Cara Edit Data Nisn Melalui Verval Pd Kemenag

Edit data NISN, baik data siswa maupun NISN, diharapkan kalau ditemukan kekeliruan identitas siswa maupun NISN dari seorang siswa madrasah. Edit data ini sanggup dilakukan melalui Verval PD Kemenag. Namun tidak semua kekeliruan harus dibetulkan melalui proses edit data. Ada beberapa masalah yang pembetulan data NISN tidak memerlukan tahapan edit data dan cukup melalui Verval Peserta Didik saja.

Bagaimana cara melaksanakan edit data NISN melalui Verval PD Kemenag, dan pembetulan terhadap kesalahan data yang menyerupai apa yang membutuhkan edit data dan tidak, akan kita bahas bersama.

Edit data dalam Verval PD sendiri terdiri atas dua macam, yaitu perubahan terhadap NISN yang keliru dan perubahan terhadap 'Nama dan Tanggal Lahir' yang salah.

Baca juga artikel sebelumnya: Daftar Masalah dan Solusi dalam Verval PD

1. Persiapan Sebelum Edit Data NISN

Sebelum melaksanakan perubahan data (Edit Data), pastikan dulu beberapa hal berikut ini:

1. Mengetahui akun untuk login (email dan password) dari admin Kab./Kota. Ini sebab hingga ketika ini, Verval PD Kemenag hanya sanggup dilakukan dengan memakai akun Kab./Kota dan tingkat atasnya. Untuk mengetahui akun Kab/Kota, silakan hubungi Penmad Kab./Kota masing-masing.
2. Telah melaksanakan tahapan Verval PD, minimal telah mem-Verval NISN siswa di sajian residu. Ini biar sehabis pengajuan edit data dilakukan tidak berubah lagi ketika dilakukan Verval PD di sajian residu. Pun, dalam beberapa kasus, kekeliruan data sanggup diselesaikan hanya dengan Verval PD saja tanpa melaksanakan proposal Edit Data. Untuk cara melaksanakan Verval PD, simak tata caranya di artikel sebelumnya: Cara Verval PD Kemenag.
3. Hasil scan data pendukung berupa Akta Kelahiran atau Ijazah jenjang sebelumnya (bagi siswa MTs dan MA). Akta Kelahiran atau Ijazah dipindai (scan) dalam format (extensi) JPG atau PNG dengan besar file maksimal 200 kb.

2. Perubahan Identitas Siswa

Perubahan identitas siswa dilakukan ketika nama atau tanggal lahir siswa mengalami kesalahan.

Untuk melaksanakan perbaikan data yang harus dilakukan adalah:

1. Login ke layanan Verval  PD (di alamat: http://vervalpdkemenag.data.kemdikbud.go.id) dengan memakai akun admin Kab./Kota
2. Klik sajian 'Edit Data' hingga muncul submenu 'Pengajuan' dan 'Status'
3. Klik sub sajian 'Pengajuan' hingga muncul sub sajian 'NISN' dan 'Nama & Tanggal Lahir'
4. Klik submenu 'Nama & Tanggal Lahir'
   
   
5. Muncul halaman 'Pengajuan Perubahan Nama & Tanggal Lahir', klik kolom 'Nama Madrasah' hingga muncul daftar madrasah se-kabupaten/kota.
6. Pilih nama madrasah kawasan siswa bersekolah
7. Klik tombol 'Pilih Siswa'

8. Akan muncul daftar nama seluruh siswa di madrasah tersebut, pilih siswa yang akan diperbaiki datanya
9. Klik 'OK' di pojok kanan bawah
10. Akan muncul data siswa.
11. Isikan nama siswa yang benar (sesuai dokumen pendukung), meskipun, seumpama nama siswa sudah benar, pada sajian 'Nama Baru'
12. Isikan tanggal lahir siswa yang benar (sesuai dokumen pendukung). Bisa juga dengan mengklik gambar kalender di sebalah kanannya kemudian menentukan tanggal yang sesuai, pada sajian 'Tanggal Lahir Baru'
13. Upload 'hasil scan data pendukung (Akta kelahiran atau Ijazah) dengan cara mengklik tombol 'Select' di sebelah kanan 'Dokumen Perubahan' kemudian cari lokasi penyimpanan file hasil scan dokumen pendukung tersebut.
14. Klik 'Pengajuan Perubahan'

Pengajuan perubahan identitas siswa ini akan di-verifikasi oleh Admin tingkat Kanwil Kemenag. Sehingga sehabis final melaksanakan pengajuan perubahan data, silakan tunggu proposal tersebut disetujui oleh Admin tingkat Kanwil Kemenag.

3. Perubahan NISN

NISN terdiri atas 10 digit angka unik. Tiga angka pertama mengatakan tahun kelahiran, menyerupai siswa yang lahir pada tahun 1999 maka 3 tigit awalnya ialah 999*******, siswa yang lahir pada 2005 maka 3 digit NISN-nya ialah 005*******.

Kasus-kasus yang membutuhkan tindakan untuk perubahan NISN diantaranya adalah:

1. Jika terdapat seorang siswa yang lahir di tahun 2004 tetapi NISN-nya diawali dengan 005, maka perlu dilakukan perubahan NISN.
2. Seorang siswa tercatat telah mempunyai NISN yang tertulis di dokumen penting (seperti SKHUN dan Ijazah) tetapi ketika Verval PD tidak ditemukan NISN-nya (kolom pencarian tidak memunculkan hasil) sehingga terpaksa harus mengklik 'Not Match' yang mengakibatkan siswa tersebut mempunyai NISN baru.
3. Seorang siswa tercatat telah mempunyai NISN yang tertulis di dokumen penting (seperti SKHUN dan Ijazah) tetapi ketika Verval PD, muncul dengan NISN yang berbeda.

Untuk kasus-kasus tersebut, sebelum melaksanakan proposal perubahan NISN, terlebih dahulu:

1. Untuk masalah pertama, melaksanakan Verval PD menyerupai biasa, kemudian catat NISN yang dihasilkan
2. Untuk masalah kedua dan ketiga, sehabis melaksanakan Verval PD catat NISN yang dihasilkan dan NISN yang tertulis di dokumen penting (KHUN dan Ijazah).

Cara melaksanakan proposal Perubahan NISN:

1. Lakukan langkah-langkah menyerupai pada nomor 1 s.d 3 menyerupai pada pengajuan Edit Identitas di atas
2. Klik submenu 'NISN'
3. Muncul halaman 'Pengajuan Perubahan NISN', klik kolom 'Nama Madrasah' hingga muncul daftar madrasah se-kabupaten/kota.
4. Pilih nama madrasah kawasan siswa bersekolah
5. Akan muncul daftar nama seluruh siswa di madrasah tersebut, pilih siswa yang akan diperbaiki datanya
6. Klik 'OK' di pojok kanan bawah
7. Muncul data siswa.

8. Isikan NISN pada kolom 'NISN Baru' dengan ketentuan:
   - Pada masalah 1: Rubah tiga digit pertama NISN sesuai tahun kelahiran, tujuh digit selanjutnya disamakan
   - Pada masalah 2 dan 3: Isikan NISN yang tertulis di SKHUN/Ijazah
9. Klik tombol 'Check NISN'
10. Muncul pemberitahuan kalau NISN telah digunakan, klik saja OK.
11. Upload 'hasil scan data pendukung (Akta kelahiran atau Ijazah) dengan cara mengklik tombol 'Select' di sebelah kanan 'Dokumen Perubahan' kemudian cari lokasi penyimpanan file hasil scan dokumen pendukung tersebut.
12. Klik 'Pengajuan Perubahan'

Pengajuan perubahan NISN akan diverifikasi pribadi oleh operator PDSP Kemdikbud.

