Showing posts sorted by relevance for query hari-kebangkitan-teknologi-nasional. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query hari-kebangkitan-teknologi-nasional. Sort by date Show all posts

Sunday, February 22, 2015

Logo Hut Hakteknas 2019 Ke-24 Lewat Tema Kata Bermakna Penemuan Bangkit Bangsa

Setiap tanggal 10 bulan Agustus Negara Republik Indonesia akan merayakan Hari Ulang Tahun (disingkat: HUT) untuk memperingati Kebangkitan Teknologi Nasional. HUT HAKTEKNAS yakni merayakan dalam sejarah momen HUT dimana Penerbangan perdana pesawat buatan anak bangsa N-250 Gatot Kaca pada tanggal 10 Agustus 1995 di Bandung menjadi tonggak sejarah kebangkitan teknologi Nasional. Menurut situs resmi Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (HAKTEKNAS) menurut Keppres Nomor 71 Tahun 1995. Tentu saja momentum peringatan ini bertujuan:
  • Menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat wacana perlunya budaya Iptek dalam kehidupan sehari-hari;
  • Mendorong kreatifitas dan penemuan masyarakat dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa;
  • Mensinergikan taktik untuk implementasi banyak sekali kebijakan pemerintah, berkaitan dengan hasil riset dan pengembangan untuk hilirisasi Iptek;
  • Sebagai ajang mempromosikan produk-produk penemuan berbasis pada potensi dan kearifan lokal dari banyak sekali wilayah.


Dengan tujuan-tujuan ini sudah seharusnya mengakibatkan motivasi juga energi positif bagi kita generasi muda (pelajar, Mahasiswa) mempunyai semanagt mengenyam pendidikan, berinovasi bekerja membangun bangsa Indonesia supaya lebih baik kedepan bukan sekedar kata-kata tanpa makna sebab dikala semua kreatifitas dan penemuan masyarakat termasuk perjaka dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa hanya sebatas ucapan semata maka kebangkitan Nasional untuk membuat cendikiawan karya anak bangsa akan sulit tercapai.


Menyambut momentum bersejarah ini, mungkin kau akan banyak mendapatkan ucapan "Selamat memperingati Kebangkitan Teknologi Nasional" atau Dirgahayu HAKTEKNAS dalam perayaan HUT Bangkitnya teknologi namun kata kata ucapan tidak memaknai apapun apabila kata-kata tersebut sebatas program tahunan maupun testimonial semata.


Dalam mengkampanyekan ini Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi melalui
situs resmi hakteknas.ristekdikti.go.id merilis tema dan logo resmi peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 24, yang pada gambar logo HAKTEKNAS tahun 2019 mempunyai makna.


Tema dan Logo Peringatan HUT ke-24 Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (HAKTEKNAS)  Tahun 2019 sebagai juknis juga pedoman penggunaan identitas Visual HUT ke-24 Hari Peringatan atau perayaan HAKTEKNAS, inilah detailnya.

Gambar: Logo dan Tema HUT Hakteknas ke 24



Catatan: Berdasarkan informasi berupa pemberitahuan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III atau LLDIKTI Wilayah III yang merupakan satuan kerja Kementerian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia yang menaungi Perguruan Tinggi di Wilayah Jakarta menyatakan terdapat Perubahan Waktu Penyelenggaraan Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (HAKTEKNAS) ke-24 Tahun 2019 di Provinsi Bali. Untuk Perubahan Waktu dalam Penyelenggaraan Peringatan HAKTEKNAS sanggup mendownload di http://kopertis3.or.id/v5/wp-content/uploads/Perubahan-Waktu-Penyelenggaraan-Peringatan-Hari-Kebangkitan-Teknologi-Nasional-ke-24-Tahun-2019-di-Provinsi-Bali.pdf sedangkan logo dan tema peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional tahun 2019 ke-24


Dengan memahami logo bertema biar menjadi kalimat efektif dalam pengertian mengapa kita memperingati HUT Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (HAKTEKNAS) kali ini serta merayakannya lebih efektif.


Sebagai informasi suplemen dari kurikulum pelajarancg bahwa di tahun 2019, Puncak program acara Peringatan hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harketnas) akan diselenggarakan di provinsi Bali meskipun tidak pada tanggal 10 Agustus 2019, dengan pertimbangan pada tanggal 11 Agustus 2019 bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriyah.

