Showing posts with label Kartinian. Show all posts
Showing posts with label Kartinian. Show all posts

Friday, March 26, 2021

Pelajaran Sejarah, Tema, Ucapan Untuk Peringatan Hari Kartini

Pada bulan April ini merupakan bulan yang istimewa bagi bangsa dan negara Indonesia, alasannya tanggal 17 April 2019 nanti secara serentak kita akan melakukan pesta demokrasi, yakni dengan digelarnya Pemilihan Umum (PEMILU).

Pada bulan April ini juga merupakan bulan yang istimewa bagi pergerakan emansipasi wanita, alasannya tanggal 21 April merupakan peringatan hari lahirnya pejuang emansipasi perempuan Indonesia, yakni R.A. Kartini. Sosok R.A Kartini ialah Pejuang bangsa yang harum dalam bingkai sejarah bangsa Indonesia. Setiap 21 April kita memperingatinya sebagai Hari Kartini. Dengan jasa besarnya, ia telah menginspirasi banyak perempuan di Indonesia berfikir cerdas dalam upaya memperbaiki kualitas diri untuk meraih prestasi. Maka tidak heran, untuk memperingatinya, digelarlah aneka event bertemakan Kartini di banyak sekali tempat di Indonesia pada setiap bulan April. Seperti yang kita ketahui dan kita rasakan bersama, bahwa usaha R.A. Kartini dalam mengangkat derajat kaum perempuan Indonesia, semoga sanggup sederajat dengan kaum pria, sungguh besar. Sehingga usaha dan api semangat R.A. Kartini ini membuahkan hasil yang sedemikian besar artinya bagi perempuan Indonesia pada ketika ini dan waktu yang akan datang.

Kini peranan dan kedudukan perempuan Indonesia telah sejajar dengan kaum laki-laki dalam banyak sekali bidang dan sektor pembangunan. Walaupun kita akui jumlahnya belum sanggup seimbang apabila dibandingkan dengan kaum pria. Namun demikian hak antara kaum laki-laki dan perempuan di Indonesia telah sama.

Hal ini terbukti, tidak sedikit kaum perempuan yang sukses menjadi pemimpin, baik di pemerintahan, politik, maupun pada sektor swasta, tidak sedikit pula yang duduk di dingklik parlemen, serta bidang dan sektor lainnya. Tentunya hal ini mengakibatkan kebanggan bagi bangsa Indonesia yang telah mengakui adanya persamaan gender ini.

Pada bulan April ini merupakan bulan yang istimewa bagi bangsa dan negara Indonesia PELAJARAN SEJARAH, TEMA, UCAPAN UNTUK PERINGATAN HARI KARTINI


Peringatan Hari Kartini telah menjadi tradisi  masyarakat di Indonesia sama dengan peringatan  hari  besar  lainnya. Banyak belum dewasa termasuk perempuan Indonesia yang mengetahui adanya Hari  Kartini atau kartinian. Pada  peringatan Hari Kartini Tahun 2019 semestinya dirancang berbeda. Bila pada peringatan Hari Kartini sebelumnya kartini-kartini muda termasuk perempuan menjadi penerima program puncak, maka pada tahun ini diperlukan perempuan bukan sekeder mengenakan pakaian juga sanggul namun lebih memaknai lebih dari itu.

Peringatan hari kartini atau umum dikenal dengan program kartinian, diselenggarakan oleh seluruh bangsa Indonesia baik itu dari lingkungan perusahaan, pemerintah sampai pendidikan. Dilingkungan pendidikan sendiri perayaan hari kartini diperingati oleh pihak sekolah dari banyak sekali tingkatan, mulai dari TK, SD, SMP, Sekolah Menengan Atas sampai perguruan tinggi tinggi.

Walaupun banyak pelajaran yang bisa didapat dalam memperingati hari kartini namun tidak sedikitpula orangtua beropini bahwa ini merupakan hari perayaan termahal dibandingkan hari-hari besar atau hari penting nasional lainnya.

Mengapa demikian?, Karena Peringatan hari kartini telah menjadi tradisi umum, setiap siswa mesti mengenakan bertema pakaian etika atau hiasan lain yang 'mengidentikkan' dengan pakaian ibu kita kartini sampai seremoni dan program unik dengan kegembiraan semata. Sayangnya tidak sedikit juga yang 'melupakan' makna dari mengapa kita memperingati hari kartini padahal ini sangat penting bagi pendidikan belum dewasa di sekolah.

Peringatan Hari Kartini Tahun 2019 ini semoga lebih memerhatikan Suara Kartini Indonesia khususnya dari perwakilan bunyi perempuan sebagai generasi muda kartini Indonesia.

Diharapkan momen Peringatan Kartinian 2019 dalam bahasa Inggris Day of Kartini ini sanggup menggugah dan meningkatkan kepedulian setiap individu, orang tua, keluarga, masyarakat, dunia usaha, media, dan perempuan kartini serta pemerintah sentra dan tempat akan pentingnya peran, kiprah dan kewajiban masing-masing dalam pemenuhan hak persamaaan gender dalam banyak sekali bidang.

Dalam arti kata, bahwa perayaan peringatan Hari kartini janganlah terjebak dengan program seremonial belaka, justru kiranya sanggup dijadikan satu kesempatan untuk mengingatkan semoga para perempuan Indonesia semakin bermakna dalam setiap pemikiran, gagasan, dan karya nyata.

Untuk lebih mendalami mengenai pelajaran sejarah, tema, ucapan, lagu nasional untuk peringatan hari kartini yang ke-140 Tahun 2019 simak terus pembahasannya.


SEJARAH PERINGATAN HARI KARTINI


Raden Ajeng Kartini. Beliau lahir pada tanggal 21 April 1879. Ayahnya berjulukan Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat yang merupakan bupati Jepara ketika itu. Sementara, ibunya berjulukan M.A. Ngasirah yang juga merupakan keturunan dari tokoh agama di Jepara yang disegani ketika itu, Kyai Haji Madirono.

Raden Adjeng Kartini ialah seseorang dari kalangan priyayi atau kelas aristokrat Jawa, putri Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, bupati Jepara. Ia ialah putri dari istri pertama, tetapi bukan istri utama. Ibunya berjulukan M.A. Ngasirah, putri dari Nyai Haji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono, seorang guru agama di Telukawur, Jepara. Dari sisi ayahnya, silsilah Kartini sanggup dilacak sampai Hamengkubuwana VI.

Ayah Kartini pada mulanya ialah seorang wedana di Mayong. Peraturan kolonial waktu itu mengharuskan seorang bupati beristerikan seorang bangsawan. Karena M.A. Ngasirah bukanlah aristokrat tinggi, maka ayahnya menikah lagi dengan Raden Adjeng Woerjan (Moerjam), keturunan eksklusif Raja Madura. Setelah perkawinan itu, maka ayah Kartini diangkat menjadi bupati di Jepara menggantikan kedudukan ayah kandung R.A. Woerjan, R.A.A. Tjitrowikromo.

Kartini ialah anak ke-5 dari 11 bersaudara kandung dan tiri. Dari kesemua saudara sekandung, Kartini ialah anak perempuan tertua. Kakeknya, Pangeran Ario Tjondronegoro IV, diangkat bupati dalam usia 25 tahun. Kakak Kartini, Sosrokartono, ialah seorang yang pandai dalam bidang bahasa. Sampai usia 12 tahun, Kartini diperbolehkan bersekolah di ELS (Europese Lagere School). Di sini antara lain Kartini berguru bahasa Belanda. Tetapi sesudah usia 12 tahun, ia harus tinggal di rumah alasannya sudah bisa dipingit.

Karena Kartini bisa berbahasa Belanda, maka di rumah ia mulai berguru sendiri dan menulis surat kepada teman-teman korespondensi yang berasal dari Belanda. Salah satunya ialah Rosa Abendanon yang banyak mendukungnya. Dari buku-buku, koran, dan majalah Eropa, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir perempuan Eropa. Timbul keinginannya untuk memajukan perempuan pribumi, alasannya ia melihat bahwa perempuan pribumi berada pada status sosial yang rendah.


Kartini bersama suaminya, R.M.A.A. Singgih Djojo Adhiningrat (1903).

Kartini banyak membaca surat kabar Semarang De Locomotief yang diasuh Pieter Brooshooft, ia juga mendapatkan leestrommel (paket majalah yang diedarkan toko buku kepada langganan). Di antaranya terdapat majalah kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang cukup berat, juga ada majalah perempuan Belanda De Hollandsche Lelie. Kartini pun kemudian beberapa kali mengirimkan tulisannya dan dimuat di De Hollandsche Lelie. Dari surat-suratnya tampak Kartini membaca apa saja dengan penuh perhatian, sambil menciptakan catatan-catatan. Kadang-kadang Kartini menyebut salah satu karangan atau mengutip beberapa kalimat. Perhatiannya tidak hanya semata-mata soal emansipasi wanita, tapi juga duduk perkara sosial umum. Kartini melihat usaha perempuan semoga memperoleh kebebasan, otonomi dan persamaan aturan sebagai bab dari gerakan yang lebih luas. Di antara buku yang dibaca Kartini sebelum berumur 20, terdapat judul Max Havelaar dan Surat-Surat Cinta karya Multatuli, yang pada November 1901 sudah dibacanya dua kali. Lalu De Stille Kraacht (Kekuatan Gaib) karya Louis Coperus. Kemudian karya Van Eeden yang bermutu tinggi, karya Augusta de Witt yang sedang-sedang saja, roman-feminis karya Nyonya Goekoop de-Jong Van Beek dan sebuah roman anti-perang karangan Berta Von Suttner, Die Waffen Nieder (Letakkan Senjata). Semuanya berbahasa Belanda.

