beberapa tulang bertemu pada ujung-ujungnya. Terdapat 6 sendi yang termasuk sendi gerak antara lain :
a. Sendi Engsel
 Kita sanggup melaksanakan aneka macam acara menyerupai bangun  Rangka Tubuh Manusia, Sendi, Penyakit dan Cara Memelihara Rangka
Ciri khas sendi engsel ialah gerakannya satu arah menyerupai gerak engsel pintu. Contoh sendi engsel ialah sendi pada siku, kekerabatan antara tulang lengan atas (humerus) dengan tulang pengumpil (hasta radius ulna) dan kekerabatan antara tulang paha (femur) dengan tulang kering (tibia fibula)

b. Sendi Putar
 Kita sanggup melaksanakan aneka macam acara menyerupai bangun  Rangka Tubuh Manusia, Sendi, Penyakit dan Cara Memelihara Rangka
Ciri khas sendi putar ialah memungkinkan gerakan rotasi pada satu poros.  Pada sendi putar, ujung yang satu mengitari ujung tulang lain. Contoh sendi putar terdapat pada kekerabatan antara tulang atlas (tulang leher yang pertama) dan tulang tengkorak.

c. Sendi Pelana atau Sendi Sela
 Kita sanggup melaksanakan aneka macam acara menyerupai bangun  Rangka Tubuh Manusia, Sendi, Penyakit dan Cara Memelihara Rangka
Ciri khas sendi pelana atau sendi sela ialah sendi gerakannya dua arah , yaitu kesamping dan ke depan. Contoh sendi pelana ialah sendi antara tulang telapak tangan dan pangkal ibu jari.

d. Sendi Peluru

 Kita sanggup melaksanakan aneka macam acara menyerupai bangun  Rangka Tubuh Manusia, Sendi, Penyakit dan Cara Memelihara Rangka
Ciri khas sendi peluru ialah sanggup bergerak bebas ke segala arah. Contoh sendi peluru ialah sendi pada ruas tulang leher yang paling atas, sendi pada pundak yang menghubungkan tulang lengan atas dan tulang gelang bahu.

e. Sendi Luncur

 Kita sanggup melaksanakan aneka macam acara menyerupai bangun  Rangka Tubuh Manusia, Sendi, Penyakit dan Cara Memelihara Rangka
Pada sendi luncur, kedua ujung tulang agak rata sehingga menimbulkan gerakan menggeser dan tidak berporos. Contoh sendi luncur ialah sendi antar tulang pergelangan tangan dan kaki.

f. Sendi Kondiloid atau Ellipsoid


 Kita sanggup melaksanakan aneka macam acara menyerupai bangun  Rangka Tubuh Manusia, Sendi, Penyakit dan Cara Memelihara Rangka
Sendi kondiloid memungkinkan gerakan berporos dua dengan gerakan ke kiri dan ke kanan, ke depan dan ke belakang. Contoh sendi kondiloid yaitu sendi antara tulang pengumpil dengan tulang pergelangan tangan.

3. Fungsi Tulang Rangka Berdasarkan Bentuknya

Berdasarkan bentuknya , tulang rangka dibagi dalam tiga bentuk yaitu: tulang pipa, tulang pendek, dan tulang pipih.
a. Tulang Pipa



 Kita sanggup melaksanakan aneka macam acara menyerupai bangun  Rangka Tubuh Manusia, Sendi, Penyakit dan Cara Memelihara Rangka
Tulang pipa ialah tulang yang mempunyai bentuk menyerupai pipa lantaran tulang ini mempunyai bentuk menyerupai bentuk tabung dan berongga. Rongga pada tulang pipa berisi sumsum kuning. Sumsum kuning ini banyak mengandung lemak yang berfungsi sebagai cadangan makanan. Pada ujung-ujung tulang pipa yang mengembung , di dalamnya terdapat rongga-rongga kecil yang berisi sumsum merah.