Sunday, February 15, 2015

Sejarah Dan Tema Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2019

KURIKULUM PELAJARANCG: Sejarah dan Tema Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) Ke-36 Tahun 2019. Peringatan Hari Olahraga Nasional diperingati setiap tanggal 9 September oleh bangsa Indonesia melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 67 Tahun 1985 perihal Hari Olahraga Nasional, merupakan wujud konkret kepedulian pemerintah akan pentingnya pendidikan gerakan Olahraga di negeri ini. Menurut sejarah singkatnya Penetapan Hari Olahraga Nasional dilatarbelakangi dari penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional pertama (PON) yang digelar di Surakarta, Solo, Jawa Tengah pada tanggal 9 September – 12 September 1948.


Dalam goresan pena Pelajaran Sejarah kali ini mari kita mengenai Asal permintaan dan Tema Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang ke-36 Tahun 2019. Sedang goresan pena Pedoman untuk Juknis Peringatan Hari Olahraga Nasional yang ke-36 Tahun 2019 akan pelajarancg bahas dalam artikel tersendiri.


Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) mempunyai sejarah penting yang panjang apabila dilihat dari asal mula perayaan. Peringatan Hari Olahraga Nasional yang diselenggarakan setiap tanggal 9 September tidak semata-mata dimaksudkan untuk mengenang hari kelahiran suatu organisasi maupun Pahlawan dibidang Olahraga Nasional, namun lebih merupakan sebuah momentum untuk mengingat kembali suatu insiden bersejarah di bidang olahraga yang menawarkan inspirasi/motivasi bagi seluruh bangsa Indonesia.


Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mewujudkan tujuan tersebut yaitu dengan memutuskan pelaksanaan peningkatan budaya dan prestasi olahraga melalui pelatihan dan pengembangan olahraga yang didukung oleh prasarana dan sarana olahraga, serta penerapan ilmu pengetahuan teknologi dan teknologi olahraga selain juga pelaksanaan kegiatan Pra-HAORNAS untuk menyambut HAORNAS dalam bentuk-bentuk menyerupai pertandingan/perlombaan olahraga, seminar, workshop, pameran, dll hingga puncak program dalam rangka memperingati HAORNAS ( Hari Olahraga Nasional). Hal ini dimaksudkan supaya semua manusia olahraga mengingat kembali filosofi dari nilai sejarah penyelenggaraan PON pertama (PON) maupun prestasi yang diukir dalam olahraga di Jawa Tengah pada tanggal 9 September.


Adapun tujuan utamanya adalah:
  • Komitmen seluruh manusia Olahraga baik termasuk pendidikan keolahrgaan bagi pelajar lantaran melihat betapa penting dan strategisnya olahraga bagi kesehatan siswa untuk mencapai harapan SDM Unggul Indonesia Maju;
  • Mengingatkan kembali kepada seluruh masyarakat akan pentingnya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang juga ditindaklanjuti dengan Peraturan Menpora RI Nomor 18 Tahun 2017 perihal Gerakan Ayo Olahraga;
  • Mengajak seluruh elemen Masyarakat Indonesia untuk melaksanakan gerakan olahraga secara masif dan meluas di setiap kegiatan sehari-hari;
  • Menumbuhkan semangat mengajak semua lapisan masyarakat untuk melaksanakan olahraga secara rutin dan secara teratur: baik pelajar, masyarakat, pekerja/ karyawan, dan semuanya


Sejalan dengan tujuan tersebut, Hari Olahraga Nasional (Haornas) menjadi pecahan dalam daftar hari penting Nasional dalam mencapai tujuan-tujuan yang diperlukan dalam membangun bangsa sehat berkarakter menuju SDM Unggul untuk Indonesia Maju berprestasi melalui dasar dan arah peningkatan berkelanjutan.


1. SEJARAH PERINGATAN HARI OLAHRAGA NASIONAL (HAORNAS) 2019

Sejarah telah mencatat PON I yang diselenggarakan di Stadion Sriwedari, 9 - 12 September 1948 sebagai hari kebangkitan di bidang keolahrgaan. Dimana pada kesannya melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 67 Tahun 1985, tanggal pembukaan Pekan Olahraga Nasional 9 September, kemudian diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Olahraga Nasional.


Pada ketika itu, apabila ditilik dari penyediaan sarana olahraga, Kota Solo di Jawa Tengah sanggup memenuhi persyaratan pokok, dengan adanya Stadion Sriwedari dengan lampu penerangannya serta bak renang dan banyak sekali kelengkapan kemudahan olahraga lain pada jamannya bahkan termasuk yang terbaik di Indonesia. Itulah sebabnya mengapa ditetapkan kota Solo sebagai kota penyelenggara Pekan Olahraga Nasional Pertama (PON I) pada tanggal 9 - 12 September 1948.