Oleh orangtuanya, Kartini disuruh menikah dengan bupati Rembang, K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, yang sudah pernah mempunyai tiga istri. Kartini menikah pada tanggal 12 November 1903. Suaminya mengerti keinginan Kartini dan Kartini diberi kebebasan dan didukung mendirikan sekolah perempuan di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor kabupaten Rembang, atau di sebuah bangunan yang sekarang dipakai sebagai Gedung Pramuka.

Sekolah Kartini (Kartinischool), 1918.

Anak pertama dan sekaligus terakhirnya, R.M. Soesalit, lahir pada tanggal 13 September 1904. Beberapa hari kemudian, 17 September 1904, Kartini meninggal pada usia 25 tahun. Kartini dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang.

Berkat kegigihannya Kartini, kemudian didirikan Sekolah Wanita oleh Yayasan Kartini di Semarang pada 1912, dan kemudian di Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan tempat lainnya. Nama sekolah tersebut ialah "Sekolah Kartini". Yayasan Kartini ini didirikan oleh keluarga Van Deventer, seorang tokoh Politik Etis.


Peringatan Hari Kartini Jatuh Pada Tanggal 21 April

Tanggal 21 April sebagai tanggal Lahir Kartini diperingati oleh negara Indoensia sebagai "Hari Kartini". Berdasarkan sejarah singkat, Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964, yang menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional sekaligus menetapkan hari lahir Kartini, tanggal 21 April, untuk diperingati setiap tahun sebagai hari besar yang kemudian dikenal sebagai Hari Kartini.

Jadi Dasar pelaksanaan Kegiatan ini antara lain Keputusan Presiden Nomor 108 Tahun 1964 Penetapan Almarhumah R.A Kartini sebagai Pahlawan Nasional dan salah satu maksud dan Tujuan pelaksanaan Hari Kartini Tahun 2019 ialah mengenang kembali usaha dan semangat Kartini sebagai sosok pejuang Emansipasi Wanita, untuk memperkuat dan memperluas Pemberdayaan Perempuan Indonesia maupun dunia secara luas dan untuk memperkuat abolisi kekerasan dalam rumah tangga dari muka bumi, dengan sasarannya yaitu untuk meningkatkan kualitas Perempuan dengan memberi kesempatan yang seluas-luasnya kepada Perempuan untuk berperan dan ikut berpartisipasi dalam pembangunan.

Pelajaran berharga dari perayaan hari Kartini ialah menjadi tonggak sejarah kebangkitan kaum perempuan, sehingga bisa berkarya disemua bidang.

Makara itulah sejarah singkat hari Kartini yang diperingati setiap 21 April,juga sepenggal cerita usaha RA Kartini.


TEMA PERINGATAN HARI KARTINI

Contoh tema yang anggun di sekolah untuk program acara peringatan hari kartini yang ke-140 Tahun 2019: "Dengan semangat kartini kita tumbuhkan emansipasi dengan semangat Indonesia;"

Atau kumpulan tema-tema berikut:
  • Dengan Semangat Kartini, Kita Tingkatkan Keluarga Sehat, Ekonomi Kuat.
  • Kita Perkuat Kesetiakawanan Sosial untuk Mewujudkan Kesejahteraan.
  • Revolusi Mental Melalui Sekolah Perempuan untuk Mempercepat Pembangunan Perdesaan yang Adil dan Sejahtera.
  • Kita Tingkatkan Kualitas Hidup Perempuan Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera.
  • Melalui Peringatan Hari Kartini Kita Teladani Semangat Perjuangan RA Kartini Sebagai Inspirasi Kaum Wanita dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Keluarga Beragama dan Bernegara.
  • Wanita Tangguh melalui Bisnis Berbasis Online.
  • Womenity.
  • Kita Tingkatkan Kualitas Hidup Perempuan Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera.
  • Semangat Kartini Untuk Mewujudkan siswa yang Inspiratif.
  • Meningkatkan Kualitas Pemberdayaan Perempuan Dengan Semangat Kartini.
  • Dengan Semangat Kartini, Kita Tunjukkan Bakat ke Ibu Pertiwi.
  • Kartini Muda gapai cita-citamu.
  • Kartini Masa Kini, Mimpi Kartini di Era Modern


Sesuai dengan macam macam tema tersebut, Peringatan Hari Kartini ini semoga mempunyai beberapa tujuan, yang antara lain:
  • Meningkatkan keluarga sehat sebagai dasar bagi produktivitas kerja dan kapasitas berguru di sekolah.
  • Keluarga yang sehat secara fisik dan mental akan lebih enerjik dan kuat, lebih produktif, dan mendapatkan penghasilan yang tinggi.
  • Meningkatkan keluarga sehat ekonomi besar lengan berkuasa yang harus lebih menerima perhatian, alasannya merupakan asset, potensi dan sumber daya insan yang turut memilih keberhasilan bangsa.
  • Mendorong kiprah serta perempuan dalam kepedulian sosial kepada sesama.
  • Memotivasi belum dewasa dan cukup umur untuk semangat, tekun berguru untuk mencapai cita-citanya alasannya sebagai generasi muda, mereka ialah penerus bangsa dan pengisi pembangunan Indonesia.

pelajarancg berharap, kiranya empat hal tersebut sanggup diimplementasikan dalam keluarga juga sekolah, dengan senantiasa mengilhami api semangat dan impian R.A. Kartini, sehingga bangsa dan negara Indonesia ini sanggup semakin maju dan sejahtera.


UCAPAN PERINGATAN HARI KARTINI

Contoh kumpulan ucapan-ucapan untuk peringatan hari karini Anda sanggup memakai kata ucapan selamat dibawah.

Pelajarancg mengucapkan selamat memperingati hari kartini. Hari Kartini yang kita peringati setiap tahun, hendaknya bukan hanya kita jadikan sebagai seremonial semata dan mengikuti lomba untuk mendapatkan juara namun Hari Kartini harus kita maknai lebih dalam sebagai usaha seorang Wanita yang telah mengangkat kesetaraan gender.

Selamat memperingati hari Kartini. Semoga semangat Kartini selalu membara di dada ibu-ibu dan perempuan Nasional Indonesia.

Perempuan haruslah terus Bercahaya dihentikan Padam dan terus semangat semoga sanggup meningkatkan kemampuan dan keterampilannya maupun untuk Pemeberdayaan Ekonomi Kreatif yang berkualitas namun perempuan dihentikan keluar dari kodratnya sebagai wanita, Selamat hari kartini.

Selamat hari Kartini, Semoga dengan peringatan Hari Kartini ini akan muncul Kartini-Kartini gres yang melegenda ibarat sosok Ibu Kartini dan sanggup meningkatkan Harkat dan Martabat Perempuan Indonesia.

pelajarancg mengucapkan selamat merayakan hari Kartini. bunyi kaum perempuan menjadi penting didengar dan diaktualisasikan dikehidupan sosial dan kemasyarakatan yang tentunya akan menciptakan suasana menjadi terasa lebih teduh dan sejuk dengan sentuhan ide dan pemikiran kaum perempuan.

Kaum perempuan sanggup menjadi kaum yang berbudaya maju, Harmonis dan mempunyai rasa tenggang rasa dengan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan kesetaraan gender didalam mengisi pembangunan, serta menjadi contoh bagi kaum perempuan dilingkungan masing-masing, Selamat merayakan hari kartini.

Selamat merayakan hari Kartini. Kita Bhinneka Kita Indonesia!!. Makara peringatan guna merefleksi kembali sejarah dan usaha Ibu Kartini.

Mari tingkatkan kiprah Wanita Indonesia Setelah Perjuangan Raden Ajeng Kartini untuk Indonesia lebih baik, Selamat hari Kartini Tahun 2019 yang ke-140!

Selamat hari Kartini yang ke 140 Tahun 2019. Melalui peringatan Hari KartiniTahun 2019  ke-140 ini mengingatkan kita bagaimana RA Kartini memperjuangkan harkat wanita. Dengan semangat itu mudah-mudahan bisa lebih memberi arti kehidupan perempuan pada umumnya sehingga menjadi wahana bagi para ibu untuk melakukan kiprah secara mandiri


LAGU PELAJARAN SEJARAH, TEMA, UCAPAN SELAMAT PERINGATAN HARI KARTINI

Lagu Nasional yang cocok dipakai dalam sebagai lagu pelajaran sejarah bertema peringatan adalah lagu wajib "Ibu Kita Kartini" berikut ini liriknya.

Lirik Lagu Wajib Nasional - Ibu Kita Kartini

Ciptaan : W.R. Supratman

Ibu kita Kartini
Putri sejati
Putri Indonesia
Harum namanya

Ibu kita Kartini
Pendekar bangsa
Pendekar kaumnya
Untuk merdeka

Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia

Ibu kita Kartini
Putri jauhari
Putri yang berjasa
Se Indonesia

Ibu kita Kartini
Putri yang suci
Putri yang merdeka
Cita-citanya

Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia

Ibu kita Kartini
Pendekar bangsa
Pendeka kaum ibu
Se-Indonesia

Ibu kita Kartini
Penyuluh budi
Penyuluh bangsanya
Karena cintanya

Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia


Makara itulah wacana pelajaran sejarah, tema,ucapan untuk peringatan hari kartini Sebelum akhiri. pelajarancg.blogspot.com ucapkan selamat memperingati Hari Kartini tanggal 21 April 2019, semoga api semangat R.A. Kartini senantiasa ada di setiap dada perempuan Indonesia dalam ikut berperan aktif dalam setiap pembangunan, demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa dan negara tercinta.