4. Kesalahan Data dan NISN yang Tidak Membutuhkan Edit Data

Pada beberapa kasus, kesalahan data baik identitas siswa maupun NISN tidak perlu melalui tahapan 'Edit Data'. Untuk melaksanakan perubahan data cukup dengan melaksanakan Verval PD pada sajian 'Residu' dan nantinya data di database NISN PDSP Kemdikbud akan diperbarui menurut hasil Verval PD tersebut.

Kasus-kasus tersebut antara lain:

Pertama:

Salah data berupa identitas (seperti Nama Siswa dan Tanggal Lahir) yang mana pada kolom data siswa di pecahan atas kanan sajian 'Residu' telah benar tetapi identitas di hasil pencarian (kolom bawah) salah. Contoh:

1. Nama yang benar sesuai Akta Kelahiran/Ijazah: Agista Nur Maghfiroh
2. Nama yang tertulis di kolom atas: Agista Nur Maghfiroh
3. Nama yang tertulis di kolom bawah : Agista Nor Maghfiroh (Berbeda NUR, NUR, dan NOR)

Atau berbeda tanggal lahir:

1. Tanggal lahir yang benar sesuai Akta Kelahiran/Ijazah: 12/09/2001
2. Tanggal lahir yang tertulis di kolom atas: 12/09/2001
3. Tanggal lahir yang tertulis di kolom bawah : 28/12/2001

Untuk masalah menyerupai ini, pada waktu Verval PD (menu residu) cukup menentukan 'Match'. Data siswa di database NISN PDSP (kolom yang bawah) akan pribadi diubahsuaikan dengan data EMIS (kolom atas). Perubahan di situs pencarian NISN ( /search?q=daftar-masalah-dan-solusi-verval-pd" target="_blank">Cara Konfirmasi Data NISN).

Kedua:

Khusus bagi siswa pemilik NISN yang belum ditulis dalam dokumen penting (seperti Ijazah dan SKHU). Umumnya ini bagi siswa MI kelas 1-6 (yang belum terdaftar sebagai penerima Ujian Sekolah). Kasusnya sanggup saja:

1. NISN salah (tidak sesuai dengan tahun kelahiran)
2. Telah mempunyai NISN tetapi tidak muncul di kolom pencarian (saat Verval PD) 

Untuk masalah ini, pada ketika Verval PD, silakan menentukan 'Not Match' sehingga siswa tersebut akan dibuatkan NISN baru. Sehingga tidak diharapkan melaksanakan proposal Perubahan Data NISN.

Lalu NISN yang usang bagaimana? NISN yang usang tidak usah digunakan.

5. Pantau Ajuan Perubahan Data

Setelah melaksanakan perubahan data (edit data NISN), silakan pantau proposal tersebut apakah disetujui atau ditolak. Jika ditolak akan disertai dengan alasan penolakannya.

Untuk memantau proposal perubahan data, silakan:

1. Klik sajian 'Perubahan Data'
2. Klik submenu 'Status'
3. Muncul daftar pengajuan perubahan data, cari nama siswa yang diajukan perubahan datanya. Lihat dibagian kanan terdapat kolom 'status'

Demikian 5 hal terkait dengan identitas pemilik NISN dan NISN yang salah. Ada kesalahan yang sanggup terselesaikan cukup dengan proses Verval PD kemenag dan tanpa perlu melaksanakan proposal Perubahan Data NISN namun ada juga yang harus melewati tahapan Ajuan Perubahan Data NISN.

Semoga artikel perihal cara edit data melalui Verval PD Kemenag ini bermanfaat, terutama bagi rekan-rekan operator madrasah dalam menjamin validnya NISN yang dimiliki oleh siswa-siswanya.

Cara Screenshot Gambar Website Satu Halaman Penuh

Bagi operator madrasah, melaksanakan screenshot gambar halaman website menjadi hal yang lumrah. Namun jikalau mengambil gambar tampilan website (screenshot) website satu halaman penuh, mungkin ada beberapa yang kesulitan.

Umumnya dikala melaksanakan screenshot (capture), gambar website yang ditangkap sebatas pada halaman yang tertampil di layar laptor atau PC. Artinya, yang ter-screenshot hanya bab yang nampak di layar saja. Jika ingin mengambil keseluruhan tampilan sebuah website utuh satu halaman, apalagi tampilannya memanjang ke bawah, harus melaksanakan screenshot berulang kali.

Padahal kita sanggup dengan gampang melaksanakan screenshot gambar website satu halaman penuh.

Pengambilan screenshot gambar website satu halaman penuh sanggup dilakukan dengan memanfaatkan bantuan addons atau extension browser. Dengan memasang addons atau extension kita sanggup mengambil screenshot (capture) penuh satu halaman website dengan sangat mudah.

Addons atau extension browser tersebut adalah Awesome Screenshot.

Untuk sanggup memakai addons atau extension  Awesome Screenshot ini, sebelumnya kita harus mendownload dan menginstalnya.

1. Download dan Instal Awesome Screenshot

Bagi pengguna Google Chrome, untuk mendownload dan menginstalnya, langkah-langkahnya ialah sebagai berikut:

1. Untuk browser Google Chrome, silakan buka halaman https://chrome.google.com/webstore/detail/awesome-screenshot-minus/bnophbnknjcjnbadhhkciahanapffepm?hl=en (copy dan paste ke browser) dengan memakai browser Chrome
2. Muncul halaman Awesome Screenshot Minus, klik "Add to Chrome" yang ada di pojok kanan atas.
3. Muncul notifikasi, klik "Tambahkan Ekstensi"
4. Selesai, ekstensi Awesome Screenshot berhasil dipasang dan siap digunakan.

Bagi pengguna Firefox, caranya adalah:

1. Untuk pengguna Firefox, silakan buka halaman https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/awesome-screenshot-capture-/ (copy dan paste ke browser) dengan memakai browser firefox.
2. Muncul halaman Awesome Screenshot Plus, klik "+ Add to Firefox"
3. Proses download dimulai, tunggu sampai selesai.
4. Klik hidangan "Instal"
5. Addons Awesome Screenshot terpasang

2. Cara Menggambil Screenshot dengan Awesome Screenshot

Cara untuk mengambil gambar screenshot (capture) satu halaman website secara penuh dengan memakai Awesome Screenshot, secara detail kami sajikan dalam video tutorial beriku ini. Klik video untuk mulai menonton video tutorial " Cara Screenshoot Capture Satu Halaman Penuh Web".

1. Buka halaman website yang ingin diambil screenshotnya. 
2. Klik ikon awesome screenshot yang terletak di pojok kanan atas halaman
3. Terdapat pilihan mode pengambilan gambar menyerupai sebagian (yang terlihat saja), atau keseluruhan laman website. Atau gunakan kombinasi tombol keyboard "CTRL + Shift + E" untuk screenshot seluruh halaman website dan "CTRL + Shift + V" untuk screenshot gambar yang ditampilkan layar monitor saja.
4. Setelah itu akan terbuka tab gres berisikan hasil screenshot. Hasil gambar sanggup diedit dengan memanfaatkan banyak sekali tool yang tersedia di bab atas halaman.
5. Klik hidangan "Done" yang terletak di bab atas paling kanan.
6. Akan muncul pilihan :
   - Save Online : Temporarily (mendapatkan link untuk mendownload/membagikan gambar tersebut); Permanently on Digigo.com; dan On Google Drive (menyimpan di akun Google Drive)
   - Save Local : Save image as a file (menyimpan di komputer); Copy to clipboard (mengopy gambar untuk lalu sanggup eksklusif di-paste ke apliaksi lain semisal microsoft word); dan Print the screenshot (mencetak gambar).

Demikianlah cara screenshot gambar website satu halaman penuh dengan memakai addons atau extension Awesome Screenshot.