b. Tulang Pendek

 Kita sanggup melaksanakan aneka macam acara menyerupai bangun  Rangka Tubuh Manusia, Sendi, Penyakit dan Cara Memelihara Rangka
Tulang pendek ialah tulang yang mempunyai ukuran pendek yang di dalamnya hanya terdapat rongga-rongga kecil berisi sumsum merah. Tulang-tulang yang termasuk tulang pendek antara lain tulang belakang, tulang pergelangan tangan dan tulang pergelangan kaki.

c. Tulang Pipih

 Kita sanggup melaksanakan aneka macam acara menyerupai bangun  Rangka Tubuh Manusia, Sendi, Penyakit dan Cara Memelihara Rangka
Tulang pipih ialah tulang yang berbentuk pipih. Sama halnya dengan tulang pendek, tulang pipih sebagai daerah pembentukan sel-sel darah merah. Ini disebabkan dalam tulang pipih terdapat rongga-rongga kecil yang berisi sumsum merah. Tulang yang termasuk dalam tulang pipih antara lain, tulang rusuk, tulang dada dan tulang tengkorak kepala.
 

4. Penyakit yang Merusak Rangka

a. Polio
 Kita sanggup melaksanakan aneka macam acara menyerupai bangun  Rangka Tubuh Manusia, Sendi, Penyakit dan Cara Memelihara Rangka
Polio ialah penyakit yang disebabkan oleh virus. Penderita polio akan mengalami kelumpuhan sehingga lama-kelamaan tulangnya akan mengecil. Penyakit polio sanggup dicegah dengan derma vaksin polio. Pemberian vaksin biasanya dilakukan lewat ekspresi pada dikala anak di bawah lima tahun.

b. Rakitis
 Kita sanggup melaksanakan aneka macam acara menyerupai bangun  Rangka Tubuh Manusia, Sendi, Penyakit dan Cara Memelihara Rangka
 Rakitis merupakan suatu penyakit yang menimbulkan terhambatnya pertumbuhan tulang. Penyakit ini timbul lantaran penderita kekurangan vitamin D dan sinar matahari pagi. Orang yang menderita rakitis mempunyai tulang kaki yang lemah dan biasanya berbentuk X atau O lantaran tidak sanggup menahan berat tubuh.

c. Osteoporosis
 Kita sanggup melaksanakan aneka macam acara menyerupai bangun  Rangka Tubuh Manusia, Sendi, Penyakit dan Cara Memelihara Rangka
Osteoporosis atau tulang keropos merupakan penyakit yang mengakibatkan tulang gampang retak dan patah. Penyakit ini biasanya menyerang orang yang lanjut usia terutama perempuan. Penyebab osteoporosis ialah tubuh kekurangan zat kapur (kalsium). Untuk mencegah osteoporosis perlu mengkonsumsi kakanan yang banyak mengandung vitamon D dan kalsium menyerupai ikan dan susu.

d. Rematik
 Kita sanggup melaksanakan aneka macam acara menyerupai bangun  Rangka Tubuh Manusia, Sendi, Penyakit dan Cara Memelihara Rangka
Rematik merupakan penyakit yang mengakibatkan rasa nyeri pada persendian. Persendian yang biasa terkena ialah persendian, tangan dan siku. Rasa nyeri biasanya disertai dengan pembengkakan sendi. Jika tidak segera diobati, penyakit ini sanggup mengakibatkan komplikasi yang berbahaya contohnya jantung. Komplikasi merupakan penyakit yang timbul lalu lantaran penyakit yang ada tidak diobati.

E.     Pemeliharaan Rangka

Tulang belakang yang ada pada tubuh kita mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Apabila rangka tidak dipelihara, akan menimbulkan kelainan pada pertumbuhan dan perkembangan pada tulang rangka.  Sikap duduk juga sanggup menghipnotis kesehatan tulang. Sikap duduk yang tidak benar sanggup mengakibatkan gangguan pada tulang belakang.