Wednesday, March 24, 2021

Pelajaran Bahasa Indonesia : Rujukan Tawaran Peringatan Hari Kartini

Menyambut PERINGATAN HARI KARTINI Tahun 2019 dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah tentu ada materi untuk mengarang goresan pena maupun menciptakan sebuah ajuan dengan tema Hari Kartini. Oleh alasannya yakni itu penting, apabila kemu membutuhkan acuan untuk teladan ajuan acara program peringatan hari kartini di sekolah, berikut pelajarancg ulas.


Menyambut PERINGATAN HARI KARTINI Tahun  PELAJARAN BAHASA INDONESIA : CONTOH PROPOSAL PERINGATAN HARI KARTINI



CONTOH PROPOSAL KEGIATAN PERINGATAN HARI KARTINI UNTUK SEKOLAH

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

R.A Kartini yakni sosok perempuan yang menjadi pencetus emansipasi perempuan di Indonesia. Beliau berjuang untuk mengangkat derajat perempuan Indonesia, salah satu perjuangannya yakni melalui jalur pendidikan. Untuk mengenang jasanya, maka ditetapkanlah hari lahirnya yaitu tanggal 21 April sebagai hari Kartini.

Kegiatan yang akan kami laksanakan ini tidak terlepas dari momen peringatan hari Kartini yang dilaksanakan pada tanggal 21 April 2019. Selain itu, seluruh warga Sekolah Menengan Atas menyadari bahwa perubahan yang dihasilkan oleh Ibu Kartini membawa imbas yang sangat besar kepada rakyat Indonesia terutama kaum perempuan. Oleh lantaran itu, acara ini direncanakan.


B. Tujuan Kegiatan

Tujuan dari acara ini sanggup dibagi menjadi dua:

1. Tujuan umum :
Tujuan umum diselenggarakan acara ini yakni untuk memperingati hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April setiap tahunnya.

2. Tujuan khusus :
  • Agar siswa Sekolah Menengan Atas  dapat lebih memahami makna dari peringatan hari Kartini.
  • Menjadi ajang apresiasi dan kreasi siswa dalam bidang kesenian.
  • Mengakrabkan tali persaudaraan di lingkungan sekolah.
  • Meningkatkan rasa nasionalisme.
  • Meningkatkan kekompakan antar-siswa melalui acara suporteran



C. Tema Kegiatan
Dengan Semangat Kartini Kita Tingkatkan Kualitas Belajar dan Pemberdayaan Perempuan

D. Peserta Kegiatan
1. Perwakilan kelas X
2. Perwakilan kelas XI


E. Pelaksanaan Kegiatan
Hari/Tanggal  :    Minggu, 21 April 2019
Waktu             :    08.00 s.d 14.00 WIB
Tempat            :    Sekolah Menengan Atas



BAB II
SUSUNAN PANITIA


Penanggung Jawab                    : Kepala Sekolah
Koordinator Kesiswaan             : Waka Urusan Kesiswaan
Penanggung Jawab Kegiatan     : Sie Apresiasi Seni   
Penanggung Jawab MPK           : Nasywa Salsabila
Penanggung Jawab OSIS         :  Saifullah
Ketua Penyelenggara               : Beni Bendot
Wakil Ketua                             : Lexi
Sekretaris                                 : Juminten
Bendahara                                : Endah
Sie Acara                                  :  Zulkifli
Sie Publikasi & Dokumentasi   :  Ipin Upin
Sie Konsumsi                            :  Jarwo
Sie Kebersihan & Perlengkapan :  Semua Anggota OSIS & MPK
Sie Kesenian & Kegiatan            : Mashud





BAB III
SUSUNAN ACARA


NO
Waktu Pelaksanaan
Acara
Koordinator
1.  07.00 – 08.45 WIB Persiapan "Kartini dan Kartini" Sie Acara
2. 09.00 – 09.15 WIB Pembukaan MC
3. 09.20 – 09.30 WIB Sambutan Kepala Sekolah / Yang diwakilkan MC
4. 09.35 – 09.45 WIB Sambutan Ketua Panitia MC
5. 09.50 – 12.00 WIB Pegelan Seni Tari, Lomba dan Drama Dengan Semangat Kartini Kita Tingkatkan Kualitas Belajar dan Pemberdayaan Perempuan Pemuda MC
6. 12.15 – 12.30 WIB Diskusi Para Juri MC
7. 12.35 – 13.00 WIB Pengumuman Kejuaraan MC
8. 13.05 – 13.20 WIB Penutup MC




BAB IV
ANGGARAN DANA


No.
Spesifikasi
Harga per satuan
Jumlah
Total
1. Tali Rafia Rp1.000,00 3 Rp3.000,00
2. Konsumsi Juri Rp8.000,00 3 Rp24.000,00
3. Konsumsi Panitia Rp6.000,00 35 Rp210.000,00
4. Co-Card Rp2.000,00 35 Rp70.000,00
5. Hadiah Spesial Rp50.000,00 2 Rp100.000,00
6. Hadiah Penari Rp100.000,00 1 Rp100.000,00
7. Transportasi Juri Rp25.000,00 3 Rp75.000,00
8. Transportasi Keamanan Rp25.000,00 2 Rp50.000,00

TOTAL Rp582.000,00





BAB V
LEMBAR PENGESAHAN



Ketua Panitia                                                                          Sekretaris


Beni Bendot                                                                              Juminten
NIS. .........                                                                                NIS. ........



                                                               Ketua OSIS


                                                            Saifullah
                                                            NIS. ......


Kepala Sekolah Menengan Atas                                                    Sie Apresiasi Seni
                     

Drs. Jokowi, M.Pd                                                            Mashud, S.Pd
NIP. ...................                                                                     NIP. ......................







BAB VI
PENUTUP

Demikianlah ajuan ini kami olok-olokan sebagai materi pemikiran yang dibutuhkan akan mempunyai kegunaan bagi semua pihak yang terlibat. Dengan ini, kami mengharapkan dukungan, baik secara segi moril maupun materiil, sehingga acara ini sanggup berjalan sesuai dengan rencana.



Senin, 15 April 2019



Makara itulah pelajarancg bahasa Indonesia untuk teladan propasal peringatan hari kartini yang jatuh paada 21 April di 2019, agar bermanfaat untuk semua!!

Monday, March 22, 2021

Pelajaran Bahasa Indonesia: Referensi Pidato Sambutan Peringatan Hari Kartini

Kegiatan upacara peringatan hari Kartini tahun 2019 dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah tentu ada bahan untuk mengarang teks berupa goresan pena usaha satria emansipasi perempuan dalam arti kesetaraan perempuan berupa kata sambutan melalui tema hari Kartini. Oleh alasannya yakni itu artikel ini dibentuk khusus bagi siswa, ketua osis serta guru yang membutuhkan rujukan pola pidato wacana sejarah peringatan hari kartini singkat dan jelas, berikut plajarancg ulas.


CONTOH PIDATO TENTANG PERINGATAN HARI KARTINI UNTUK SEKOLAH

Kegiatan upacara peringatan hari Kartini tahun  PELAJARAN BAHASA INDONESIA: CONTOH PIDATO SAMBUTAN PERINGATAN HARI KARTINI


Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera bagi kita semua.

Yang Saya hormati ;
Para Kepala sekolah SD dan penerima upacara yang berbahagia.

Terlebih dahulu marilah senantiasa kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah mencurahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita, sehingga pada ketika ini masih diperkenankan berkumpul di daerah ini untuk melakukan Upacara Hari Kartini Tahun 2019 yang ke-140, dalam keadaan sehat wal’afiat.

Pada kesempatan ini pula saya mengapresiasi setiap siswa, ketua osis serta guru yang selalu berdisiplin mengikuti setiap kegiatan upacara bendera maupun apel pagi di lingkungan sekolah SD .

Peserta Upacara yang berbahagia,

Pada tanggal 21 April hari ini merupakan kelahiran Pahlawan Nasional “IBU KARTINI”, yaitu pejuang Emansipasi Wanita yang kita peringati sebagai Hari Kartini.

Peringatan Hari Kartini tentunya lebih sempurna bila dilakukan bukan hanya secara seremonial maupun ucapan selamat saja, akan tetapi selayaknya untuk direfleksikan dalam kegiatan kasatmata yang selaras dengan keinginan usaha Ibu Kita Kartini, yaitu mencerdaskan bangsa, sejahtera dan mempunyai kegunaan bagi sesama.Sebagai anak bangsa semestinya mengetahui dan faham akan makna usaha pahlawannya dalam hal ini “IBU KARTINI”.

Dalam makna jug tujuan kesamaan derajat perempuan dan laki-laki, tentunya jangan hingga kebablasan, alasannya yakni masing-masing secara kodrati mempunyai peranan yang berbeda. Sebagai seorang perempuan tentu tidak bisa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan.Perempuan yang sudah menikah yang menentukan berkarir tetaplah sebagai seorang istri dan ibu bagi anak-anaknya. Dialah garda pertama pendidikan anak-anaknya.

Meski dalam kesehariannya ketika ini kian tampak bahwa dalam mendudukkan dirinya sebagai sesama pejuang bangsa, perempuan telah sanggup menempatkan diri sebagai pejuang yang tidak ingin dikatakan nomor dua terhadap kaum laki-laki. Baik pejuang dalam keluarga, dunia kerja maupun dalam masyarakat. Dengan demikian istilah istri sebagai kanca wingking seharusnya sudah ditinggal dan ditanggalkan.

Kepeloporan Raden Ajeng Kartini wajib kita tiru dan kita amalkan, yaitu semangat untuk keluar dari ketertindasan, semangat untuk memperjuangkan sesamanya, semangat untuk maju dan berkembang, serta semangat pantang mengalah pada keadaan. Semangat itu juga memperlihatkan betapa hak asasi insan Indonesia ini sangat diperhatikan. Terlebih hak perempuan dalam menempatkan diri ikut serta membangun nusa dan bangsa Indonesia.