Solusi Error Emis: Microsoft.Ace.Oledb.12.0

Saat menjalankan aplikasi desktop emis, aneka macam permasalahan (error) kadang menyertai. Salah satunya ialah aplikasi desktop emis tidak mau berjalan dan keluar notifikasi (pesan) Microsoft.ACE.OLEDB.12.0. Apakah yang terjadi dan bagaimana solusi mengatasi problem ini?

Jika komputer (PC atau laptop) yang dipakai operator emis untuk membuka aplikasi desktop emis telah sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan (baca : Spesifikasi Komputer untuk Aplikasi Desktop Emis), mungkin proses backup emis akan berjalan dengan lancar. Namun sebaliknya, kalau system Requirement (sistem yang diperlukan) tidak sesuai dengan kebutuhan, maka aplikasi desktop emis tidak sanggup dijalankan dengan baik.

Salah satunya ialah perbedaan antara windows (Sistem Operasi) dengan versi office yang terpasang di komputer. Komputer memakai Sistem Operasi 64 bit tetapi office yang pasang ialah Office 32 bit.

Akibatnya, ketika Aplikasi Desktop Emis dibuka akan muncul peringatan (pesan) terkait dengan Microsoft.ACE.OLEDB.12.0. Biasanya pesannya ialah sebagai berikut:

The 'Microsoft.ACE.OLEDB.12.0' provider is not registered on the local machine

atau peringatan menyerupai gambar berikut ini.

Mengatasi Error Emis 'Microsoft.ACE.OLEDB.12.0'

Bagaimana solusi untuk memperbaiki error emis "The 'Microsoft.ACE.OLEDB.12.0' provider is not registered on the local machine" sehingga aplikasi desktop emis sanggup terbuka dengan lancar?

Untuk mengatasinya pertama kita menambahkan (install) database engine 64 bit. telah menyediakannya untuk rekan-rekan operator madrasah.

1. Download Acces Database Engine 64 bit DI SINI (ukuran 27 MB)
2. Ekstak hasil download tersebut dan tempatkan dalam satu folder (terdiri atas dua file yaitu run_AccessDatabaseEngine_x64.bat dan AccessDatabaseEngine_x64.exe)
3. Login sebagai eksekutif (Run as administrator)
4. Klik dua kali (double klik) file "run_AccessDatabaseEngine_x64.bat"
5. Muncul jendela "Command Prompt"
6. Ikuti perintah yang muncul dalam jendela "Command Prompt" tersebut

Nah, kini Database Engine x64 bit telah terpasang di komputer.

Baca Juga:

• Daftar Status Kesalahan Data Emis dan Cara Memperbaikinya
• Download Form Excel Emis Semester Genap 2016/2016 RA MI MTs MA
• Jika Lupa Password Login EMIS Online

Silakan coba jalankan aplikasi desktop emis dan kini 'insa Allah' aplikasi sanggup berjalan dengan lancar tanpa kendala.

Itulah cara mengatasi dan memperbaiki pesan error 'The 'Microsoft.ACE.OLEDB.12.0' provider is not registered on the local machine' pada Aplikasi Desktop Emis. Semoga tips dan trik sederhana ini bermanfaat bagi rekan-rekan operator emis di seluruh Indonesia.

Error Emis : Kesalahan Usia Sekolah Siswa Kurang 4 Tahun Atau Lebih 16 Tahun

Satu lagi yang gres di Emis Semester Genap Tahun 2016/2017 ialah munculnya peringatan error "Usia Siswa Kurang 4 Tahun atau Lebih 16 Tahun". Peringatan yang selengkapnya berbunyi "Kesalahan : Usia Sekolah. Terdapat Siswa yang tidak seusia sekolah (<4 Tahun atau >16 tahun), silakan cek data detail siswa" tersebut muncul ketika proses backup dengan memakai aplikasi desktop emis bagi Madrasah Ibtidaiyah.

Error backup emis terkait siswa yang tidak seusia sekolah ini pun sanggup ditemui di RA dan jenjang madrasah lainnya (MTs dan MA). Tentu dengan suara pemberitahuan yang berbeda.

Dan tentunya, bagaimana solusi dan pemecahan terhadap permasalahan error emis ini.

Sebagaimana yang kita ketahui terdapat regulasi yang mengatur usia minimum dan maksimun seorang siswa (batasan umur). Salah satunya ialah Keputusan Bersama  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Agama nomor 2/VII/PB/2014 dan Nomor 7 Tahun 2014 wacana Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-Kanak / Raudhatul Athfal / Bustanul Athfal dan Sekolah / Madrasah. Baca dan download keputusannya di Halaman Peraturan Menteri Agama.

Contoh pesan (notifikasi) terkait dengan kesalaham (error) Usia Sekolah pada dikala melaksanakan backup dengan memakai Aplikasi Desktop Emis ialah sebagai berikut:

Pada error emis tersebut muncul peringatan:

Kesalahan : Usia Sekolah. Terdapat Siswa yang tidak seusia sekolah (<4 Tahun atau >16 tahun), silakan cek data detail siswa

Baca Juga:

• Solusi Error Emis: Microsoft.ACE.OLEDB.12.0
• Perubahan dan Tahapan Update Emis Semester Genap 2016/2017
• Daftar Status Kesalahan Data Emis dan Cara Memperbaikinya

Cara Mengatasi Kesalahan Usia Sekolah Siswa

Lalu bagaimana sokusi dan cara mengatasi kode error emis "Kesalahan : Usia Sekolah. Terdapat Siswa yang tidak seusia sekolah" tersebut?

Kode tersebut muncul alasannya ialah dalam isian Form Emis Excel terdapat siswa yang berusia kurang atau lebih dari yang disyaratkan. Sehingga aplikasi desktop emis akan otomatis menolak ketika proses backup dilakukan.

Untuk mensiasatinya:

1. Buka Form Emis Excel
2. Cari siswa yang usianya kurang atau lebih dari syarat yang ditentukan
3. Lakukan editing (rubah) tanggal lahir (tahun) siswa tersebut sehingga usia siswa akan memenuhi syarat. Jika pada MI berarti berusia antara 4 s.d 16 tahun.
4. Jika sudah, silakan save Form Emis Excel
5. Upload ulang form tersebut pada Aplikassi Desktop Emis bab Detail Siswa
6. Lakukan Backup

Setelah berhasil melaksanakan backup, bukan berarti pekerjaan telah usai. Karena data usia siswa dalam emis tersebut salah (karena harus kita sesuaikan) maka kita harus melaksanakan langkah-langkah perbaikan. Sayangnya perbaikan ini tidak sanggup dilakukan oleh Operator Emis Madrasah.

1. Madrasah menciptakan surat pengajuan perubahan data siswa atas nama siswa tersebut dengan dilampiri bukti berupa foto copy Akta Kelahiran atau Ijazah jenjang sebelumnya.
2. Surat ditujukan kepada admin Emis Kabupaten/Kota
3. Oleh Admin Kabupaten/Kota, anjuran perubahan data tersebut akan diteruskan ke Admin Emis di tingkat selanjutnya, yakni Kanwil dan Pusat.

Konon yang sanggup melaksanakan perubahan data ini secara manual hanyalah Admin Emis tingkat Pusat.

Langkah-langkah perbaikan tersebut di atas hanyalah citra secara garis besar. Tahapan dan persyaratan yang lebih niscaya silakan ditanyakan kepada Operator Emis Kabupaten/Kota masing-masing.

Demikian tips dan cara mengatasi error emis Kesalahan Usia Sekolah Siswa. Semoga tips ini bermanfaat untuk meringankan beban operator emis tingkat madrasah yang kebetulan mengalami hambatan error Kesalahan Usia Sekolah Siswa Kurang 4 Tahun atau Lebih 16 Tahun.