Tentu menjadi pujian tersendiri bagi Mayarakat Indonesia, kususnya di Solo lantaran dengan sangat terperinci Sejarah telah menulis suatu riwayat di bidang olahraga dan hal ini akan terpatri sepanjang masa dalam sejarah bangsa Indonesia.


Adapun maksud dan tujuan penyelenggaraan PON Pertama (penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional) yaitu untuk memperlihatkan kepada dunia luar, bahwa bangsa Indonesia, di tengah-tengah dentuman meriam, dalam keadaan wilayahnya dipersempit sebagai akhir Perjanjian Renville, tegasnya dalam keadaan darurat, masih sanggup membuktikan, sanggup menggalang persatuan dan kesatuan bangsa, yang berbeda-beda suku dan agamanya, akan tetapi tetap bersatu kokoh dalam Bhinneka Tunggal Ika.


Berdasarkan sejarah singkat inilah, sudah semestinya bangsa Indonesia mempunyai tekad berpengaruh dalam membangun peningkatan budaya dan prestasi olahraga melalui pelatihan dan pengembangan olahraga yang didukung oleh prasarana dan sarana olahraga, serta penerapan ilmu pengetahuan teknologi dan teknologi olahraga baik yang dilakukan pemerintah, pelajar, masyarakat, pekerja/ karyawan, dan semua elemen masyarakat Indonesia.


Inilah alasan mengapa pemerintah Indonesia merasa sangat penting menyelenggarakan Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) bukan hanya sekedar mengenal sejarah, tema dan logo dalam bentuk kata bijaksana ataupun ucapan motivasi semata.



2. LOGO PERINGATAN HARI OLAHRAGA NASIONAL (HAORNAS) KE-36 TAHUN 2019

Adapun logo peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas), yaitu sebagai berikut.

 Sejarah dan Tema Peringatan Hari Olahraga Nasional  SEJARAH DAN TEMA PERINGATAN HARI OLAHRAGA NASIONAL (HAORNAS) 2019
Gambar logo Haornas (Hari Olahraga Nasional) 2019


Catatan: Kemenpora hingga ketika ini belum meliris Kemenpora Jiknis untuk pedoman resmi peringatan ke-36 tahun 2019 untuk Haornas namun logo ini telah banyak terdapat di spanduk maupun baliho pelaksanaan kegiatan Pra-HAORNAS dalam menyambut HAORNAS di 2019.




3. TEMA PERINGATAN HARI OLAHRAGA NASIONAL (HAORNAS) KE-36 TAHUN 2019

Sebagaimana diliris dalam isu situs resmi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora), tema utama yang diangkat dalam Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) tahun 2019 ke 36 yaitu "AYO OLAHRAGA #DIMANAKAPANSAJA”. dengan tema ini diperlukan menjadi momentum untuk mengajak masyarakat terus Berolahraga di dimana saja dan kapan saja.



4. MAKNA LOGO SEJARAH DAN TEMA PERINGATAN HARI OLAHRAGA NASIONAL (HAORNAS) 2019

Adapun memaknai Haornas tahun 2019 ke-36 yang tersirat dalam tema dan logo Peringatan Hari OLahraga Nasional ini sanggup artikan bahwa perlunya menumbuhkan motivasi dengan semangat mengajak semua lapisan masyarakat: baik pelajar, masyarakat, pekerja/ karyawan, perihal pentingnya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) melalui kegiatan Olahraga yang mesti dilakukan ditengah acara apapun sehari-hari. Inilah hakekat yang mestinya menjadi makna bergotong-royong bukan sekedar kata ataupun ucapan semata.


Akhir kata dari pembahasan pelajarancg.blogspot.com mengucapkan selamat memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) untuk pendidikan bangsa yang sehat jiwa raga berkarakter melalui kegiatan Olahraga!.