Itulah semangat-semangat dari R.A. Kartini yang patut kita teladani. Semangat bergelora untuk membangun bangsa. Semangat dalam kita menghadapi setiap permasalahan. Semangat untuk pantang mengalah terhadap keadaan.

Peserta Upacara yang berbahagia,

Perempuan sebagai komponen bangsa semestinya besar hati lantaran di negeri ini telah banyak sosok perempuan yang berprestasi di bidangnya, menyerupai menjadi presiden, Menteri, Bupati, Camat, Kepala Sekolah, Kepala Desa, Pimpinan Perusahaan, Kepala Dinas dan sebagainya. Semoga hal itu sanggup menginspirasi bagi perempuan Indonesia untuk lebih maju di masa-masa yang akan datang.

Tidaklah berlebihan kiranya jikalau perempuan kini ini sudah bisa berbicara sejajar dengan kaum laki-laki. Bahkan di sekolah  ini telah banyak perempuan yang mempunyai kedudukan tinggi. Ini memperlihatkan bahwa bangsa kita khususnya kaum wanita, benar-benar telah menyadari akan tugas dan kemampuannya dalam ikut membangun kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.

Hari Kartini senantiasa kita peringati setiap tahun. Namun hendaknya janganlah pada saat-saat peringatan ini saja kita menampilkan hasil karya dan cipta kaum wanita. Namun lebih daripada itu, mudah-mudahan setiap hari, setiap masa, perempuan Indonesia tetap berjuang dan tetap bercitra sebagai penggalan dari bangsa yang harum namanya.

Semoga kaum perempuan Indonesia tetap tangguh, besar lengan berkuasa dalam menjaga nama besar bangsa, negara, masyarakat, dan jangan lupa, supaya tetap tangguhjuga dalam menjaganama baik keluarga.

Peserta Upacara yang berbahagia,

Pada upacara kali ini kita  memperingati Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April. Hari Kartini diperingati setiap tahun dengan tujuan untuk merefleksikan kembali makna usaha R A Kartini.

Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964, Raden Ajeng Kartini ditetapkan sebagai Pahlawan Kemerdekaan pada tanggal 2 Mei 1964. Hari kelahirannya tanggal 21 April ikut ditetapkan sebagai Hari Kartini.

Peringatan Hari Kartini yang setiap tahunnya dilaksanakan sempurna tanggal 21 April merupakan momentum untuk mengevaluasi juga untuk memberi penghormatan pada tugas Guru termasuk untuk motivasi siswa dalam belajar.

Memperoleh pendidikan dan pegajaran yakni hak semua bangsa Indonesia termasuk anak-anak, lantaran usaha RA Kartini tidak berhenti sesudah ia wafat akan tetapi semangatnya harus menjadi motivasi bagi kita semua.

Adapun Tema Hari Kartini tahun ini yakni “Dengan Semangat Kartini Kita Tingkatkan Kualitas Belajar Siswa Termasuk Perempuan Melalui Pendidikan Untuk Mewujudkan Generasi Indonesia Berkualitas”. Dari tema tersebut menegaskan kepada kita untuk mengingatkan wacana pentingnya pengetahuan dan pendidikan yakni kunci menuju itu semua.

Harapan kita semua pada hari Kartini ini kita sanggup merefleksikan kembali makna semangat dari usaha R.A Kartini dan menjadi wangsit dalam mencar ilmu mengajar untuk mewujudkan pendidikan Nasional yang berkualitas.

Peserta upacara yang berbahagia,

Demikian beberapa hal yang sanggup kami sampaikan. Akhir kata, sekali lagi saya ucapkan Selamat hari Kartini yang ke-140 Tahun 2019 untuk generasi muda penerus usaha Kartini.

Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa menawarkan kekuatan serta kesuksesan untuk kita semua. Aamiin.

Sekian dan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


Kepala Sekolah

pelajarancg.blogspot.com

Sunday, August 16, 2020

Kartinian 2020 | Peringatan Hari Ibu Kartini

Memperingati Hari Ibu kita Kartini ialah sangat sarat dengan banyak sekali macam lomba kartinian di sekolah, mulai dari puisi, peragaan busana, pantun bahkan ide lainnya. Hal yang sangat menarik bahkan unik apabila pelajar merayakan hari ibu kartini akan tetapi kurang mengerti makna bahkan sejarah mengapa hari kartini dirayakan.

Merayakan dan memperingati kartinian setiap tahun di Indonesia pada tanggal 21 April tentu akan lebih mempunyai arti apabila dimulai dari siapa Raden Ajeng Kartini sehingga adanya perayaan kartinian.

Sebelumnya izinkan saya, mengucapkan kata kata "SELAMAT HARI KARTINI" untuk wanita Indonesia.

Bagi teman sekolah yang sedang mencari tahu perihal kartinian 2020 dengan mempelajari perihal peringatan Hari Ibu Kartini. Simak terus:




RADEN AJENG KARTINI

Raden Adjeng Kartini, lahir di Jepara, Hindia Belanda, 21 April 1879 dan meninggal di Rembang, Hindia Belanda, 17 September 1904 pada umur 25 tahun atau sebetulnya lebih tepat disebut Raden Ayu Kartini ialah seorang tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia. Kartini dikenal sebagai aktivis kebangkitan wanita pribumi.

Kartini menikah pada tanggal 12 November 1903 alasannya ialah dijodohkan orangtuanya dengan bupati Rembang, K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, yang sudah pernah mempunyai tiga istri. Anak pertama dan sekaligus terakhirnya, Soesalit Djojoadhiningrat, lahir pada tanggal 13 September 1904. Beberapa hari kemudian, 17 September 1904, Kartini meninggal pada usia 25 tahun. Kartini dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang.

Berkat kegigihannya Kartini, kemudian didirikan Sekolah Wanita oleh Yayasan Kartini di Semarang pada 1912, dan kemudian di Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan tempat lainnya. Nama sekolah tersebut ialah "Sekolah Kartini". Yayasan Kartini ini didirikan oleh keluarga Van Deventer, seorang tokoh Politik Etis.

Perjuangan raden ajeng kartini banyak ditemukan dalam buku-buku ra Kartini. Adapun buku tersebut:

1. Habis Gelap Terbitlah Terang

Pada 1922, oleh Empat Saudara, Door Duisternis Tot Licht disajikan dalam bahasa Melayu dengan judul Habis Gelap Terbitlah Terang; Boeah Pikiran. Buku ini diterbitkan oleh Balai Pustaka. Armijn Pane, salah seorang sastrawan aktivis Pujangga Baru, tercatat sebagai salah seorang penerjemah surat-surat Kartini ke dalam Habis Gelap Terbitlah Terang. Ia pun juga disebut-sebut sebagai Empat Saudara.

Pada 1938, buku Habis Gelap Terbitlah Terang diterbitkan kembali dalam format yang berbeda dengan buku-buku terjemahan dari Door Duisternis Tot Licht. Buku terjemahan Armijn Pane ini dicetak sebanyak sebelas kali. Selain itu, surat-surat Kartini juga pernah diterjemahkan ke dalam bahasa Jawa dan bahasa Sunda. Armijn Pane menyajikan surat-surat Kartini dalam format berbeda dengan buku-buku sebelumnya. Ia membagi kumpulan surat-surat tersebut ke dalam lima pecahan pembahasan. Pembagian tersebut ia lakukan untuk menunjukkan adanya tahapan atau perubahan perilaku dan pedoman Kartini selama berkorespondensi. Pada buku versi gres tersebut, Armijn Pane juga menciutkan jumlah surat Kartini. Hanya terdapat 87 surat Kartini dalam "Habis Gelap Terbitlah Terang". Penyebab tidak dimuatnya keseluruhan surat yang ada dalam buku contoh Door Duisternis Tot Licht, ialah terdapat kemiripan pada beberapa surat. Alasan lain ialah untuk menjaga jalan kisah semoga menjadi menyerupai roman. Menurut Armijn Pane, surat-surat Kartini sanggup dibaca sebagai sebuah roman kehidupan perempuan. Ini pula yang menjadi salah satu klarifikasi mengapa surat-surat tersebut ia bagi ke dalam lima pecahan pembahasan.

2. Surat-surat Kartini, Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya

Surat-surat Kartini juga diterjemahkan oleh Sulastin Sutrisno. Pada mulanya Sulastin menerjemahkan Door Duisternis Tot Licht di Universitas Leiden, Belanda, dikala ia melanjutkan studi di bidang sastra tahun 1972. Salah seorang dosen pembimbing di Leiden meminta Sulastin untuk menerjemahkan buku kumpulan surat Kartini tersebut. Tujuan sang dosen ialah semoga Sulastin sanggup menguasai bahasa Belanda dengan cukup sempurna. Kemudian, pada 1979, sebuah buku berisi terjemahan Sulastin Sutrisno versi lengkap Door Duisternis Tot Licht pun terbit.

Buku kumpulan surat versi Sulastin Sutrisno terbit dengan judul Surat-surat Kartini, Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya. Menurut Sulastin, judul terjemahan seharusnya berdasarkan bahasa Belanda adalah: "Surat-surat Kartini, Renungan Tentang dan Untuk Bangsa Jawa". Sulastin menilai, meski tertulis Jawa, yang didamba sesungguhnya oleh Kartini ialah kemajuan seluruh bangsa Indonesia.

Buku terjemahan Sulastin malah ingin menyajikan lengkap surat-surat Kartini yang ada pada Door Duisternis Tot Licht. Selain diterbitkan dalam Surat-surat Kartini, Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya, terjemahan Sulastin Sutrisno juga digunakan dalam buku Kartini, Surat-surat kepada Ny RM Abendanon-Mandri dan Suaminya.