Solusi Error Emis : Exception From Hresult: 0X800a03ec

Cara mengatasi error emis "Exception from HRESULT: 0x800A03EC" ketika melaksanakan upload form excel di aplikasi desktop emis. Saat melaksanakan updating emis, kerap kali ditemui banyak sekali hambatan dan problem yang menimbulkan proses backup terganggu dan gagal. Salah satu hambatan yang kerap dijumpai ialah munculnya peringatan atau pesan "Exception from HRESULT: 0x800A03EC".

Pesan Exception from HRESULT: 0x800A03EC ini muncul ketika proses upload detail PTK (personal), detail siswa, maupun detail lulusan. Saat form excel yang berisikan data siswa, PTK, maupun lulusan diupload, proses upload tidak mau berjalan dan justru muncul peringatan tersebut.

Meskipun hambatan ini sudah terjadi sejak periode updating emis semester-semester sebelumnya, namun tak urung tetap menimbulkan sebagian operator RA/Madrasah merasa pusing.

Kenapa muncul peringatan atau pesan Exception from HRESULT: 0x800A03EC dan bagaimana cara mengatasi error ketika backup emis ini?

Pesan Exception from HRESULT: 0x800A03EC muncul terkait dengan file excel yang dipakai ketika mengupload di Aplikasi Desktop Emis. Peringatan tersebut menyerupai pada gambar berikut ini.

Bisa jadi salah satu file excel masih terbuka (belum ditutup dengan sempurna), file excel tidak tersimpan dengan benar, atau ada kerusakan di file excel emis tersebut.

Baca Juga:

• Error Emis : Kesalahan Usia Sekolah Siswa Kurang 4 Tahun atau Lebih 16 Tahun
• Solusi Error Emis: Microsoft.ACE.OLEDB.12.0
• Daftar Status Kesalahan Data Emis dan Cara Memperbaikinya
• Perubahan dan Tahapan Update Emis Semester Genap 2016/2017
• Download Form Excel Emis Semester Genap 2016/2016 RA MI MTs MA

Cara Mengatasi Munculnya Pesan Exception from HRESULT: 0x800A03EC

Untuk mengatasi pesan error emis Exception from HRESULT: 0x800A03EC lakukan langkah-langkah sebagai berikut.

1. Pastikan Semua File Excel Telah Ditutup

Saat akan mengupload form excel emis untuk detail personal (PTK), detail siswa, dan lulusan, pastikan tidak ada file excel yang masih terbuka. Tutup semua file excel tersebut. 

Jika perlu cek pada task manager apakah terdapat file excel yang masih berjalan (terbuka). Cara membuka task manager adalah:

1. Klik bersamaan tombol CTRL + Shift + ESC
2. Setelah muncul Windows Task Manager, klik tab Application dan Processes
3. Pada kedua tab tersebut, amati apakah ada aktivitas microsoft office excel yang masih berjalan
4. Jika ada, klik nama aplikasi (excel atau microsoft excel) kemudian klik "End Task" atau "End Process"

Setelah memastikan tidak ada aktivitas microsoft office excel yang berjalan, silakan lakukan upload lagi pada Aplikasi Desktop Emis.

Jika masih muncul peringatan Exception from HRESULT: 0x800A03EC, silakan lakukan langkah kedua.

2. Buka dan Save Ulang Form Excel Emis

Buka form excel yang gagal diunggah tersebut. Biasanya akan muncul peringatan menyerupai berikut ini.

Klik aja Yes. Setelah file form excel emis terbuka, save file tersebut kemudian ditutup.

Setelah memastikan file excel tertutup, lakukan proses upload form excel emis. Jika peringatan Exception from HRESULT: 0x800A03EC masih muncul lakukan cara ketiga.

3. Gunakan Form Excel Emis yang Masih Fresh

Jika masih saja bermasalah dengan notifikasi Exception from HRESULT: 0x800A03EC, silakan ganti form excel emis dengan yang lebih gres dan masih fresh. Isikan data-data dengan benar dari awal lagi. Jika memakai copy-paste, pastikan ketika mengopy memakai paste value.

Setelah itu silakan lakukan proses upload form excel emis tersebut.

Itulah beberapa tindakan yang sanggup dilakukan untuk mengatasi hambatan upload emis yang memunculkan peringatan Exception from HRESULT: 0x800A03EC. Semoga langkah-langkah solusi Error Emis : Exception from HRESULT: 0x800A03EC ini bermanfaat bagi operator RA dan Madrasah dalam melaksanakan updating data emis.

Error Emis : Data Type Mismatch In Criteria Expression

Error Emis : Data Type Mismatch in Criteria Expression ini masih merupakan seri artikel terkait dengan banyak sekali hambatan dan masalah ketika melaksanakan updating data emis. Ternyata tidak sedikit teman-teman operator RA dan Aplikasi Desktop Emis.

Persoalan munculnya notifikasi Data Type Mismatch in Criteria Expression sesungguhnya sudah terjadi sejak updating data emis di semester sebelum. Meski termasuk salah satu 'penyakit' lawas, ternyata insiden ini tetap membingungkan beberapa sahabat operator emis di tingkat RA dan Madrasah.

Pesan Data Type Mismatch in Criteria Expression muncul dalam tahap final proses backup di Aplikasi Desktop Emis. Ketika tombol backup diklik, pesan ini muncul yang menggagalkan proses backup.

Pesannya yakni sebagaimana gambar berikut ini.

Baca juga banyak sekali kasus dan solusi emis lainnya:

• Solusi Error Emis : Exception from HRESULT: 0x800A03EC
• Error Emis : Kesalahan Usia Sekolah Siswa Kurang 4 Tahun atau Lebih 16 Tahun
• Solusi Error Emis: Microsoft.ACE.OLEDB.12.0
• Daftar Status Kesalahan Data Emis dan Cara Memperbaikinya
• Download Aplikasi Desktop Emis Semester Genap 2016-2017
• Jika Lupa Password Login EMIS Online

Kenapa muncul pesan ini?

Aplikasi Desktop Emis dibangun dengan memakai bahasa pemograman visual basic yang basis datanya memakai Microsoft Office Access.  Error ini biasanya dikarenakan ketika input data terdapat data yang tidak sesuai dengan data yang ada di dalam database.

Cara Menangani Muncul Pesan Data Type Mismatch in Criteria Expression

Bagaimana cara menangani kasus munculnya pesan Data Type Mismatch in Criteria Expression?

Untuk memperbaikinya sesungguhnya gampang, meskipun dalam beberapa kasus membutuhkan kejelian tersendiri.

Karena pesan ini muncul sebagai akhir dari salahnya operator madrasah ketika memasukkan data yang tidak sesuai dalam database aplikasi emis, maka diharapkan cecking data-data yang telah dimasukkan dalam aplikasi ini.

Caranya:

1. Buka hidangan "Sarpras" dan "Keuangan" pada Aplikasi Desktop Emis
2. Klik submenu-submenu yang ada menyerupai Keberadaan Tanah, Jumlah dan Kondisi Bangunan, Sarpras Pendukung, Pendukung Lainnya, dan Rincian Ruang Kelas.
3. Pastikan semua data (isian) telah terisi dengan benar dan sesuai dnegan kriteria, Seperti isian wacana jumlah telah diisi dengan angka jumlah, isian wacana tahun diisi dengan tahun, dll.
4. Pastikan isian wacana jumlah suatu sarpras yang tidak dimiliki telah diisi dengan angka nol (0).
5. Jika perlu Cek juga tab-tab lainnya.
6. Jangan lupa mengklik tombol "Simpan" untuk menyimpan perubahan yang dilakukan.

Jika sudah, silakan kembali ke hidangan "Backup" untuk melaksanakan backup data emis. Dan lihatlah, proses bcakup pun sanggup berjalan dengan lancar tanpa gangguan dari kemunculan pesan Data Type Mismatch in Criteria Expression.