Berikut ini ialah pola kelainan pada tulang belakang.
 Kita sanggup melaksanakan aneka macam acara menyerupai bangun  Rangka Tubuh Manusia, Sendi, Penyakit dan Cara Memelihara Rangka

a. Kifosis, yaitu tulang belakang bengkok ke belakang. Kelainan ini mengakibatkan tubuh menjadi membungkuk.
b. Lordosis, yaitu tulang belakang bengkok ke depan. Kelainan ini mengakibatkan dada menjadi membusung.
c. Skoliosis, tulang belakang bengkok ke samping. Kelainan ini mengakibatkan tubuh menjadi condong ke kiri atau ke kanan.

Agar tulang belakang tumbuh dengan baik maka kita harus memperhatikan hal-hal berikut
  • Melakukan perilaku yang benar ketika tidur, duduk dan berdiri.
  •  Berhati-hati dalam melaksanakan gerakan pada dikala bekerja atau berolah raga. Beban yang berat dan gerakan yang salah sanggup mengakibatkan tulang patah atau bergeser.
  • Lakukanlah olahraga secara teratur untuk menguatkan tulang.
  • Biasakan makan masakan bergizi yang banyak mengandung vitamin D dan minum susu.
Demikian pembahasan ihwal rangka tubuh manusia, sendi, penyakit dan cara memelihara rangka.
Semoga bermanfaat.

Alat Indra Insan Plus Pembahasan Lengkap

Alat Indra Manusia

Indera merupakan organ penting yang berfungsi mendapatkan rangsang yang berasal dari luar tub Alat Indra Manusia plus Pembahasan Lengkap
Indera merupakan organ penting yang berfungsi mendapatkan rangsang yang berasal dari luar tubuh. Manusia normal mempunyai lima indera yang disebut panca indera. Panca indera terdiri dari indra penglihatan (mata), indra pendengar (telinga), indra pencium (hidung), indra pengecap (lidah), dan indra peraba (kulit). 

1. Indra Penglihat (Mata)

Indera merupakan organ penting yang berfungsi mendapatkan rangsang yang berasal dari luar tub Alat Indra Manusia plus Pembahasan Lengkap
Mata ialah indra penglihat. Mata mempunyai 2 penggalan yang terletak di luar dan di dalam.

Bagian-bagian mata
Bentuk mata mirip bola sehingga disebut bola mata. Letak bola mata di dalam lekuk mata yang dibatasi oleh tulang dahi dan tulang pipi. Mata mempunyai dua penggalan yaitu penggalan luar dan dalam.

1. Mata penggalan luar
Alis mata
Alis mata mempunyai kegunaan untuk melindungi mata dari keringat yang jatuh ke mata.

Kelopak mata  
Kelopak mata bisa membuka dan menutup (berkedip) berfungsi untuk membasahi mata, mengeluarkan kotoran dari mata dan mengistirahatkan retina dari terpaan cahaya yang terus-menerus.

Kelenjar air mata
Pada kelopak mata penggalan atas terdapat kelenjar air mata yang selalu menghasilkan air mata yang mempunyai kegunaan untuk membasahi kornea, melindungi mata dari kuman serta menjaga mata dan penggalan dalam kelopak mata.

Bulu mata
Kegunaan bulu mata untuk mengurangi cahaya yang ,masuk ke mata apabila cahayanya terlalu berpengaruh dan mencegah debu dan kotoran biar tidak masuk ke mata.

2. Mata penggalan dalam
a. Lapisan sklera (selaput putih)
Lapisan sklera merupakan jaringan ikat dengan serat yang berpengaruh dan berwarna putih buram (tidak tembus cahaya).

b. Kornea
Kornea ialah lapisan bening dan transparan yang berfungsi mendapatkan rangsang berupa cahaya dan meneruskannya ke penggalan mata yang lebih dalam. Kornea dilindungi oleh selaput tipis yang disebut konjungtiva. Kornea selalu dibasahi oleh air mata. Kornea ialah penggalan mata yang disumbangkan dan dicangkokkan pada orang lain yang membutuhkannya.

c. Lapisan koroid (selaput hitam)
Lapisan koroid ialah lapisan tengah yang banyak mengandung pembuluh darah yang memberi nutrisi dan oksigen ke mata. Warna gelap pada koroid berfungsi mencegah pemantulan sinar. 