3. Letters from Kartini, An Indonesian Feminist 1900-1904

Buku lain yang berisi terjemahan surat-surat Kartini ialah Letters from Kartini, An Indonesian Feminist 1900-1904. Penerjemahnya ialah Joost Coté. Ia tidak hanya menerjemahkan surat-surat yang ada dalam Door Duisternis Tot Licht versi Abendanon. Joost Coté juga menerjemahkan seluruh surat orisinil Kartini pada Nyonya Abendanon-Mandri hasil temuan terakhir. Pada buku terjemahan Joost Coté, sanggup ditemukan surat-surat yang tergolong sensitif dan tidak ada dalam Door Duisternis Tot Licht versi Abendanon. Menurut Joost Coté, seluruh pergulatan Kartini dan penghalangan pada dirinya sudah saatnya untuk diungkap.

Buku Letters from Kartini, An Indonesian Feminist 1900-1904 memuat 108 surat-surat Kartini kepada Nyonya Rosa Manuela Abendanon-Mandri dan suaminya JH Abendanon. Termasuk di dalamnya: 46 surat yang dibuat Rukmini, Kardinah, Kartinah, dan Soematrie.

4. Panggil Aku Kartini Saja

Selain berupa kumpulan surat, bacaan yang lebih memusatkan pada pedoman Kartini juga diterbitkan. Salah satunya ialah Panggil Aku Kartini Saja karya Pramoedya Ananta Toer. Buku Panggil Aku Kartini Saja terlihat merupakan hasil dari pengumpulan data dari banyak sekali sumber oleh Pramoedya.

5. Kartini Surat-surat kepada Ny RM Abendanon-Mandri dan suaminya

Akhir tahun 1987, Sulastin Sutrisno memberi citra gres perihal Kartini lewat buku Kartini Surat-surat kepada Ny RM Abendanon-Mandri dan suaminya. Gambaran sebelumnya lebih banyak dibuat dari kumpulan surat yang ditulis untuk Abendanon, diterbitkan dalam Door Duisternis Tot Licht.

Kartini dihadirkan sebagai pejuang emansipasi yang sangat maju dalam cara berpikir dibanding perempuan-perempuan Jawa pada masanya. Dalam surat tanggal 27 Oktober 1902, dikutip bahwa Kartini menulis pada Nyonya Abendanon bahwa ia telah memulai pantangan makan daging, bahkan semenjak beberapa tahun sebelum surat tersebut, yang menunjukkan bahwa Kartini ialah seorang vegetarian.[4] Dalam kumpulan itu, surat-surat Kartini selalu dipotong pecahan awal dan akhir. Padahal, pecahan itu menunjukkan kemesraan Kartini kepada Abendanon. Banyak hal lain yang dimunculkan kembali oleh Sulastin Sutrisno.

6. Aku Mau ... Feminisme dan Nasionalisme. Surat-surat Kartini kepada Stella Zeehandelaar 1899-1903

Sebuah buku kumpulan surat kepada Stella Zeehandelaar periode 1899-1903 diterbitkan untuk memperingati 100 tahun wafatnya. Isinya menunjukkan wajah lain Kartini. Koleksi surat Kartini itu dikumpulkan Dr Joost Coté, diterjemahkan dengan judul Aku Mau ... Feminisme dan Nasionalisme. Surat-surat Kartini kepada Stella Zeehandelaar 1899-1903.

"Aku Mau ..." ialah moto Kartini. Sepenggal ungkapan itu mewakili sosok yang selama ini tak pernah dilihat dan dijadikan materi perbincangan. Kartini berbicara perihal banyak hal: sosial, budaya, agama, bahkan korupsi.

Untuk lebih lengkapnya kau sanggup baca disini >>


Setelah kita mengetahui sejarah singkat Raden Ajeng Kartini atau R.A Kartini. Semoga menjadi lebih mengerti mengapa program kartinian di sekolah tk, sd, smp, dan sma perlu dibuat secara kreatif bukan hanya sekeder lomba busana, lomba pantu, lomba pantun hanya untuk memeriahkan perayaan ahri kartini di sekolah saja.


LAGU IBU KITA KARTINI

Ini Lirik Lagu-lagu Anak Indonesia yaitu Ibu Kita Kartini ciptaan Wage Rudolf (WR) Supratman (9 Maret 1930 – 17 Agustus 1938)

Ibu kita Kartini, putri sejati
Putri Indonesia, harum namanya
Ibu kita Kartini, pahlawan bangsa
Pendekar kaumnya untuk merdeka
Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia

Ibu kita Kartini, putri jauhari
Putri yang berjasa, se-Indonesia
Ibu kita Kartini, putri yang suci
Putri yang merdeka cita-citanya
Wahai ibu kita kartini
putri yang mulia
sungguh besar cita-citanya bagi indonesia

Ibu kita Kartini, pahlawan putri
Pendekar kaum ibu Tanah Airku
Ibu kita Kartini, penyuluh budi
Penyuluh kaumnya kar'na cintanya
Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya bagi Indonesia

Selain lagu wajib Ibu Kita Kartini, banyak sekali puisi-puisi kartini yang dibuat oleh ahlinya alasannya ialah terinspirasi dari usaha raden ajeng kartini. Seperti; puisi kartini karya chairil anwar, puisi kartini karya taufik ismail, dan banyak lagi perihal puisi karya ra kartini.


KESIMPULAN KARTINIAN 2020 | PERINGATAN HARI IBU KARTINI

Dalam memperingati program kartinian 2020 pada peringatan hari ibu kartin yang disenggarakan baik itu di sekolah sma, tk, smp, sd, maupun akademi tinggi, ada baiknya mempunyai tema dengan ide-ide inovatif serta kreatif bukan hanya sekedar lomba sebagai syarat memeriahkan program kartinian, baik itu berupa lomba pantun, puisi, menggambar, tetapi melupakan dari usaha raden ajeng kartini.


Semoga bermanfaat!

Sumber: Wikipedia

Thursday, April 2, 2015

Pelajaran Sejarah, Tema, Ucapan Untuk Peringatan Hari Kartini

Pada bulan April ini merupakan bulan yang istimewa bagi bangsa dan negara Indonesia, alasannya tanggal 17 April 2019 nanti secara serentak kita akan melakukan pesta demokrasi, yakni dengan digelarnya Pemilihan Umum (PEMILU).

Pada bulan April ini juga merupakan bulan yang istimewa bagi pergerakan emansipasi wanita, alasannya tanggal 21 April merupakan peringatan hari lahirnya pejuang emansipasi perempuan Indonesia, yakni R.A. Kartini. Sosok R.A Kartini ialah Pejuang bangsa yang harum dalam bingkai sejarah bangsa Indonesia. Setiap 21 April kita memperingatinya sebagai Hari Kartini. Dengan jasa besarnya, ia telah menginspirasi banyak perempuan di Indonesia berfikir cerdas dalam upaya memperbaiki kualitas diri untuk meraih prestasi. Maka tidak heran, untuk memperingatinya, digelarlah aneka event bertemakan Kartini di banyak sekali tempat di Indonesia pada setiap bulan April. Seperti yang kita ketahui dan kita rasakan bersama, bahwa usaha R.A. Kartini dalam mengangkat derajat kaum perempuan Indonesia, semoga sanggup sederajat dengan kaum pria, sungguh besar. Sehingga usaha dan api semangat R.A. Kartini ini membuahkan hasil yang sedemikian besar artinya bagi perempuan Indonesia pada ketika ini dan waktu yang akan datang.

Kini peranan dan kedudukan perempuan Indonesia telah sejajar dengan kaum laki-laki dalam banyak sekali bidang dan sektor pembangunan. Walaupun kita akui jumlahnya belum sanggup seimbang apabila dibandingkan dengan kaum pria. Namun demikian hak antara kaum laki-laki dan perempuan di Indonesia telah sama.

Hal ini terbukti, tidak sedikit kaum perempuan yang sukses menjadi pemimpin, baik di pemerintahan, politik, maupun pada sektor swasta, tidak sedikit pula yang duduk di dingklik parlemen, serta bidang dan sektor lainnya. Tentunya hal ini mengakibatkan kebanggan bagi bangsa Indonesia yang telah mengakui adanya persamaan gender ini.

Pada bulan April ini merupakan bulan yang istimewa bagi bangsa dan negara Indonesia PELAJARAN SEJARAH, TEMA, UCAPAN UNTUK PERINGATAN HARI KARTINI


Peringatan Hari Kartini telah menjadi tradisi  masyarakat di Indonesia sama dengan peringatan  hari  besar  lainnya. Banyak belum dewasa termasuk perempuan Indonesia yang mengetahui adanya Hari  Kartini atau kartinian. Pada  peringatan Hari Kartini Tahun 2019 semestinya dirancang berbeda. Bila pada peringatan Hari Kartini sebelumnya kartini-kartini muda termasuk perempuan menjadi penerima program puncak, maka pada tahun ini diperlukan perempuan bukan sekeder mengenakan pakaian juga sanggul namun lebih memaknai lebih dari itu.

Peringatan hari kartini atau umum dikenal dengan program kartinian, diselenggarakan oleh seluruh bangsa Indonesia baik itu dari lingkungan perusahaan, pemerintah sampai pendidikan. Dilingkungan pendidikan sendiri perayaan hari kartini diperingati oleh pihak sekolah dari banyak sekali tingkatan, mulai dari TK, SD, SMP, Sekolah Menengan Atas sampai perguruan tinggi tinggi.

Walaupun banyak pelajaran yang bisa didapat dalam memperingati hari kartini namun tidak sedikitpula orangtua beropini bahwa ini merupakan hari perayaan termahal dibandingkan hari-hari besar atau hari penting nasional lainnya.