Bagi rekan-rekan operator emis di tingkat RA dan Madrasah yang tersandung kasus menerima pesan Data Type Mismatch in Criteria Expression, silakan tips emis ini dicoba. Semoga membantu.

Solusi Tidak Dapat Login Emis Online

Salah satu permasalahan yang kerap dikeluhkan oleh operator emis madrasah yaitu tidak sanggup login ke layanan emis online. Saat masuk disambut dengan keterangan 'data login tidak valid'. Berbagai keluhan terkait gagal login ke situs emispendis.kemenag.go.id/emis_madrasah, dapati dari banyak sekali komentar operator di beberapa grup facebook maupun fans page .

Sebagaimana diketahui, pada bulan Oktober kemarin telah dilakukan penonaktifan seluruh akun operator emis. Para operator emis di tingkat madrasah ini diharuskan untuk melaksanakan registrasi ulang. Pendaftaran ulang ini kemudian diverifikasi oleh admin Emis tingkat Kabupaten/Kota. Bagi yang telah memenuhi persyaratan kemudian diberikan hak saluran ke layanan emis online.

Namun, ternyata tidak sedikit yang mengaku tidak sanggup login ke layanan emis online.

menunjukkan beberapa tips dan tindakan yang sanggup dicoba bagi operator-operator yang masih gagal login. Silakan untuk dicoba.

Baca : Beberapa Bug yang Ditemukan pada Emis Online 2017

1. Pastikan Alamat Web Benar

Pastikan alamat situs Emis online yang dibuka telah benar. Alamat situs emis online untuk madrasah adalah https://emispendis.kemenag.go.id/emis_madrasah. Sedangkan emis SDM yang beralamat di emispendis.kemenag.go.id/emis_sdm hanya untuk mendaftar ulang akun operator dan daerah mengunduh file atau pengumuman terkait emis, bila tersedia.

2. Pastikan Akun Operator Telah Disetujui Admin

Pastikan akun (username yang berupa email) yang telah didaftarkan telah benar dan telah aktif dan disetujui oleh Admin Emis di tingkat Kabupaten/Kota.

Untuk memastikan akun tersebut telah aktif dan disetujui atau belum, caranya adalah:

1. Buka alamat: https://emispendis.kemenag.go.id/emis_sdm/status.php
2. Masukkan email yang telah di daftarkan pada kolom yang tersedia
3. Klik sajian "Cari"
4. Segera, di bab bawah akan dimunculkan status akun tersebut, lengkap dengan nama operator, nama lembaga, dan email. Statusnya meliputi: Aktif; Tidak/Belum Aktif/Ditolak (berarti belum disetujui atau ditolak oleh Admin Kab/Kota); atau tidak menampilkan hasil sama-sekali (berarti email tersebut tidak terdaftar atau proses registrasi yang dilakukan gagal).
5. Jika statusnya "Tidak/Belum Aktif/Ditolak" silakan hubungi Admin Emis Kab/Kota untuk menanyakan alasan penolakan dan segera lakukan perbaikan (daftar ulang).

3. Pastikan NSM di Emis SDM Benar

Dalam beberapa kasus ketika masuk ke web emis online gagal login dan muncul keterangan NSM tidak ditemukan atau muncuk keterangan 'data login tidak valid'.

Jika terjadi hal semacam ini, coba untuk :

1. Masuk terlebih dahulu ke situs Emis SDM di alamat emispendis.kemenag.go.id/emis_sdm
2. Lihat pada bab Dashboard Hak Akses Operator Emis
3. Pada kolom Identitas, pastikan yang tertulis yaitu NSM forum yang bersangkutan.
4. Klik Simpan

Jika sudah, silakan coba lagi untuk login ke situs Emis Madrasah.

4. Pastikan Data-data Operator Sudah Terisi

Sama ibarat pada kasus ketiga, silakan buka situs Emis SDM. Pastikan semua field (kolom) yang tersedia sudah terisi dengan benar. Jika sudah, klik tombol Simpan di pojok kanan bawah.

5. Untuk Operator RA

Khusus untuk operator forum RA, hingga dengan goresan pena ini diterbitkan, belum sanggup mengakses Emis Madrasah. Dengan kata lain, aksesnya memang belum dibuka dari pusat. Sehingga dikala login, niscaya kan selalu gagal.

Solusinya, tunggu isu pembukaan akses. Insaaallah Admin akan menginformasikannya melalui artikel ini ataupun melalui fans page di alamat https://www.facebook.com/ayomadrasah/

6. Bersihkan Cache Browser yang Digunakan

Semua langkah-langkah di atas sudah dilakukan tetapi masih belum juga sanggup login, ada baiknya untuk melaksanakan pencucian cache browser yang digunakan.

Jika memakai browser Google Chrome, caranya adalah:

1. Klik sajian kontrol (gambar tiga garis bersusun) di pojok kanan atas
2. Klik 'Alat Lainnya'
3. Klik 'Hapus data penjelajahan'
4. Muncul kotak obrolan 'Hapus data penjelajahan'
5. Centang pada jenis isu (terutama 4 jenis teratas)
6. Klik 'Hapus data penjelajahan'
7. Jika perlu, restat (tutup kemudian buka lagi) browser Anda

Sedangkan pada browser firefox, lakukan:

1. Klik sajian kontrol (gambar tiga garis bersusun) di pojok kanan atas
2. Terbuka tab pengaturan firefox, klik 'Advanced' atau 'Canggih'
3. Klik 'Network' atau 'Jaringan'
4. Pada bab 'Cached Web Conten' atau 'Konten Web Tembolok' klik 'Clear Now' atau 'Bersihkan Sekarang'
5. Jika perlu, restat (tutup kemudian buka lagi) browser Anda

Itulah beberapa tips dan solusi yang sanggup dicoba bagi operator emis madrasah yang masih tidak sanggup login alias gagal login ke layanan emis online. Baik muncul peringatan "Error, Data login tidak valid" ataupun "Error, NSM tidak ditemukan". Semoga solusi tidak bisalogin emis online ini bermanfaat.

Cara Menghubungkan Ard Madrasah Operator Dan Guru Dengan Wifi

Yang sedang hangat diperbincangkan terkait ARD Madrasah yaitu bagaimana cara menghubungkan komputer/laptop operator madrasah dengan guru untuk mengerjakan ARD Madrasah. Terdapat beberapa cara. Tapi dalam artikel kali ini akan difokuskan dengan memakai wifi. Baik hotspot wifi yang dipunyai madrasah maupun memakai wifi hasil tethering hape android milik guru.

Dengan cara ini, aplikasi ARD Madrasah cukup diinstall di laptop atau komputer milik operator madrasah. Sedangkan guru lainnya, tidak perlu menginstall aplikasi dan cukup mengakses ARD Madrasah melalui browser semisal google chrome atau firefox. Kelebihan lainnya yaitu data antara komputer operator dan guru akan otomatis tersinkronkan layaknya ketika kita mengerjakan secara online.

Langsung kita simak langkah demi langkah dalam tutorial menghubungkan antara aplikasi ARD Madrasah milik operator madrasah dengan milik masing-masing guru dan wali kelas.