Sunday, January 25, 2015

Sejarah Dan Tema Peringatan Hari Kesehatan Nasional (Hkn) 2019

KURIKULUM PELAJARANCG: Sejarah dan Tema Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-55 Tahun 2019. Peringatan Hari Kesehatan Nasional diperingati setiap tanggal 12 November oleh bangsa Indonesia meskipun belum terdapat Keputusan Presiden (Keppres) hingga Tahun ini ihwal Hari Kesehatan Nasional, akan tetapi pemerintah telah banyak mengeluarkan kebijakan dalam wujud kasatmata kepedulian akan pentingnya pendidikan termasuk gerakan hidup sehat di negeri ini. Salah satu misalnya ialah Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dimana ini ialah suatu tindakan sistematis dan bersiklus yang dilakukan secara bahu-membahu oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Menurut sejarah singkat Penetapan Hari Kesehatan Nasional dilatarbelakangi dari keberhasilan Pembasmian penyakit malaria yang secara simbolis dilakukan oleh Soekarno selaku Presiden RI pada tanggal 12 November 1959 di desa Kalasan, sekitar 10 km di sebelah timur kota Yogyakarta. Selanjutnya, kegiatan tersebut dibarengi dengan kegiatan pendidikan atau penyuluhan kepada masyarakat. Dari pengalaman pendidikan tersebut, hingga ketika ini perjalanan Pembangunan Kesehatan Nasional selama bertahun-tahun ini sebagai ilham untuk mempercepat terwujudnya Bangsa Indonesia unggul yang sehat jasmani, rohani, dan sosial, serta bermutu, produktif, dan berdaya-saing.


Dalam goresan pena Pelajaran Sejarah kali ini mari kita mengenai Asal seruan dan Tema Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke-55 Tahun 2019. Sedang goresan pena Pedoman untuk Juknis Peringatan Hari Kesehatan Nasional yang ke-55 Tahun 2019 akan pelajarancg bahas dalam artikel tersendiri.


Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) mempunyai sejarah penting yang panjang juga bermakna apabila dilihat dari asal mula perayaan. Peringatan Hari Kesehatan Nasional yang diselenggarakan setiap tanggal 12 November bukan dimaksudkan untuk mengenang hari kelahiran suatu organisasi maupun Pahlawan dibidang Kesehatan Nasional, namun merupakan sebuah momentum untuk mengingat kembali suatu kejadian bersejarah di bidang kesehatan dalam hal ini keberhasilan pemberantasan penyakit malaria yang memperlihatkan inspirasi/motivasi bagi seluruh bangsa Indonesia.


Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mewujudkan tujuan tersebut ialah dengan menetapkan pelaksanaan Pembangunan kesehatan diarahkan untuk tercapainya ketersediaan sarana, tenaga pelayanan kesehatan yang memenuhi kebutuhan masyarakat, mengurangi jumlah penderita penyakit dan menekan timbulnya wabah penyakit. Meningkatkan perbaikan gizi, ketersediaan sarana sanitasi dan pengembangan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat dan keluarga sejahtera, serta penerapan ilmu pengetahuan teknologi dan teknologi kesehatan selain juga pelaksanaan kegiatan Pra-HKN untuk menyambut HKN dalam bentuk-bentuk menyerupai pertandingan/perlombaan Kesehatan lingkungan, seminar, workshop, pameran, Penelitian Inovatif bidang kesehatan, dll hingga puncak program dalam rangka memperingati HKN ( Hari Kesehatan Nasional). Hal ini dimaksudkan semoga semua insan Kesehatan mengingat kembali filosofi dari nilai sejarah keberhasilan Pembasmian penyakit malaria yang secara simbolis dilakukan oleh Soekarno selaku Presiden RI pada tanggal 12 November hingga kegiatan pendidikan atau penyuluhan kepada masyarakat dalam pembangunan Kesehatan Nasional selama bertahun-tahun ini sebagai ilham untuk mempercepat terwujudnya Bangsa yang sehat jasmani, rohani, dan sosial, serta bermutu, produktif, dan berdaya-saing dengan genarasi sehat mencapai keinginan Indonesia yang unggul.


Adapun tujuan utamanya adalah:
  • Komitmen seluruh insan Kesehatan baik termasuk pendidikan kesehatan bagi pelajar, keluarga alasannya ialah melihat betapa penting dan strategisnya mengajak masyarakat semoga mempunyai budaya hidup sehat dan meninggalkan kebiasaan atau sikap yang kurang sehat untuk mencapai keinginan SDM Unggul Indonesia Maju;
  • Mengingatkan kembali kepada seluruh masyarakat akan pentingnya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang juga ditindaklanjuti dengan Peraturan Menpora RI Nomor 18 Tahun 2017 ihwal Gerakan Ayo Olahraga semoga sehat jasmani, rohani, sosial, dan bermutu, produktif, sehingga bisa berdaya-saing;
  • Mengajak seluruh elemen Masyarakat Indonesia untuk melaksanakan gerakan hidup sehat secara masif dan meluas di setiap kegiatan sehari-hari;
  • Upaya mewujudkan Bangsa dan Negeri Indonesia yang sehat-sejahtera;
  • Menumbuhkan semangat mengajak semua lapisan masyarakat untuk melaksanakan GERMAS secara rutin dan secara teratur: baik pelajar, masyarakat, pekerja/ karyawan, dan semuanya menuju keberhasilan untuk mencapai kualitas sumber daya insan indonesia yang lebih sehat, produktif, mandiri, dan unggul.