Mengapa demikian?, Karena Peringatan hari kartini telah menjadi tradisi umum, setiap siswa mesti mengenakan bertema pakaian etika atau hiasan lain yang 'mengidentikkan' dengan pakaian ibu kita kartini sampai seremoni dan program unik dengan kegembiraan semata. Sayangnya tidak sedikit juga yang 'melupakan' makna dari mengapa kita memperingati hari kartini padahal ini sangat penting bagi pendidikan belum dewasa di sekolah.

Peringatan Hari Kartini Tahun 2019 ini semoga lebih memerhatikan Suara Kartini Indonesia khususnya dari perwakilan bunyi perempuan sebagai generasi muda kartini Indonesia.

Diharapkan momen Peringatan Kartinian 2019 dalam bahasa Inggris Day of Kartini ini sanggup menggugah dan meningkatkan kepedulian setiap individu, orang tua, keluarga, masyarakat, dunia usaha, media, dan perempuan kartini serta pemerintah sentra dan tempat akan pentingnya peran, kiprah dan kewajiban masing-masing dalam pemenuhan hak persamaaan gender dalam banyak sekali bidang.

Dalam arti kata, bahwa perayaan peringatan Hari kartini janganlah terjebak dengan program seremonial belaka, justru kiranya sanggup dijadikan satu kesempatan untuk mengingatkan semoga para perempuan Indonesia semakin bermakna dalam setiap pemikiran, gagasan, dan karya nyata.

Untuk lebih mendalami mengenai pelajaran sejarah, tema, ucapan, lagu nasional untuk peringatan hari kartini yang ke-140 Tahun 2019 simak terus pembahasannya.


SEJARAH PERINGATAN HARI KARTINI


Raden Ajeng Kartini. Beliau lahir pada tanggal 21 April 1879. Ayahnya berjulukan Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat yang merupakan bupati Jepara ketika itu. Sementara, ibunya berjulukan M.A. Ngasirah yang juga merupakan keturunan dari tokoh agama di Jepara yang disegani ketika itu, Kyai Haji Madirono.

Raden Adjeng Kartini ialah seseorang dari kalangan priyayi atau kelas aristokrat Jawa, putri Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, bupati Jepara. Ia ialah putri dari istri pertama, tetapi bukan istri utama. Ibunya berjulukan M.A. Ngasirah, putri dari Nyai Haji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono, seorang guru agama di Telukawur, Jepara. Dari sisi ayahnya, silsilah Kartini sanggup dilacak sampai Hamengkubuwana VI.

Ayah Kartini pada mulanya ialah seorang wedana di Mayong. Peraturan kolonial waktu itu mengharuskan seorang bupati beristerikan seorang bangsawan. Karena M.A. Ngasirah bukanlah aristokrat tinggi, maka ayahnya menikah lagi dengan Raden Adjeng Woerjan (Moerjam), keturunan eksklusif Raja Madura. Setelah perkawinan itu, maka ayah Kartini diangkat menjadi bupati di Jepara menggantikan kedudukan ayah kandung R.A. Woerjan, R.A.A. Tjitrowikromo.

Kartini ialah anak ke-5 dari 11 bersaudara kandung dan tiri. Dari kesemua saudara sekandung, Kartini ialah anak perempuan tertua. Kakeknya, Pangeran Ario Tjondronegoro IV, diangkat bupati dalam usia 25 tahun. Kakak Kartini, Sosrokartono, ialah seorang yang pandai dalam bidang bahasa. Sampai usia 12 tahun, Kartini diperbolehkan bersekolah di ELS (Europese Lagere School). Di sini antara lain Kartini berguru bahasa Belanda. Tetapi sesudah usia 12 tahun, ia harus tinggal di rumah alasannya sudah bisa dipingit.

Karena Kartini bisa berbahasa Belanda, maka di rumah ia mulai berguru sendiri dan menulis surat kepada teman-teman korespondensi yang berasal dari Belanda. Salah satunya ialah Rosa Abendanon yang banyak mendukungnya. Dari buku-buku, koran, dan majalah Eropa, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir perempuan Eropa. Timbul keinginannya untuk memajukan perempuan pribumi, alasannya ia melihat bahwa perempuan pribumi berada pada status sosial yang rendah.


Kartini bersama suaminya, R.M.A.A. Singgih Djojo Adhiningrat (1903).

Kartini banyak membaca surat kabar Semarang De Locomotief yang diasuh Pieter Brooshooft, ia juga mendapatkan leestrommel (paket majalah yang diedarkan toko buku kepada langganan). Di antaranya terdapat majalah kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang cukup berat, juga ada majalah perempuan Belanda De Hollandsche Lelie. Kartini pun kemudian beberapa kali mengirimkan tulisannya dan dimuat di De Hollandsche Lelie. Dari surat-suratnya tampak Kartini membaca apa saja dengan penuh perhatian, sambil menciptakan catatan-catatan. Kadang-kadang Kartini menyebut salah satu karangan atau mengutip beberapa kalimat. Perhatiannya tidak hanya semata-mata soal emansipasi wanita, tapi juga duduk perkara sosial umum. Kartini melihat usaha perempuan semoga memperoleh kebebasan, otonomi dan persamaan aturan sebagai bab dari gerakan yang lebih luas. Di antara buku yang dibaca Kartini sebelum berumur 20, terdapat judul Max Havelaar dan Surat-Surat Cinta karya Multatuli, yang pada November 1901 sudah dibacanya dua kali. Lalu De Stille Kraacht (Kekuatan Gaib) karya Louis Coperus. Kemudian karya Van Eeden yang bermutu tinggi, karya Augusta de Witt yang sedang-sedang saja, roman-feminis karya Nyonya Goekoop de-Jong Van Beek dan sebuah roman anti-perang karangan Berta Von Suttner, Die Waffen Nieder (Letakkan Senjata). Semuanya berbahasa Belanda.

Oleh orangtuanya, Kartini disuruh menikah dengan bupati Rembang, K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, yang sudah pernah mempunyai tiga istri. Kartini menikah pada tanggal 12 November 1903. Suaminya mengerti keinginan Kartini dan Kartini diberi kebebasan dan didukung mendirikan sekolah perempuan di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor kabupaten Rembang, atau di sebuah bangunan yang sekarang dipakai sebagai Gedung Pramuka.

Sekolah Kartini (Kartinischool), 1918.

Anak pertama dan sekaligus terakhirnya, R.M. Soesalit, lahir pada tanggal 13 September 1904. Beberapa hari kemudian, 17 September 1904, Kartini meninggal pada usia 25 tahun. Kartini dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang.

Berkat kegigihannya Kartini, kemudian didirikan Sekolah Wanita oleh Yayasan Kartini di Semarang pada 1912, dan kemudian di Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan tempat lainnya. Nama sekolah tersebut ialah "Sekolah Kartini". Yayasan Kartini ini didirikan oleh keluarga Van Deventer, seorang tokoh Politik Etis.


Peringatan Hari Kartini Jatuh Pada Tanggal 21 April

Tanggal 21 April sebagai tanggal Lahir Kartini diperingati oleh negara Indoensia sebagai "Hari Kartini". Berdasarkan sejarah singkat, Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964, yang menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional sekaligus menetapkan hari lahir Kartini, tanggal 21 April, untuk diperingati setiap tahun sebagai hari besar yang kemudian dikenal sebagai Hari Kartini.

Jadi Dasar pelaksanaan Kegiatan ini antara lain Keputusan Presiden Nomor 108 Tahun 1964 Penetapan Almarhumah R.A Kartini sebagai Pahlawan Nasional dan salah satu maksud dan Tujuan pelaksanaan Hari Kartini Tahun 2019 ialah mengenang kembali usaha dan semangat Kartini sebagai sosok pejuang Emansipasi Wanita, untuk memperkuat dan memperluas Pemberdayaan Perempuan Indonesia maupun dunia secara luas dan untuk memperkuat abolisi kekerasan dalam rumah tangga dari muka bumi, dengan sasarannya yaitu untuk meningkatkan kualitas Perempuan dengan memberi kesempatan yang seluas-luasnya kepada Perempuan untuk berperan dan ikut berpartisipasi dalam pembangunan.

Pelajaran berharga dari perayaan hari Kartini ialah menjadi tonggak sejarah kebangkitan kaum perempuan, sehingga bisa berkarya disemua bidang.

Makara itulah sejarah singkat hari Kartini yang diperingati setiap 21 April,juga sepenggal cerita usaha RA Kartini.