1. Langkah Persiapan

Sebelum memulai trik menghubungkan ARD Madrasah antara operator dan guru ini, terlebih dahulu hal-hal berikut ini telah dilaksanakan (diselesaikan). Hal-hal tersebut antara lain adalah:

A. Install ARD Madrasah di komputer atau laptop operator madrasah

Pertama, install-lah ARD Madrasah ke laptop atau komputer milik operator atau yang akan dipakai sebagai komputer utama. Untuk menginstall silakan simak cara-cara yang telah pernah dibahas di artikel sebelumnya:

• Download aplikasi ARD Madrasah Versi Offline + Patch
• Cara Install Aplikasi ARD Madrasah Offline
• Cara Memasang Patch ARD Madrasah

B. Tambahkan Patch Jika Dibutuhkan

Dalam beberapa perkara aplikasi yang telah diinstal masih membutuhkan patch. Sampai artikel ini dipublikasi, telah dirilis dua jenis patch ARD Madrasah. Kedua patch tersebut, lengkap dengan kegunaannya adalah:

1. PatchingRaport 1, kegunaannya untuk membuka saluran bagi madrasah yang tidak sanggup login ke aplikasi ARD. Makara jika, sebelumnya madrasah tidak sanggup login ke ARD Madrasah, sila tambahkan patch ini. Cara memasangnya, lihat link di atas.
2. PatchingRaport 2, kegunaannya untuk menambahkan mata pelajaran secara manual (bagi madrasah yang mapelnya kurang) dan untuk memperbaiki tampilan raport ketika dicetak.

C. Isi Data Awal ARD Madrasah untuk Operator

Setelah berhasil menginstall dan login ke ARD Madrasah, sekarang operator madrasah harus mengisi data awal madrasah. Data yang harus diisikan mencakup data madrasah, data mata pelajaran, data muatan lokal, data ekstrakurikuler, data guru, data siswa, dan data rombongan belajar,

Selengkapnya terkait tahapan ini silakan baca artikel: 10 Hal yang Harus Dikerjakan Operator ARD Madrasah dan Mengisi Tanggal Lahir Ayah Ibu Secara Otomatis di ARD Madrasah

D. Laptop, Komputer, atau Android untuk Tiap Guru

Tahap persiapan selanjutnya yaitu setiap guru harus mempunyai laptop, komputer, atau setidaknya android untuk nantinya dipakai mengakses dan mengisi ARD Madrasah.

Pengerjaan ARD Madrasah dengan trik ini (Menghubungkan ARD Madrasah Operator dan Guru dengan Wifi) harus dikerjakan dalam satu lokasi yang terjangkau oleh wifi yang sama. Makara antara komputer operator dan setiap guru harus sanggup terkoneksi dengan wifi atau tathering yang sama. Sehingga tidak sanggup dikerjakan berbeda daerah yang berjauhan, menyerupai operator berada di madrasah tetapi guru berada di rumah.

E. Jaringan Wifi atau Tathering

Karena cara ini memakai jaringan wifi yang harus terhubung ke setiap komputer/laptop maka harus tersedia jaringan wifi. Wifi ini sanggup memakai hotspot wifi madrasah ataupun memakai tathering lewat android. Cara inipun sanggup dengan memakai kabel LAN internet.

2. Menghubungkan ARD Madrasah Operator dengan Guru

Setelah langkah-langkah persiapan di atas terselesaikan, sekarang saatnya untuk menghubungkan ARD Madrasah di komputer operator dengan komputer guru.

Yang perlu diingat, adalah:

1. Cukup install ARD Madrasah di komputer operator, sedang komputer guru tidak perlu.
2. Guru mengakses ARD Madrasah dengan memakai browser (google chrome, firefox, atau sejenisnya)
3. Data ARD Madrasah yang diisikan oleh operator dan guru sanggup diakses oleh operator dan semua guru, sedang data yang diisikan tersimpan di komputer operator.

Langkah-langkah untuk menghubungkan ARD Madrasah di komputer operator dengan komputer guru yaitu sebagai berikut.

• Koneksikan semua komputer ke wifi yang sama
• Operator membuka aplikasi ARD Madrasah di komputer operator
• Operator mematikan firewall pada komputernya. Cara mematikannya baca bab bawah artikel ini.
• Operator mencari IP Address komputer operator, caranya simak di bab bawah artikel ini. Semisal IP Address komputer operator yaitu 192.168.4.165
• Guru membuka browser di laptop/komputer masing-masing
• Guru mengetik IP Address komputer operator di address kafe browser masing-masing dengan ditambahkan ":88" (tanpa tanda petik). Semisal IP Addressnya 192.168.4.165 ditulis menjadi 192.168.4.165:88
• Tunggu sampai terbuka halaman awal ARD Madrasah
• Klik jenjang
• Terbuka halaman login, masukkan username dan password masing-masing guru (username memakai isian pada kolom NIP dan password memakai isian pada kolom kata sandi yang diisikan oleh operator ketika mengisi data guru)

Sekarang guru sanggup mengerjakan ARD Madrasah layaknya ketika sedang online.

3. Cara Mematikan Firewall

Sebelum menghubungkan ARD Madrasah antara komputer operator dengan komputer guru, terlebih dahulu komputer utama yang dipakai oleh operator madrasah harus dimatikan (turn off) firewall-nya.

Cara untuk mematikan (turn off) firewall yaitu sebagai berikut:

• Klik Stat
• Klik Control Panel
• Klik Windows Firewall

• Klik "Turn Windows Firewall on or off"

• Klik pada semua goresan pena "Turn Windows Firewall on or off (not recomended)"
• Klik OK

• Selesai, jendela Windows Firewall sanggup ditutup

Sekarang firewall komputer utama telah dimatikan.

4. Mengetahui IP Address Komputer Operator

IP Address komputer atau laptop utama yang diinstall ARD Madrasah sangat penting dalah tahap berikutnya. Karena dengan IP Addres tersebut, semua komputer yang berada dalam jaringan wifi yang sama akan sanggup mengakses aplikasi ARD Madrasah yang ada di komputer utama, selama ARD Madrasah tersebut diaktifkan.

Untuk mengetahu IP Address komputer operator ada beberapa cara. Cara pertama adalah:

1. Klik Stat
2. Klik Control Panel
3. Klik "Network and Sharing Center"

4. Klik "Change Adapter Setting"
5. Cari dan klik kanan "adapter wifi" yang digunakan
6. Klik "Properties"
7. Muncul jendela properties, klik "Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)
8. Klik Properties

9. Muncul jendela IP Properties
10. Catat IP Address lengkap dengan titiknya (lihat kotak merah pada gambar)

11. Selesai, IP Address tersebut 

Atau dengan cara yang kedua, sebagai berikut:

1. Klik tombol Windows + R secara bersamaan
2. Muncul jendela Run
3. Ketik "cmd" (tanpa tanda petik)
4. Enter

5. Muncul jendela cmd
6. Ketik "ipconfig" (tanpa tanda petik)
7. Enter

8. Tampil Windows IP Configuration
9. Cari IP Address pada "IPv4 Address" (lihat kotak merah pada gambar)

10. Selesai, itulah IP Address yang akan digunakan

Itu tadi langkah-langkah dalam menghubungkan ARD Madrasah operator dengan guru dengan memakai jaringan wifi atau hotspot. Dengan cara menghubungkan ARD Madrasah operator dengan guru ini, pengerjaan ARD Madrasah niscaya akan jauh lebih efisien dan cepat. Semoga.

Yang Harus Dilakukan Guru Dan Wali Kelas Di Ard Madrasah

Pembahasan terkait hal yang harus dilakukan oleh guru dan wali kelas di ARD Madrasah melengkapi artikel sebelumnya, 10 Hal yang Harus Dikerjakan Operator ARD Madrasah. Karena dalam mengerjakan Aplikasi Rapor Digital Madrasah ini, baik operator, guru, maupun wali kelas mempunyai fungsi dan kiprah masing-masing. Jangan hingga semua pekerjaan dilimpahkan kepada operator madrasah.

Sebagaimana diketahui, dalam ARD Madrasah terdapat dua jenis akun yaitu akun operator madrasah dan akun guru. Akun operator bertugas untuk menyiapkan kesemua data dasar terkait data madrasah, data guru, data siswa, data mata pelajaran dan muatan lokal, data ekstrakurikuler, dan data rombongan belajar.