d. Iris
Di penggalan depan , lapisan koroid membentuk iris yang mengandung zat warna (hitam, cokelat, hijau, dan biru) sehingga iris sering disebut dengan lapisan pelangi. Warna iris inilah yang memilih warna mata seseorang. Iris berfungsi untuk menyerap dan mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata. 

e. Pupil
Pupil ialah celah yang terdapat di penggalan tengah iris. Pupil disebut juga anak mata. Pupil bisa membesar dan mengecil. Pupil berfungsi mengatur cahaya yang masuk ke mata. Jika cahaya redup, otot-otot iris berkontraksi sehingga celah pupil melebar dan cahaya yang masuk ke pupil lebih banyak. Sebaliknya kalau cahaya terang celah pupil akan menyempit dan cahaya yang masuk ke mata lebih sedikit atau tidak berlebihan.

f. Lensa mata
Lensa mata merupakan benda bening yang berbentuk cembung. Lensa mata terletak di penggalan iris. Lensa mata berfungsi meneruskan dan mengumpulkan cahaya atau bayangan benda biar jatuh sempurna pada retina. Lensa mata sanggup memipih dan mencembung. Kemampuan lensa mata untuk memipih dan mencembung disebut daya akomodasi.

g. Retina (selaput jala)
Retina merupakan selaput tipis dan membatasi penggalan mata. Retina berfungsi sebagai penangkapan bayangan lantaran mengandung sel-sel penglihat yang peka terhadap rangsang cahaya. Seluruh penggalan retina berafiliasi dengan tubuh sel-sel saraf yang serabutnya membentuk urat saraf optik yang memanjang hingga ke otak. Pada retina terdapat bintik kuning dan bintik buta. Bintik kuning sangat peka terhadap cahaya, sedangkan bintik buta tidak peka terhadap cahaya.

Cara kerja mata
Mata bekerja ketika mendapatkan cahaya dari lingkungan. Pantulan dari cahaya suatu benda masuk melalui pupil kemudian diteruskan ke dalam lensa mata. Cahaya yang masuk ke lensa mata diarahkan sehingga bayangan benda jatuh pada retina.  Ujung-ujung saraf di retina memberikan bayangan benda ke otak. Selanjutnya otak mengolah bayangan tersebut sehingga kita sanggup melihat suatu benda.

Kelainan pada mata

Rabun Jauh (Miopi)
Indera merupakan organ penting yang berfungsi mendapatkan rangsang yang berasal dari luar tub Alat Indra Manusia plus Pembahasan Lengkap
Rabun jauh disebabkan lensa mata terlalu pipih. Orang yang menderita rabun jauh tidak sanggup melihat benda dengan terang apabila jaraknya jauh. Agar bayangan benda jatuh sempurna di retina penderita sebaiknya menggunakan kacamata yang berlensa cekung (Lensa negatif).

Rabun Dekat (Hipermetropi)
Indera merupakan organ penting yang berfungsi mendapatkan rangsang yang berasal dari luar tub Alat Indra Manusia plus Pembahasan Lengkap
Penderita rabun akrab tidak bisa melihat benda kecil di dekatnya. Misalnya tidak sanggup membaca aksara kecil di koran dari jarak dekat. Agar bayangan benda jatuh sempurna di retina, penderita sebaiknya menggunakan kacamata berlensa cembung (Lensa positif).

Rabun Tua (Presbiopi)
Penderita rabin renta tidak sanggup melihat benda yang letaknya jauh maupun dekat. Hal ini disebabkan oleh daya kemudahan yang sudah lemah. Penderita rabun renta sanggup ditolong dengan menggunakan kacamata berlensa rangkap (Kacamata berlensa konkret dan negatif).

Rabun Senja
Rabun senja atau rabun ayam (nyctalopia) ialah penyakit mata yang mengakibatkan penderita kesulitan melihat benda secara terang pada waktu senja hari. Hal ini disebabkan penderita kekurangah vitamin A. 

Buta Warna
Penderita buta warna tidak sanggup membedakan warna-warna tertentu.