TEMA PERINGATAN HARI KARTINI

Contoh tema yang anggun di sekolah untuk program acara peringatan hari kartini yang ke-140 Tahun 2019: "Dengan semangat kartini kita tumbuhkan emansipasi dengan semangat Indonesia;"

Atau kumpulan tema-tema berikut:
  • Dengan Semangat Kartini, Kita Tingkatkan Keluarga Sehat, Ekonomi Kuat.
  • Kita Perkuat Kesetiakawanan Sosial untuk Mewujudkan Kesejahteraan.
  • Revolusi Mental Melalui Sekolah Perempuan untuk Mempercepat Pembangunan Perdesaan yang Adil dan Sejahtera.
  • Kita Tingkatkan Kualitas Hidup Perempuan Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera.
  • Melalui Peringatan Hari Kartini Kita Teladani Semangat Perjuangan RA Kartini Sebagai Inspirasi Kaum Wanita dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Keluarga Beragama dan Bernegara.
  • Wanita Tangguh melalui Bisnis Berbasis Online.
  • Womenity.
  • Kita Tingkatkan Kualitas Hidup Perempuan Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera.
  • Semangat Kartini Untuk Mewujudkan siswa yang Inspiratif.
  • Meningkatkan Kualitas Pemberdayaan Perempuan Dengan Semangat Kartini.
  • Dengan Semangat Kartini, Kita Tunjukkan Bakat ke Ibu Pertiwi.
  • Kartini Muda gapai cita-citamu.
  • Kartini Masa Kini, Mimpi Kartini di Era Modern


Sesuai dengan macam macam tema tersebut, Peringatan Hari Kartini ini semoga mempunyai beberapa tujuan, yang antara lain:
  • Meningkatkan keluarga sehat sebagai dasar bagi produktivitas kerja dan kapasitas berguru di sekolah.
  • Keluarga yang sehat secara fisik dan mental akan lebih enerjik dan kuat, lebih produktif, dan mendapatkan penghasilan yang tinggi.
  • Meningkatkan keluarga sehat ekonomi besar lengan berkuasa yang harus lebih menerima perhatian, alasannya merupakan asset, potensi dan sumber daya insan yang turut memilih keberhasilan bangsa.
  • Mendorong kiprah serta perempuan dalam kepedulian sosial kepada sesama.
  • Memotivasi belum dewasa dan cukup umur untuk semangat, tekun berguru untuk mencapai cita-citanya alasannya sebagai generasi muda, mereka ialah penerus bangsa dan pengisi pembangunan Indonesia.

pelajarancg berharap, kiranya empat hal tersebut sanggup diimplementasikan dalam keluarga juga sekolah, dengan senantiasa mengilhami api semangat dan impian R.A. Kartini, sehingga bangsa dan negara Indonesia ini sanggup semakin maju dan sejahtera.


UCAPAN PERINGATAN HARI KARTINI

Contoh kumpulan ucapan-ucapan untuk peringatan hari karini Anda sanggup memakai kata ucapan selamat dibawah.

Pelajarancg mengucapkan selamat memperingati hari kartini. Hari Kartini yang kita peringati setiap tahun, hendaknya bukan hanya kita jadikan sebagai seremonial semata dan mengikuti lomba untuk mendapatkan juara namun Hari Kartini harus kita maknai lebih dalam sebagai usaha seorang Wanita yang telah mengangkat kesetaraan gender.

Selamat memperingati hari Kartini. Semoga semangat Kartini selalu membara di dada ibu-ibu dan perempuan Nasional Indonesia.

Perempuan haruslah terus Bercahaya dihentikan Padam dan terus semangat semoga sanggup meningkatkan kemampuan dan keterampilannya maupun untuk Pemeberdayaan Ekonomi Kreatif yang berkualitas namun perempuan dihentikan keluar dari kodratnya sebagai wanita, Selamat hari kartini.

Selamat hari Kartini, Semoga dengan peringatan Hari Kartini ini akan muncul Kartini-Kartini gres yang melegenda ibarat sosok Ibu Kartini dan sanggup meningkatkan Harkat dan Martabat Perempuan Indonesia.

pelajarancg mengucapkan selamat merayakan hari Kartini. bunyi kaum perempuan menjadi penting didengar dan diaktualisasikan dikehidupan sosial dan kemasyarakatan yang tentunya akan menciptakan suasana menjadi terasa lebih teduh dan sejuk dengan sentuhan ide dan pemikiran kaum perempuan.

Kaum perempuan sanggup menjadi kaum yang berbudaya maju, Harmonis dan mempunyai rasa tenggang rasa dengan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan kesetaraan gender didalam mengisi pembangunan, serta menjadi contoh bagi kaum perempuan dilingkungan masing-masing, Selamat merayakan hari kartini.

Selamat merayakan hari Kartini. Kita Bhinneka Kita Indonesia!!. Makara peringatan guna merefleksi kembali sejarah dan usaha Ibu Kartini.

Mari tingkatkan kiprah Wanita Indonesia Setelah Perjuangan Raden Ajeng Kartini untuk Indonesia lebih baik, Selamat hari Kartini Tahun 2019 yang ke-140!

Selamat hari Kartini yang ke 140 Tahun 2019. Melalui peringatan Hari KartiniTahun 2019  ke-140 ini mengingatkan kita bagaimana RA Kartini memperjuangkan harkat wanita. Dengan semangat itu mudah-mudahan bisa lebih memberi arti kehidupan perempuan pada umumnya sehingga menjadi wahana bagi para ibu untuk melakukan kiprah secara mandiri


LAGU PELAJARAN SEJARAH, TEMA, UCAPAN SELAMAT PERINGATAN HARI KARTINI

Lagu Nasional yang cocok dipakai dalam sebagai lagu pelajaran sejarah bertema peringatan adalah lagu wajib "Ibu Kita Kartini" berikut ini liriknya.

Lirik Lagu Wajib Nasional - Ibu Kita Kartini

Ciptaan : W.R. Supratman

Ibu kita Kartini
Putri sejati
Putri Indonesia
Harum namanya

Ibu kita Kartini
Pendekar bangsa
Pendekar kaumnya
Untuk merdeka

Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia

Ibu kita Kartini
Putri jauhari
Putri yang berjasa
Se Indonesia

Ibu kita Kartini
Putri yang suci
Putri yang merdeka
Cita-citanya

Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia

Ibu kita Kartini
Pendekar bangsa
Pendeka kaum ibu
Se-Indonesia

Ibu kita Kartini
Penyuluh budi
Penyuluh bangsanya
Karena cintanya

Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia


Makara itulah wacana pelajaran sejarah, tema,ucapan untuk peringatan hari kartini Sebelum akhiri. pelajarancg.blogspot.com ucapkan selamat memperingati Hari Kartini tanggal 21 April 2019, semoga api semangat R.A. Kartini senantiasa ada di setiap dada perempuan Indonesia dalam ikut berperan aktif dalam setiap pembangunan, demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa dan negara tercinta.

Monday, March 30, 2015

Pelajaran Bahasa Indonesia : Rujukan Tawaran Peringatan Hari Kartini

Menyambut PERINGATAN HARI KARTINI Tahun 2019 dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah tentu ada materi untuk mengarang goresan pena maupun menciptakan sebuah ajuan dengan tema Hari Kartini. Oleh alasannya yakni itu penting, apabila kemu membutuhkan acuan untuk teladan ajuan acara program peringatan hari kartini di sekolah, berikut pelajarancg ulas.


Menyambut PERINGATAN HARI KARTINI Tahun  PELAJARAN BAHASA INDONESIA : CONTOH PROPOSAL PERINGATAN HARI KARTINI



CONTOH PROPOSAL KEGIATAN PERINGATAN HARI KARTINI UNTUK SEKOLAH

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

R.A Kartini yakni sosok perempuan yang menjadi pencetus emansipasi perempuan di Indonesia. Beliau berjuang untuk mengangkat derajat perempuan Indonesia, salah satu perjuangannya yakni melalui jalur pendidikan. Untuk mengenang jasanya, maka ditetapkanlah hari lahirnya yaitu tanggal 21 April sebagai hari Kartini.

Kegiatan yang akan kami laksanakan ini tidak terlepas dari momen peringatan hari Kartini yang dilaksanakan pada tanggal 21 April 2019. Selain itu, seluruh warga Sekolah Menengan Atas menyadari bahwa perubahan yang dihasilkan oleh Ibu Kartini membawa imbas yang sangat besar kepada rakyat Indonesia terutama kaum perempuan. Oleh lantaran itu, acara ini direncanakan.


B. Tujuan Kegiatan

Tujuan dari acara ini sanggup dibagi menjadi dua:

1. Tujuan umum :
Tujuan umum diselenggarakan acara ini yakni untuk memperingati hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April setiap tahunnya.

2. Tujuan khusus :
  • Agar siswa Sekolah Menengan Atas  dapat lebih memahami makna dari peringatan hari Kartini.
  • Menjadi ajang apresiasi dan kreasi siswa dalam bidang kesenian.
  • Mengakrabkan tali persaudaraan di lingkungan sekolah.
  • Meningkatkan rasa nasionalisme.
  • Meningkatkan kekompakan antar-siswa melalui acara suporteran



C. Tema Kegiatan
Dengan Semangat Kartini Kita Tingkatkan Kualitas Belajar dan Pemberdayaan Perempuan

D. Peserta Kegiatan
1. Perwakilan kelas X
2. Perwakilan kelas XI


E. Pelaksanaan Kegiatan
Hari/Tanggal  :    Minggu, 21 April 2019
Waktu             :    08.00 s.d 14.00 WIB
Tempat            :    Sekolah Menengan Atas



BAB II
SUSUNAN PANITIA


Penanggung Jawab                    : Kepala Sekolah
Koordinator Kesiswaan             : Waka Urusan Kesiswaan
Penanggung Jawab Kegiatan     : Sie Apresiasi Seni   
Penanggung Jawab MPK           : Nasywa Salsabila
Penanggung Jawab OSIS         :  Saifullah
Ketua Penyelenggara               : Beni Bendot
Wakil Ketua                             : Lexi
Sekretaris                                 : Juminten
Bendahara                                : Endah
Sie Acara                                  :  Zulkifli
Sie Publikasi & Dokumentasi   :  Ipin Upin
Sie Konsumsi                            :  Jarwo
Sie Kebersihan & Perlengkapan :  Semua Anggota OSIS & MPK
Sie Kesenian & Kegiatan            : Mashud





BAB III
SUSUNAN ACARA


NO
Waktu Pelaksanaan
Acara
Koordinator
1.  07.00 – 08.45 WIB Persiapan "Kartini dan Kartini" Sie Acara
2. 09.00 – 09.15 WIB Pembukaan MC
3. 09.20 – 09.30 WIB Sambutan Kepala Sekolah / Yang diwakilkan MC
4. 09.35 – 09.45 WIB Sambutan Ketua Panitia MC
5. 09.50 – 12.00 WIB Pegelan Seni Tari, Lomba dan Drama Dengan Semangat Kartini Kita Tingkatkan Kualitas Belajar dan Pemberdayaan Perempuan Pemuda MC
6. 12.15 – 12.30 WIB Diskusi Para Juri MC
7. 12.35 – 13.00 WIB Pengumuman Kejuaraan MC
8. 13.05 – 13.20 WIB Penutup MC




BAB IV
ANGGARAN DANA


No.
Spesifikasi
Harga per satuan
Jumlah
Total
1. Tali Rafia Rp1.000,00 3 Rp3.000,00
2. Konsumsi Juri Rp8.000,00 3 Rp24.000,00
3. Konsumsi Panitia Rp6.000,00 35 Rp210.000,00
4. Co-Card Rp2.000,00 35 Rp70.000,00
5. Hadiah Spesial Rp50.000,00 2 Rp100.000,00
6. Hadiah Penari Rp100.000,00 1 Rp100.000,00
7. Transportasi Juri Rp25.000,00 3 Rp75.000,00
8. Transportasi Keamanan Rp25.000,00 2 Rp50.000,00

TOTAL Rp582.000,00





BAB V
LEMBAR PENGESAHAN



Ketua Panitia                                                                          Sekretaris


Beni Bendot                                                                              Juminten
NIS. .........                                                                                NIS. ........