Sejalan dengan tujuan tersebut, Hari Kesehatan Nasional (HKN) menjadi bab dalam daftar hari penting Nasional dalam mencapai tujuan-tujuan yang diperlukan dalam membangun bangsa sehat berkarakter menuju SDM Unggul untuk Indonesia Maju berprestasi melalui dasar dan arah peningkatan berkelanjutan.



1. SEJARAH PERINGATAN HARI KESEHATAN NASIONAL (HKN) 2019

Sejarah telah mencatat keberhasilan Pembasmian penyakit malaria yang secara simbolis dilakukan oleh Soekarno selaku Presiden RI pada tanggal 12 November 1959 di desa Kalasan, sekitar 10 km di sebelah timur kota Yogyakarta sebagai hari kebangkitan di bidang kesehatan. Dari latar belakang itulah pada risikonya selanjutnya pemerintah telah banyak mengeluarkan kebijakan dalam wujud kasatmata kepedulian akan pentingnya pendidikan termasuk gerakan hidup sehat di negeri ini, tanggal keberhasilan penanganan problem kesehatan Nasional dalam hal ini malaria yang menyebabkan ratusan ribu jiwa mati akhir penyakti tersebut maka melalui penyelidikan dan pengalaman penyakit malaria di Indonesia sanggup dieliminasi. Peristiwa penting kesehatan Nasional 12 November, kemudian kemudian diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Kesehatan Nasional.


Pada ketika itu, apabila ditilik Menilik kembali ke belakang pada kala 50-an, penyakit malaria merupakan penyakit rakyat yang terbanyak penderitanya dan berjangkit di seluruh Indonesia. Ratusan ribu jiwa mati akhir malaria yang sebenarnya, melalui penyelidikan dan pengalaman penyakit malaria di Indonesia sanggup dieliminasi. Oleh alasannya ialah itu pemerintah melaksanakan perjuangan pembasmian malaria (malaria eradication) yang berarti melenyapkan malaria dari penjuru tanah air.


Untuk mencapai hal tersebut, pada tahun 1959 dibentulah Dinas Pembasmian Malaria yang pada bulan Januari 1963 dirubah menjadi Komando Operasi Pembasmian Malaria (KOPEM).


Pembasmian malaria ditangani secara bersama oleh pemerintah, WHO, USAID dan direncanakan pada tahun 1970 malaria akan hilang dari bumi Indonesia. Pembasmian malaria dilakukan dengan memakai obat gres yaitu DDT, dengan penyemprotan secara masal rumah-rumah di seluruh Jawa, Bali dan Lampung. Penyemprotan secara simbolis dilakukan oleh Bung Karno selaku Presiden RI pada tanggal 12 November 1959 di desa Kalasan, sekitar 10 km di sebelah timur kota Yogyakarta. Selanjutnya, kegiatan tersebut dibarengi dengan kegiatan pendidikan atau penyuluhan kepada masyarakat.


5 tahun kemudian, kurang lebih 63 juta penduduk telah menerima derma dari penyakit malaria. Tentu menjadi pujian tersendiri bagi Mayarakat Indonesia atas keberhasilan tersebut alasannya ialah dengan sangat terperinci sejarah telah menulis suatu riwayat di bidang kesehatan dan hal ini akan tertulis sepanjang masa dalam sejarah bangsa Indonesia.


Berdasarkan sejarah singkat inilah, sudah semestinya bangsa Indonesia mempunyai tekad besar lengan berkuasa dalam membangun peningkatan budaya hidup sehat dan sebagai pendorong untuk meningkatkan pembangunan kesehatan masyarakat. Peringatah HKN juga harus dimaknai dengan perubahan cara berfikir dari makna kesehatan yang semula diarahkan bagaimana menyembuhkan orang sakit, menjadi berfikir bagaimana sehat mental, fisik, spiritual, lingkungan dan faktor pendukung lain; itu berarti masyakat bisa untuk menceegah penyakit. Hal ini mempunyai konsekuensi bahwa pembangunan semua sektor harus memperhatikan imbas terhadap bidang kesehatan, memperlihatkan donasi positif dan tidak merugikan insan yang hidup dalam lingkungan dan sikap sehat.