Sedang akun guru dan wali kelas bertugas untuk melaksanakan entri penilaian, baik evaluasi harian, evaluasi selesai semester, ekstrakurikuler yang diikuti siswa, hingga perkembangan fisik, psikis, dan prestasi siswa.

Tugas yang harus dilaksanakan oleh guru dan wali kelas dalam mengerjakan Aplikasi Raport Digital Madrasah (ARD Madrasah) ialah sebagai berikut:

1. Yang Harus Dikerjakan Oleh Guru

Setelah dibuatkan akun oleh operator madrasah (saat pengisian data guru) dan dilakukan pengaturan kiprah mengajar oleh operator, setiap guru sanggup login ke aplikasi ARD Madrasah dengan memakai akunnya masing-masing. Dalam akunnya tersebut, guru melaksanakan pengisian nilai hasil berguru siswa sesuai dengan mata pelajaran dan rombel yang diampunya.

1.1 Login ke ARD Madrasah

Guru dan wali kelas sanggup login ke aplikasi ARD Madrasah dengan memakai akunnya masing-masing. Adapun untuk mengakses akun tersebut, gunakan:

• username : sesuai yang telah diisikan oleh operator dikala entri data guru dalam kolom "NIP"
• password : sesuai yang diisikan oleh operator dikala entri data guru di kolom "kata sandi"

Karena itu, silakan tanyakan kepada operator, username dan password yang telah dibuatkan.

1.2 Konfigurasi Bobot dan Isi KKM

Setelah berhasil login dan masuk ke ARD Madrasah akun guru, sila lakukan konfigurasi bobot dan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) untuk setiap mata pelajaran per kelas sebagaimana yang diampukan kepada yang bersangkutan.

Cara melaksanakan konfigurasi bobot dan KKM adalah:

• Klik sajian "Konfigurasi"
• Klik submenu "Bobot dan KKM"
• Pada layar bab kanan, klik tombol "Ubah" di selesai mata pelajaran dan kelas yang tertera

• Terbuka halaman baru
• Isikan bobot evaluasi pengetahuan untuk RPH (Rata-rata Penilaian Harian) dan PAS. Total keduanya harus 100. Bobot ini sesuai janji antara madrasah dengan guru. Contoh: Bobot RPH 60, Bobot PAS 40. Lihat poin 4 pada gambar.
• Isikan bobot evaluasi keterampilan yang mencakup Praktik, Portofolio, dan Projek. Total ketiganya harus 100. Lihat poin 5 pada gambar
• Isikan KKM dengan rentang antara 0-100. Lihat poin 6 pada gambar
• Predikat akan terisi otomatis
• Klik "Simpan"

• Muncul jendela notifikasi "Data Berhasil diubah", klik "Tutup"
• Kembali ke halaman Bobot dan KKM dengan kemunculan nilai KKM yang telah diisikan tadi.

Ulangi proses dan langkah-langkah tadi sehingga semua pelajaran yang diampu (muncul dalam daftar) terisi dengan KKM.

Jika terdapat mata pelajaran yang belum tercantum dalam daftar tersebut, silakan hubungi operator madrasah biar ditambahkan. Setelah ditambahkan, mapel akan muncul dalam daftar tersebut.

Baca: Cara Menghubungkan ARD Madrasah Operator dan Guru dengan Wifi

1.3 Input Nilai Harian

Yang harus dikerjakan oleh guru selanjutnya ialah mengisikan nilai harian untuk setiap siswa per mata pelajaran yang diampunya.

Untuk mengisi nilai harian, caranya adalah:

• Klik sajian Input Nilai Harian (no. 1)
• Pada layar sebelah kanan, klik segitiga di ujung kanan kolom Mata Pelajaran hingga muncul daftar mata pelajaran yang diampu (no. 2)
• Klik salah satu mata pelajaran yang muncul (no. 3)
• Klik "Cari" (no. 4)

• Muncul daftar rombel yang diampu untuk mata pelajaran tersebut
• Klik tombol "Input Nilai" (no. 5)

• Muncul daftar siswa dalam satu rombel lengkap dengan kolom PH1, PH2, ..., PH10, dan RPH
• Isikan kolom nilai pada bab PH sesuai nilai yang diraih siswa tersebut
• Jika terdapat nilai yang kurang dari KKM, silakan isi kolom remidi dengan nilai yang diperoleh
• Kolom RPH terisi otomatis
• Jumlah PH yang diisi sesuai kebutuhan
• Isikan untuk semua siswa

• Jika sudah klik tombol "simpan" yang ada di pojok kanan bawah
• Nilai ini sanggup diisi seluruhnya gres disimpan atau sanggup juga diisi sebagian kemudian disimpan dan diedit lagi pada lain kesempatan.
• Setelah disimpan, muncul jendela pesan, klik "Tutup"
• Untuk mengisi nilai harian mapel atau rombel lainnya, klik sajian "Input Nilai Harian"
• Ulangi langkah-langkah di atas

Pengisian nilai harian ini sanggup dipantau oleh wali kelas masing-masing. Sehingga wali kelas sanggup melihat siswa mana dan mapel apa yang nilainya belum dimasukkan. Untuk memastikan semua nilai sudah dimasukkan, silakan koordinasi dengan wali kelas.

Baca: Mengisi Tanggal Lahir Ayah Ibu Secara Otomatis di ARD Madrasah

1.4 Input Nilai PAS

Yang harus dilakukan oleh guru selanjutnya dalam mengerjakan ARD Madrasah ialah mengisi Nilai PAS (Penilaian Akhir Semester). Dalam sajian ini, nilai PAS yang diisikan akan otomatis dihitung dengan nilai nilai RPH sehingga menghasilkan Nilai Akhir. Perhitungannya, sesuai dengan "Bobot Nilai" yang telah diisikan pada langkah (1.2) di atas.

Sehingga kalau langkah (1.2) di atas (Konfigurasi Bobot dan KKM) belum dilakukan maka nilai tidak akan sanggup dihitung secara otomatis menjadi nilai akhir.

Cara mengisikan Nilai PAS sehingga menjadi Nilai Akhir ialah sebagai berikut:

• Klik sajian "Input Nilai Akhir"
• Pada layar sebelah kanan, klik segitiga di ujung kanan kolom Mata Pelajaran hingga muncul daftar mata pelajaran yang diampu
• Klik salah satu mata pelajaran yang muncul
• Klik "Cari"
• Muncul daftar rombel yang diampu untuk mata pelajaran tersebut
• Klik tombol "Input Nilai"

• Muncul daftar siswa dalam satu rombel lengkap nilai pengetahuan dan keterampilan
• Klik tombol "Input Nilai" di ujung kanan siswa yang akan dimasukkan nilainya
• Muncul daftar pengisian
• Isikan nilai PAS pada kolomnya (lihat no. 2), deskripsinya (no. 3), nilai praktik, portofolio, dan projek (no. 4), deskripsi keterampilan (no. 5)
• Nilai Akhir dan predikat akan terisi otomatis
• Jika Nilai Akhir dan predikat tidak muncul berarti Bobot dan KKM belum diisi, cek ulang langkah (1.2) di atas
• Jika Penilaian RPH belum muncul, berarti nilai harian belum diisi, cek lagi langkah (1.3) di atas
• Klik "Simpan" (no. 6)

• Setelah disimpan, muncul jendela pesan, klik "Tutup"
• Klik "Input Nilai" di belakang nama siswa lainnya dan ulangi langkah-langkah di atas hingga seluruh siswa di rombel tersebut terisi nilainya.
• Untuk mengisi nilai mapel dan rombel lain, klik sajian "Input Nilai Akhir" dan ulangi langkah-langkah di atas.