                                                               Ketua OSIS


                                                            Saifullah
                                                            NIS. ......


Kepala Sekolah Menengan Atas                                                    Sie Apresiasi Seni
                     

Drs. Jokowi, M.Pd                                                            Mashud, S.Pd
NIP. ...................                                                                     NIP. ......................







BAB VI
PENUTUP

Demikianlah ajuan ini kami olok-olokan sebagai materi pemikiran yang dibutuhkan akan mempunyai kegunaan bagi semua pihak yang terlibat. Dengan ini, kami mengharapkan dukungan, baik secara segi moril maupun materiil, sehingga acara ini sanggup berjalan sesuai dengan rencana.



Senin, 15 April 2019



Makara itulah pelajarancg bahasa Indonesia untuk teladan propasal peringatan hari kartini yang jatuh paada 21 April di 2019, agar bermanfaat untuk semua!!

Saturday, March 28, 2015

Pelajaran Bahasa Indonesia: Referensi Pidato Sambutan Peringatan Hari Kartini

Kegiatan upacara peringatan hari Kartini tahun 2019 dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah tentu ada bahan untuk mengarang teks berupa goresan pena usaha satria emansipasi perempuan dalam arti kesetaraan perempuan berupa kata sambutan melalui tema hari Kartini. Oleh alasannya yakni itu artikel ini dibentuk khusus bagi siswa, ketua osis serta guru yang membutuhkan rujukan pola pidato wacana sejarah peringatan hari kartini singkat dan jelas, berikut plajarancg ulas.


CONTOH PIDATO TENTANG PERINGATAN HARI KARTINI UNTUK SEKOLAH

Kegiatan upacara peringatan hari Kartini tahun  PELAJARAN BAHASA INDONESIA: CONTOH PIDATO SAMBUTAN PERINGATAN HARI KARTINI


Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera bagi kita semua.

Yang Saya hormati ;
Para Kepala sekolah SD dan penerima upacara yang berbahagia.

Terlebih dahulu marilah senantiasa kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah mencurahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita, sehingga pada ketika ini masih diperkenankan berkumpul di daerah ini untuk melakukan Upacara Hari Kartini Tahun 2019 yang ke-140, dalam keadaan sehat wal’afiat.

Pada kesempatan ini pula saya mengapresiasi setiap siswa, ketua osis serta guru yang selalu berdisiplin mengikuti setiap kegiatan upacara bendera maupun apel pagi di lingkungan sekolah SD .

Peserta Upacara yang berbahagia,

Pada tanggal 21 April hari ini merupakan kelahiran Pahlawan Nasional “IBU KARTINI”, yaitu pejuang Emansipasi Wanita yang kita peringati sebagai Hari Kartini.

Peringatan Hari Kartini tentunya lebih sempurna bila dilakukan bukan hanya secara seremonial maupun ucapan selamat saja, akan tetapi selayaknya untuk direfleksikan dalam kegiatan kasatmata yang selaras dengan keinginan usaha Ibu Kita Kartini, yaitu mencerdaskan bangsa, sejahtera dan mempunyai kegunaan bagi sesama.Sebagai anak bangsa semestinya mengetahui dan faham akan makna usaha pahlawannya dalam hal ini “IBU KARTINI”.

Dalam makna jug tujuan kesamaan derajat perempuan dan laki-laki, tentunya jangan hingga kebablasan, alasannya yakni masing-masing secara kodrati mempunyai peranan yang berbeda. Sebagai seorang perempuan tentu tidak bisa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan.Perempuan yang sudah menikah yang menentukan berkarir tetaplah sebagai seorang istri dan ibu bagi anak-anaknya. Dialah garda pertama pendidikan anak-anaknya.

Meski dalam kesehariannya ketika ini kian tampak bahwa dalam mendudukkan dirinya sebagai sesama pejuang bangsa, perempuan telah sanggup menempatkan diri sebagai pejuang yang tidak ingin dikatakan nomor dua terhadap kaum laki-laki. Baik pejuang dalam keluarga, dunia kerja maupun dalam masyarakat. Dengan demikian istilah istri sebagai kanca wingking seharusnya sudah ditinggal dan ditanggalkan.

Kepeloporan Raden Ajeng Kartini wajib kita tiru dan kita amalkan, yaitu semangat untuk keluar dari ketertindasan, semangat untuk memperjuangkan sesamanya, semangat untuk maju dan berkembang, serta semangat pantang mengalah pada keadaan. Semangat itu juga memperlihatkan betapa hak asasi insan Indonesia ini sangat diperhatikan. Terlebih hak perempuan dalam menempatkan diri ikut serta membangun nusa dan bangsa Indonesia.

Itulah semangat-semangat dari R.A. Kartini yang patut kita teladani. Semangat bergelora untuk membangun bangsa. Semangat dalam kita menghadapi setiap permasalahan. Semangat untuk pantang mengalah terhadap keadaan.

Peserta Upacara yang berbahagia,

Perempuan sebagai komponen bangsa semestinya besar hati lantaran di negeri ini telah banyak sosok perempuan yang berprestasi di bidangnya, menyerupai menjadi presiden, Menteri, Bupati, Camat, Kepala Sekolah, Kepala Desa, Pimpinan Perusahaan, Kepala Dinas dan sebagainya. Semoga hal itu sanggup menginspirasi bagi perempuan Indonesia untuk lebih maju di masa-masa yang akan datang.

Tidaklah berlebihan kiranya jikalau perempuan kini ini sudah bisa berbicara sejajar dengan kaum laki-laki. Bahkan di sekolah  ini telah banyak perempuan yang mempunyai kedudukan tinggi. Ini memperlihatkan bahwa bangsa kita khususnya kaum wanita, benar-benar telah menyadari akan tugas dan kemampuannya dalam ikut membangun kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.

Hari Kartini senantiasa kita peringati setiap tahun. Namun hendaknya janganlah pada saat-saat peringatan ini saja kita menampilkan hasil karya dan cipta kaum wanita. Namun lebih daripada itu, mudah-mudahan setiap hari, setiap masa, perempuan Indonesia tetap berjuang dan tetap bercitra sebagai penggalan dari bangsa yang harum namanya.

Semoga kaum perempuan Indonesia tetap tangguh, besar lengan berkuasa dalam menjaga nama besar bangsa, negara, masyarakat, dan jangan lupa, supaya tetap tangguhjuga dalam menjaganama baik keluarga.

Peserta Upacara yang berbahagia,

Pada upacara kali ini kita  memperingati Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April. Hari Kartini diperingati setiap tahun dengan tujuan untuk merefleksikan kembali makna usaha R A Kartini.

Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964, Raden Ajeng Kartini ditetapkan sebagai Pahlawan Kemerdekaan pada tanggal 2 Mei 1964. Hari kelahirannya tanggal 21 April ikut ditetapkan sebagai Hari Kartini.

Peringatan Hari Kartini yang setiap tahunnya dilaksanakan sempurna tanggal 21 April merupakan momentum untuk mengevaluasi juga untuk memberi penghormatan pada tugas Guru termasuk untuk motivasi siswa dalam belajar.

Memperoleh pendidikan dan pegajaran yakni hak semua bangsa Indonesia termasuk anak-anak, lantaran usaha RA Kartini tidak berhenti sesudah ia wafat akan tetapi semangatnya harus menjadi motivasi bagi kita semua.

Adapun Tema Hari Kartini tahun ini yakni “Dengan Semangat Kartini Kita Tingkatkan Kualitas Belajar Siswa Termasuk Perempuan Melalui Pendidikan Untuk Mewujudkan Generasi Indonesia Berkualitas”. Dari tema tersebut menegaskan kepada kita untuk mengingatkan wacana pentingnya pengetahuan dan pendidikan yakni kunci menuju itu semua.

Harapan kita semua pada hari Kartini ini kita sanggup merefleksikan kembali makna semangat dari usaha R.A Kartini dan menjadi wangsit dalam mencar ilmu mengajar untuk mewujudkan pendidikan Nasional yang berkualitas.

Peserta upacara yang berbahagia,

Demikian beberapa hal yang sanggup kami sampaikan. Akhir kata, sekali lagi saya ucapkan Selamat hari Kartini yang ke-140 Tahun 2019 untuk generasi muda penerus usaha Kartini.

Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa menawarkan kekuatan serta kesuksesan untuk kita semua. Aamiin.

Sekian dan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


Kepala Sekolah

pelajarancg.blogspot.com