Inilah alasan mengapa pemerintah Indonesia merasa sangat penting menyelenggarakan Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) bukan hanya sekedar mengenal sejarah, tema dan logo dalam bentuk kata bijaksana ataupun ucapan motivasi semata.



2. LOGO PERINGATAN HARI KESEHATAN NASIONAL (HKN) KE-55 TAHUN 2019

Adapun logo peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN), ialah sebagai berikut.

 Sejarah dan Tema Peringatan Hari Kesehatan Nasional  SEJARAH DAN TEMA PERINGATAN HARI KESEHATAN NASIONAL (HKN) 2019
Gambar logo HKN (Hari Kesehatan Nasional) 2019 ke 55



Catatan: Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI pada tanggal 16 Oktober 2019 telah meliris melalui situs resmi promkes.kemkes.go.id mengenai Juknis sebagai pedoman resmi peringatan ke-55 tahun 2019 untuk HKN dalam pedoman logo untuk spanduk, kartu ucapan selamat, baliho pelaksanaan kegiatan Pra-HKN dalam menyambut HKN di 2019.


Baca:



3. TEMA PERINGATAN HARI KESEHATAN NASIONAL (HKN) KE-55 TAHUN 2019

Sebagaimana diliris dalam gosip situs resmi oleh Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI ( promkes.kemkes.go.id ), tema utama yang diangkat dalam Peringatan Hari Kesehatn Nasional (HKN) tahun 2019 ke 55 ialah "GENERASI SEHAT, INDONESIA UNGGUL”. dengan tema hashtag #sehatmilikkita ini diperlukan menjadi momentum untuk mengajak masyarakat terus gotong royong, bekerja bahu-membahu untuk mencapai kualitas sumber daya insan Indonesia yang sehat, produktif, sanggup berdiri diatas kaki sendiri dan unggul.



4. MAKNA LOGO SEJARAH DAN TEMA PERINGATAN HARI KESEHATAN NASIONAL (HKN) 2019

Adapun memaknai HKN tahun 2019 ke-55 yang tersirat dalam tema dan logo Peringatan Hari Kesehatan Nasional ini sanggup artikan bahwa perlunya menumbuhkan motivasi dengan semangat mengajak semua lapisan masyarakat: baik pelajar, masyarakat, pekerja/ karyawan, ihwal pentingnya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) melalui kegiatan gotong royong, bekerja bahu-membahu untuk mencapai kualitas sumber daya insan Indonesia yang sehat, produktif, mandiri, unggul yang sehat jasmani, rohani, sosial, bermutu, produktif, berdaya-saing dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat yang mesti dilakukan ditengah kegiatan apapun sehari-hari. Inilah hakekat yang mestinya menjadi makna sesungguhnya bukan sekedar kata ataupun ucapan semata.



Akhir kata dari pembahasan pelajarancg.blogspot.com mengucapkan selamat memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) untuk pendidikan bangsa yang sehat jiwa raga berkarakter melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).

Saturday, February 21, 2015

Pelajaran Sejarah: Pengertian Veteran Dan Peringatan Hari Veteran Nasional Indonesia

Ani Maryani, S.Pd.,M.M. dalam Perlunya memahami Definisi Veteran bahwa Veteran Republik Indonesia (RI)  ialah warga negara Indonesia yang bergabung dalam kesatuan bersenjata resmi yang diakui oleh pemerintah yang berperan secara aktif dalam suatu peperangan menghadapi negara lain dan/atau gugur dalam pertempuran untuk membela dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, atau warga negara Indonesia yang ikut serta secara aktif dalam pasukan internasional di bawah mandat Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk melaksanakan misi perdamaian dunia, yang telah ditetapkan sebagai akseptor Tanda Kehormatan Veteran Republik Indonesia.


Tentu saja masih banyak pandapat para pakar atau andal dalam mendefinisikan Veteran Republik Indonesia terutama apabila dilihat dari jenis yang berpedoman pada Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2012 ihwal Veteran RI beserta perubahan-perubahannya dan pembagian terstruktur mengenai (turunan) dari undang-undang bekerjasama dengan penafsiran ihwal Veteran RI.