Memelihara Kesehatan Mata
1. Usahakan untuk makan kuliner yang mengandung vitamin A mirip sayuran dan buah-buahan.
2. Jangan membaca di bawah cahaya yang terlalu redup atau terlalu terang.
3. Saat membaca usahakan jarak goresan pena denagn mata sekitar 30 cm
4. Jangan membaca buku atau menonton televisi sambil berbaring.
5. Hindarkan mata dari debu atau kotoran dengan cara menggunakan kacamata.

2. Indra Pendengar (Telinga)

Indera merupakan organ penting yang berfungsi mendapatkan rangsang yang berasal dari luar tub Alat Indra Manusia plus Pembahasan Lengkap


Telinga merupakan alat indra yang berfungsi untuk mendengar. Telinga insan bisa mendengarkan bunyi yang berfrekuensi antara 20-20.000 getaran per detik (hertz/Hz)
 
Bagian-bagian telinga
Telinga terdiri dari tiga penggalan yaitu :
1. Telinga penggalan luar
Telinga penggalan luar terdiri dari daun telinga,lubang pendengaran dan gendang telinga. Daun pendengaran terdiri dari tulang rawan yang sanggup ditekuk. Daun pendengaran berfungsi menangkap bunyi dari luar. Lubang pendengaran bertugas meneruskan bunyi menuju gendang telinga. Gendang pendengaran bertugas meneruskan bunyi ke tulang-tulang pendengaran. Gendang pendengaran akan bergetar kalau ada suara.

2. Telinga penggalan tengah
Pada pendengaran penggalan tengah terdapat tulang-tulang pendengaran yang terdiri dari tulang martil, tulang landasan dan tulang sanggurdi. Telinga tengah berfungsi mendapatkan bunyi yang ditangkap pendengaran luar. Pada penggalan ini terdapat akses eustachius yang menghubungkan pendengaran tengah dengan rongga mulut. Fungsi akses eustachius ialah untuk menyeimbangkan tekanan udara pendengaran luar dengan pendengaran tengah.

3. Telinga penggalan dalam
Telinga penggalan dalam terdiri dari tingkap jorong, bundar, tiga akses setengah lingkaran serta rumah siput (koklea). Pada rumah siput terdapat ujung-ujung saraf pendengaran dan alat keseimbangan tubuh. Telinga dalam berfungsi untuk mendapatkan getaran bunyi atau bunyi dari pendengaran tengah.

Cara kerja telinga
Suara berasal dari getaran yang merambat melalui udara. Suara tersebut ditangkap oleh gendang telinga. Akibatnya gendang pendengaran bergetar. Getaran ini kemudian diteruskan oleh tulang-tulang pendengar ke pendengaran penggalan dalam tepatnya di ujung saraf. Oleh saraf getaran tersebut disampaikan ke otak biar diolah sehingga kita sanggup mendengar suara. Telinga juga berfungsi sebagai alat keseimbangan tubuh yaitu pada penggalan akses setengah lingkaran. Bunyi atau bunyi yang sangat keras bisa memecahkan gendang telinga, lantaran gendang pendengaran merupakan selaput tipis yang  mudah pecah atau robek.

Kelainan pada telinga
1. Tuli
Tuli merupakan gangguan ketidakmampuan pendengaran untuk mendengarkan bunyi atau suara. Tuli bisa disebabkan oleh kerusakan pada gendang telinga, tersumbatnya ruang pendengaran atau rusaknya saraf pendengaran. Pada orang lanjut usia, tuli disebabkan oleh kakunya gendang pendengaran dan kurang baiknya hubungan antar tulang pendengaran.
2. Congek
Congek ialah peradangan pendengaran penggalan tengah lantaran terluka ketika membersihkan pendengaran terlalu dalam. Luka pada pendengaran penggalan tengah sanggup terinfeksi oleh kuman bahkan sanggup mengakibatkan pecahnya gendang telinga.

Menjaga Kesehatan pendengaran
1. Membersihkan kotoran yang terdapat di penggalan pendengaran luar denga kapas.
2. Memeriksakan ke dokter pendengaran apabila terjadi luka pada pendengaran penggalan dalam.
3. Menutup kedua lubang pendengaran kalau mendengar bunyi yang memekakkan telinga.