Dalam menuliskan deskripsi nilai pengetahuan (KI-3) dan nilai keterampilan (KI-4) hendaknya memunculkan isi kompetensi dasar (KD) yang paling unggul dan yang paling kurang dikuasai dari siswa tersebut.

Pengisian Nilai Akhir ini sanggup dipantau oleh wali kelas masing-masing. Sehingga wali kelas sanggup melihat siswa mana dan mapel apa yang nilainya belum dimasukkan. Untuk memastikan semua nilai sudah dimasukkan, silakan koordinasi dengan wali kelas.

Baca : Cara Install Aplikasi ARD Madrasah Offline

2. Yang Harus Dikerjakan Oleh Wali Kelas

Wali kelas ialah guru yang sekaligus menerima kiprah sebagai wali kelas atau guru kelas (bagi MI). Pada akun guru yang diangkat sebagai wali kelas sanggup mengakses sajian "Wali Kelas" yang berisikan rekap profil dan evaluasi siswa dan cetak raport untuk siswa yang terdaftar di rombelnya.

Wali kelas yang mengajar, mempunyai tugas-tugas sebagaimana diuraikan di atas.

Tugas tersebut masih ditambah dengan mengelola satu sajian lagi yaitu sajian "Wali Kelas" yang mempunyai dua submenu, yakni "Siswa" dan "Rapor".

Sehingga hal yang harus dilakukan oleh wali kelas, selain yang tersebut di atas, akan bertambah dengan mengerjakan hal-hal sebagai berikut:

2.1 Cek Anggota Rombel

Wali kelas sanggup mengecek apakah semua siswa di rombelnya sudah masuk dalam daftar. Caranya ialah dengan mengklik sajian "Wali Kelas" >> submenu "Siswa". Akan tampil daftar siswa yang menjadi anggota rombel kelasnya. 

Jika terdapat siswa yang belum masuk, atau salah rombel bahkan kelebihan siswa, wali kelas sanggup menghubungi operator madrasah untuk memperbaiki anggota rombelnya (menambah atau menghapus).

2.2 Cek Data Siswa

Selanjutnya, wali kelas juga harus mengecek kelengkapan dan validitas data siswanya. Ini alasannya data siswa nantinya akan tercetak dalam rapor di halaman "Identitas Peserta Didik".

Untuk mengecek data siswa, caranya adalah:

• Klik sajian "Wali Kelas"
• Klik submenu "Siswa"
• Muncul daftar siswa
• Klik tombol "Profil Siswa" di kanan setiap siswa
• Muncul data siswa. Periksa datanya dan kalau ada kesalahan atau data yang belum terisi, wali kelas sanggup memperbaiki.
• Khusus untuk NISN tidak sanggup diperbaiki
• Jika ada NISN siswa yang salah, wali kelas hendaknya menghubungi operator madrasah untuk menghapus siswa tersebut dan menggantinya dengan menambahkan siswa baru.

Edit data siswa, selain dilakukan oleh wali kelas sanggup juga dilakukan oleh operator madrasah.

2.3 Pantau Guru yang Mengisi Nilai

Yang harus dilakukan wali kelas lagi ialah memantau nilai-nilai siswa yang telah dimasukkan oleh guru mata pelajaran. Hasil entri Nilai Harian dan Nilai Akhir akan eksklusif terlihat sehingga kalau ada yang terlewat, wali kelas sanggup menghubungi guru yang bersangkutan untuk melengkapinya.

Untuk memantau nilai yang telah diisikan caranya adalah:

• Klik sajian "Wali Kelas"
• Klik submenu "Siswa"
• Muncul daftar siswa
• Klik tombol "Lihat Nilai" di kanan setiap siswa
• Muncul rekap nilai semua mata pelajaran yang diperoleh siswa tersebut
• Jika terdapat mata pelajaran yang belum muncul, berarti guru belum menginput nilai. Silakan hubungi guru mata pelajaran untuk segera mengisinya

Baca: Panduan Mengerjakan Aplikasi ARD Madrasah

2.4 Input Nilai Spiritual dan Sosial

Wali kelas juga berkewajiban untuk mengisikan evaluasi perilaku spiritual (KI-1) dan perilaku sosial (KI-2) untuk setiap siswa di kelasnya.

Untuk mengisi KI-1 dan KI-2, caranya adalah:

• Klik sajian "Wali Kelas"
• Klik submenu "Siswa"
• Muncul daftar siswa
• Klik tombol "Input Catatan" di kanan setiap siswa
• Muncul rekap nilai semua mata pelajaran yang diperoleh siswa tersebut
• Isikan kolom "Sikap Spiritual - Predikat" dan "Sikap Sosial - Predikat" dengan pilihan yang ada (Sangat Baik, Baik, Cukup, atau Kurang)
• Tuliskan deskripsi perilaku spitual dan deskripsi perilaku sosial
• Klik simpan atau lanjutkan dulu dengan input evaluasi lainnya

Penulisan deskripsi hendaknya memunculkan sikap-sikap yang terbaik dan yang paling kurang.

2.5 Input Nilai Ekstrakurikuler

Nilai acara ekstrakurikuler dari pembina ekstrakurikuler dimasukkan oleh wali kelas. Pengisiannya satu lokasi dengan evaluasi perilaku (KI-1 dan KI-2). Makara sehabis mengisi nilai perilaku sanggup dilanjut dengan mengisi nilai ekstrakurikuler.

Jika tidak ada ekstrakurikuler yang diikuti, biarkan kosong

2.6 Input Prestasi Siswa

Pengisian prestasi siswa masih di halaman yang sama dengan evaluasi perilaku dan ekstrakurikuler. Jika tidak memiliki, biarkan kosong.

2.7 Input Rekap Absensi Siswa

Pengisian rekap ketidakhadiran siswa selama satu semester masih di halaman yang sama dengan ketiga pengisian sebelumnya.

2.8 Input Catatan Wali Kelas

Catatan Wali Kelas sanggup berupa ringkasan atas rapor siswa, pesan-pesan terhadap siswa terkait dengan hasil evaluasi yang diraih secara umum. Tempat pengisiannya satu sajian dengan evaluasi sikap, ekstrakurikuler, dan prestasi siswa.

Setelah terisi klik "Simpan"

2.9 Cetak Rapor

Setelah semua poin di atas terselesaikan, kiprah yang harus dilakukan oleh wali kelas ialah mencetak rapor siswa.

Untuk mencetaknya, caranya adalah:

• Klik sajian "Wali Kelas"
• Klik submenu "Rapor"
• Muncul daftar siswa
• Klik tombol "Cetak" di kanan setiap siswa
• Muncul preview rapor siswa mulai halaman sampul, data madrasah, identitas siswa, capaian hasil berguru untuk perilaku (KI-1 dan KI-2), nilai dan predikat pengetahuan dan keterampilan yang dicapai, deskripsi predikat pengetahuan dan keterampilan, hingga data ekstrakurikuler, prestasi, ketidakhadiran, catatan wali kelas, serta tanda tangan wali kelas dan kepala madrasah.
• Lakukan pencetakan untuk seluruh siswa

Sebelum mencetak rapor, wali kelas sanggup juga melaksanakan pengecekan terlebih dahulu.

Yang harus diperhatikan dalam sajian cetak rapor adalah, nama-nama yang muncul ialah siswa yang telah dinilai KI-1 dan KI-2 (sikap spiritual dan sosial). Jika belum dinilai, maka nama siswa tidak muncul dan tidak sanggup dipreview atau dicetak.

Itulah banyak sekali hal yang harus dilakukan oleh guru di ARD Madrasah, baik guru mata pelajaran maupun guru yang menjabat sebagai wali kelas. Jika masih terdapat hambatan dalam melaksanakan pengisian ARD Madrasah silakan berkordinasi dengan operator madrasah.