Sebagai pengetahuan dasar literasi pelajarancg sejarah awal mengenai arti dari Veteran dan undang-undang ihwal hari peringatan hari Veteran Nasional 10 Agustus dalam konteks kehidupan kebangsaan Indonesia didasarkan pada kepercayaan internasional dan pemikiran keprajuritan Indonesia mari simak klarifikasi dibawah.




PENGERTIAN VETERAN MENURUT PARA AHLI

Dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2012 ihwal Veteran RI, mengungkapkan bahwa Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia dan Veteran Pembela RI yang berasal dari Pegawai Negeri Sipil, Tentara Nasional Indonesia, dan Kepolisian Negara RI serta Veteran RI yang berasal bukan dari Pegawai Negeri Sipil, Tentara Nasional Indonesia, dan Kepolisian Negara RI berhak mendapat Dana Kehormatan, Tunjangan Veteran, Santunan Cacat, dan Tunjangan Cacat. Selain Undang-Undang Tahun 2012 Nomor 15 terdapat beberapa andal menjelaskan pengertian dari veteran berdasarkan sudut pandang berbeda:


1. Undang-Undang Veteran Nomor 15 Tahun 2012

Menurut UU Veteran Nomor 15 Tahun 2012 menyatakan bahwa pengertian Veteran Republik Indonesia ialah warga negara Indonesia yang bergabung dalam kesatuan bersenjata resmi yang diakui oleh pemerintah yang berperan secara aktif dalam suatu peperangan menghadapi negara lain dan/atau gugur dalam pertempuran untuk membela dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, atau warga negara Indonesia yang ikut serta secara aktif dalam pasukan internasional di bawah mandat Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk melaksanakan misi perdamaian dunia, yang telah ditetapkan sebagai akseptor Tanda Kehormatan Veteran Republik Indonesia.


2. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online

Pengertian kata Veteran berdasarkan KBBI, veteran/ve·te·ran/ /vĂ©teran/ n mempunyai arti sebagai berikut:
  • Bekas prajurit (pasukan perang, pejuang): para -- Perang Dunia II; 
  • Orang yang sudah banyak pengalaman (dalam suatu pekerjaan dan sebagainya):



MARS VETERAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA (RI)

Lirik mars lagu veteran RI

Veteran Pejuang Kemerdekaan, Republik Indonesia

Mengusir Lawan. Menghimpun Kawan Pejuang Empat Lima

Veteran Berarti Prajurit Inti, Angkatan Revolusi

Pantang Menyerah Pada Penjajah, Pembela Proklamasi



Reff

Bimbinglah Angkatan Penerus Kita

Wariskan Semangat Jiwa "Pat Lima"

Ihklas Berkorban Tuk Cita-Cita

Indonesia Jaya, Hidup Pancasila



Veteran Pembela Kemerdekaan, Republik Indonesia

Bertekad Bulat Mempertahankan, Negara Pancasila

Dengan Berbuat Serta Bekerja, Kita Amalkan Ampera

Panca Marga Kode Kehormatan, Veteran Indonesia



HYMNE VETERAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA (RI)

Lirik Hymne lagu veteran RI

Veteran Republik Indonesia

Satria Sejati

Lahir Di Dalam Medan Juang

Tak Harap Puji

Kan Slalu Berbunyi Junjung Tinggi Pancasila

Pengawal Nusantara Pusaka

Bersyukur Kehadirat Ilahi

Terus Berjuang Tuk Ibu Pertiwi

Bersyukur Kehadirat Ilahi

Terus Berjuang Tuk Ibu Pertiwi



ORGANISASI RESMI LEGIUN VETERAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA (RI)

Legiun Veteran Republik Indonesia atau LVRI ialah organisasi yang menghimpun para veteran Republik Indonesia. Menurut Undang-Undang No. 15 Tahun 2012, negara perlu menawarkan penghargaan kepada mereka yang telah menyumbangkan tenaganya secara aktif atas dasar sukarela dalam ikatan kesatuan bersenjata baik resmi maupun kelaskaran dalam memperjuangkan, membela dan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta mereka yang tergabung aktif dalam penugasan dibawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dalam Undang-undang disebutkan bahwa Veteran Republik Indonesia ialah warga negara Republik Indonesia yang ikut secara aktif dalam sesuatu peperangan membela Kemerdekaan dan kedaulatan Negara Republik Indonesia menghadapi negara lain yang timbul pada masa yang akan datang, dan juga mereka yang ikut dalam masa revolusi fisik antara 17 Agustus 1945 hingga 27 Desember 1949 untuk mempertahankan Republik Indonesia, ikut aktif dalam usaha pembebasan Irian Barat melaksanakan Trikora semenjak 10 Desember 1961 hingga dengan 1 Mei 1963, dan yang ikut melaksanakan kiprah Dwikora pribadi secara aktif dalam operasi-operasi/pertempuran dalam kesatuan-kesatuan bersenjata serta mereka yang ikut aktif dalam usaha Seroja dalam kurun waktu tgl. 21 Mei 1975 hingga dengan 17 Juli 1976.

