Friday, March 20, 2015

Pelajaran Agama Islam: Ucapan Untuk Hari Raya Idul Fitri Dan Idul Adha

Dalam kurikulum pelajaran Agama Islam (PAI), kita mempelajari bahwa Umat ​​Islam merayakan dua hari libur utama: Idul Fitri (pada tamat bulan ampunan Ramadhan tahunan), dan Idul Adha (pada tamat ziarah tahunan ke Mekah). Selama masa-masa ini juga disebut dengan lebaran, orang-orang Muslim bersyukur kepada Allah atas karunia dan rahmat-Nya, merayakan hari-hari suci, dan saling mendoakan juga mengucapkan selamat seraya berharap satu sama lain dengan hal baik. Sementara kata-kata yang sempurna dalam bahasa apa pun diterima, ada beberapa ucapan tradisional Arab atau umum yang dipakai oleh umat Islam pada liburan ini:

KUL AM WA NATA BI-KHAIR


Terjemahan harfiah dari salam ini ialah "Semoga setiap tahun Anda dalam kesehatan yang baik," atau "Saya berharap Anda baik pada kesempatan ini setiap tahun." Salam dengan ucapan ini tidak hanya cocok untuk Idul Fitri dan Idul Adha, tetapi juga untuk hari liburan lainnya, dan bahkan acara-acara resmi menyerupai janji nikah dan peringatan.

Baca : Contoh Kumpulan Kata-Kata/ Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2018/2019

"EID MUBARAK."

Ini diterjemahkan sebagai "Idul Fitri." Ucapan Selamat ini ialah ungkapan yang sering dipakai oleh Muslim untuk saling menyapa selama Hari Raya Idul Fitri dan mempunyai nada hormat yang agak formal.

orang Muslim bersyukur kepada Allah atas karunia dan rahmat PELAJARAN AGAMA ISLAM: UCAPAN UNTUK HARI RAYA IDUL FITRI DAN IDUL ADHA


Baca : KATA UCAPAN SELAMAT IDUL FITRI TERBARU


"EID SAEED."

Frasa ini berarti "Selamat Idul Fitri." Ini ialah sapaan yang lebih informal, umumnya dikirim atau sering bertukar kata ucapan antara sobat dan kenalan dekat.

"TAQABBALALLAHU MINNA WA MINKUM."

Terjemahan literal dari frasa ini ialah "semoga Allah mendapatkan (puasa dan amal) dari kami dan (puasa dan amal) dari kalian." Ini ialah Salam dengan ucapan yang umum terdengar di antara umat Islam pada banyak program perayaan.



PANDUAN UNTUK PELAJAR NON-MUSLIM

Salam ucapan tradisional Arab atau umum yang dipakai oleh antara Muslim, tetapi biasanya dianggap pantas bagi non-Muslim untuk memperlihatkan penghormatan kepada teman-teman dan kenalan Muslim mereka dengan salam ini.

Juga selalu sempurna bagi siswa atau pelajar non-Muslim untuk memakai ucapan salam saat bertemu dengan seorang Muslim kapan saja. Dalam tradisi Islam, Muslim biasanya tidak memulai salam ucapan sendiri saat bertemu dengan seorang non-Muslim, tetapi akan dengan ramah menanggapi saat seorang non-Muslim melakukannya.



"As-Salam-u-Alaikum" ("Damai sejahtera bagimu").