3. Indra Pembau (HIdung)

Indera merupakan organ penting yang berfungsi mendapatkan rangsang yang berasal dari luar tub Alat Indra Manusia plus Pembahasan Lengkap

Hidung merupakan indra pencium. Selain sebagai indra pencium , hidung juga dipakai sebagai alat untuk bernapas.
Bagian-bagian hidung
Hidung terletak diantara ekspresi dan mata. Hidung terdiri dari dua penggalan yaitu lubang hidung dan rongga hidung.
Lubang hidung berfungsi untuk bernapas, mencium wangi dan jalan keluarnya lendir.
Rongga hidung terbentuk oleh tulang hidung dan tengkorak. Bagian dalam rongga hidung terdapat sekat yang memisahkan rongga hidung sebelah kanan dan sebelah kiri.  Bagian atas rongga hidung berupa lempeng tipis, sedangkan penggalan dasar langit-langit dan penggalan sisi ialah karang hidung.
Rongga hidung penggalan atas terdapat selaput lendir atau membran mukus dan rambut halus yang disebut bulu hidung atau silia. Bulu hidung dan selaput lendir mempunyai kegunaan untuk menyaring kotoran (debu, kuman dan cairan ) yang masuk ke dalam hidung bersama udara. Ujung-ujung saraf pembau (sel-sel reseptor) timbul bersama rambut-rambut halus pada selaput lendir.

Cara kerja hidung
Sebagai benda gas, wangi membaur menjadi satu dengan gas-gas lain di udara. Saat kita menghirup udara pernapasan, wangi tersebut ikut masuk ke dalam hidung. Di dalam rongga hidung, wangi akan larut di dalam lendir. Selanjutnya rangsangan wangi akan diterima oleh ujung-ujung saraf pembau kemudian diteruskan ke sentra penciuman sel saraf pembau. Otak menanggapi rangsang tersebut sehingga kita sanggup mencium wangi yang masuk hidung.

Kelainan pada hidung
Gangguan-gangguan yang dialami hidung antara lain pilek (tersumbatnya akses pernapasan), polip (daging tumbuh di dalam rongga hidung) dan rusaknya saraf pembau akhir cedera pada kepala.

Menjaga kesehatan hidung
1. Membersingkan hidung secara rutin
2. Memakai pelindung hidung (masker) ketika berada pada lingkungan yang kotor
3. Berobat ke dokter kalau mengalami gangguan pada hidung

4. Indra Pengecap (Lidah)

Indera merupakan organ penting yang berfungsi mendapatkan rangsang yang berasal dari luar tub Alat Indra Manusia plus Pembahasan Lengkap
Lidah merupakan indra pengecap yang berfungsi mengatur letak kuliner ketika dikunyah, membantu mendorong kuliner menuju kerongkongan pada waktu menelan dan sebagai alat bantu dalam berbicara. Pada permukaan pengecap terdapat bintil-bintil yang disebut papila. Pada bintil-bintil tersebut terdapat ujung-ujung saraf pengecap yang sangat peka terhadap rangsang rasa kuliner atau minuman yang masuk ke dalam mulut.
Bintil-bintil pengecap akan bereaksi terhadap satu jenis rasa. Berdasarkan fungsinya, bintil-bintil pengecap dibedakan menjadi bintil pengecap manis, asam, asin dan pahit.  Bintil pengecap rasa anggun terletak di penggalan ujung lidah, bintil pengecap rasa asin di penggalan tepi depan lidah, bintil pengecap rasa asam di penggalan belakang pengecap dan bintil pengecap rasa pahit di penggalan pangkal lidah.

Cara kerja lidah
Makanan atau minuman yang masuk ke dalam ekspresi merangsang ujung-ujung saraf pengecap. Pada saraf pengecap, rangsangan rasa dilanjutkan ke sentra saraf pengecap di otak. Selanjutnya otak menanggapi rangsangan tersebut sehingga kita sanggup mencicipi rasa suatu jenis kuliner atau minuman.

Kelainan pada lidah
Kepekaan indra pengecap setiap orang dalam hal mendapatkan rangsang berbeda-beda. Salah satunya disebabkan oleh kebisaan. Misalnya orang yang biasa makan kuliner pedas berbeda dengan orang yang jarang makan kuliner pedas. Fungsi pengecap sanggup terganggu kalau pengecap terjangkit sariawan. Sariawan ialah sejenis abuh jamur yang berupa bintik-bintik putih yang ibarat sisa-sisa susu pada lidah, langit-langit ekspresi dan gusi. Sariawan disebabkan lantaran kekurangan vitamin C.

Menjaga kesehatan lidah
Menghindari makan kuliner yang terlalu panas atau terlalu dingin. Makanan yang teralalu panas atau terlalu cuek sanggup merusak bintil pengecap. Jika bintil pengecap rusak maka pengecap tidak sanggup mencicipi lezatnya makanan. Membersihkan pengecap dengan cara menyikat pengecap pada ketika menggosok gigi sehingga kotoran pada pengecap hilang. Gunakanlah sikat gigi yang higienis dan lembut.
Memperbanyak makan kuliner yang mengandung vitamin C.

5. Indra Peraba (Kulit)

Indera merupakan organ penting yang berfungsi mendapatkan rangsang yang berasal dari luar tub Alat Indra Manusia plus Pembahasan Lengkap
Bagian-bagian kulit dibagi menjadi tiga yaitu epidermis, dermis dan hipodermis.
1. Epidermis
Epidermis merupakan lapisan terluar kulit. Lapisan epidermis tersusun atas kulit ari dan lapisan malpighi. Pada epidermis terdapat akses keringat, lubang kulit atau pori-pori dan ujung rambut. Lapisan epidermis terluar disebut kulit ari. Kulit ari tersusun atas sel-sel terluar dari lapisan malpighi yang telah mati. Kulit ari berfungsi mencegah masuknya bibit-bibit penyakit ke dalam tubuih dan mencegah menguapnya air dari tubuh. Lapisan malpighi terdapat di dalam kulit ari. Lapisan ini tersusun oleh sel-sel yang terus-menerus aktif membelah diri.

2. Dermis
Dermis berada di bawah atau di sebelah dalam epidermis. Pada dermis terdapat kelenjar keringat, kelenjar minyak, akar rambut, pembuluh saraf dan reseptor indra peraba (penerima rasa nyeri, panas, dingin, sentuhan dan tekanan)

3. Hipodermis
Hipodermis ialah lapisan kulit yang paling dalam. Lapisan ini mengandung jaringan lemak yang mempunyai kegunaan untuk menghangatkan tubuh.

Cara kerja kulit
Ketika kulit mendapatkan rangsang, rangsang tersebut diterima oleh sel-sel reseptor. Ragsang diteruskan ke otak untuk diolah melalui urat saraf. Otak kemudian memerintahkan tubuh untuk menanggapi rangsang sehingga kita bisa mencicipi rangsangan yang diterima kulit.

Kelainan pada kulit
Kelainan pada kulit biasanya disebabkan kurang menjaga kebersihan kulit. Ada beberapa penyakit kulit antara lain jerawat, panu dan kadas.
Jerawat gampang menyerang kulit wajah, leher, punggung dan dada. Penyakit ini timbul akhir ketidakseimbangan hormon dan kulit yang kotor. Jerawat biasanya muncul pada masa remaja.
Panu disebabkan oleh jamur yang melekat di kulit. Kadas nampak di kulit sebagai bulatan putih bersisik. Pada setiap bulatan terdapat garis tepi yang terang dengan kulit yang tidak terkena.

Menjaga kesehatan kulit
1. Mandi dua kali sehari, mencuci tangan dan kaki sebelum tidur secara teratur.
2. Makan kuliner yang banyak mengandung vitamin E.
3. Banyak makan sayuran hijau dan buah-buahan.

Demikianlah bahan perihal alat indra insan plus pembahasan lengkap.
Semoga bermanfaat.