Menurut UU No. 15/2012, pasal 18 ayat 3, semua Veteran Republik Indonesia secara otomastis menjadi anggota Legiun Veteran Republik Indonesia, yang merupakan satu-satunya organisasi massa Veteran di Indonesia.

1. Situs Resmi LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia)

Website : http://veteranri.go.id

2. Logo Resmi LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia)

Gambar Logo:


 Menurut andal Analis Pertahanan Negara Madya Dit PELAJARAN SEJARAH: PENGERTIAN VETERAN DAN PERINGATAN HARI VETERAN NASIONAL INDONESIA




PANCA MARGA (KODE KEHORMATAN VETERAN) INDONESIA

  1. Kami, Veteran Republik Indonesia, ialah warga Negara Republik Indonesia, yang senantiasa siap sedia, menjadi penegak dan pembela Negara, proklamasi 17 Agustus 1945 yang berdasarkan “Pancasila”.
  2. Kami, Veteran Republik Indonesia ialah patriot, pencinta tanah air, bangsa dan bahasa Indonesia sesuai dengan sumpah “Pemuda”.
  3. Kami, Veretan Republik Indonesia, mempunyai sifat-sifat ksatria, jujur dan menepati janji.
  4. kami, Veteran Republik Indonesia, mempunyai disiplin yang hidup, taat kepada organisasi, undang-undang Negara, dan selalu memegang teguh diam-diam Negara.
  5. Kami, Veteran Republik Indonesia, ialah insan contoh yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam melaksanakan semua tanggung jawab dan kewajiban.




SEJARAH PERINGATAN HARI VETERAN NASIONAL INDONESIA

Hari Veteran Nasional didasarkan oleh Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 30 Tahun 2014 yang ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Agustus 2014. Peringatan Hari veteran Nasional dimaksudkan untuk mengenang gencatan senjata pada Perang di Surakarta tanggal 10 Agustus 1949 ketika para Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia melawan Tentara Belanda.


Keputusan Presiden (KEPPRES) No. 30 Tahun 2014 ihwal Hari Veteran Nasional ini mempunyai detail Jenis Keputusan Presiden (KEPPRES), Entitas Pemerintah Pusat dengan Nomor 30 Tahun 2014 berjudul Keputusan Presiden (KEPPRES) ihwal Hari Veteran Nasional yang ditetapkan Tanggal 10 Agustus 2014 dan berlaku semenjak Tanggal 10 Agustus 2014.


Penetapan keputusan Presiden ihwal Hari Veteran Nasional yang berisi:
  • KESATU : Menetapkan tanggal 10 Agustus sebagai Hari Veteran Nasional.
  • KEDUA : Tanggal 10 Agustus sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu bukan Hari Libur.
  • KETIGA : Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Sudah sangat terang bahwa para mantan pejuang Kemerdekaan yang disebut Veteran RI perlu mendapat perhatian baik dari Pemerintah RI kepada para Pejuang/Veteran hingga sebagai upaya menumbuhkan nilai-nilai Patriotisme dan Nasionalisme dalam diri kita sendiri untuk terus menjaga kesatuan NKRI dalam menghargai dan mengormati jasa-jasa usaha dalam diri kita sendiri.


Tentu saja tanpa melupakan latar belakang dari sejarah sebelumnya, bahwa hanya kini saja, namun semenjak Presiden pertama RI Ir. Soekarno juga telah memperhatikan para mantan pejuang Kemerdekaan yang disebut Veteran RI. Ini dibuktikan bahwa pada 1 tanggal 2 April 1957 Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden RI No. 103 tahun 1957 ihwal Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dan mengakui sebagi satu satunya tubuh yang mewakili kaum Veteran dalam kekerabatan dengan Instansi-Instansi Pemerintah dan Organisasi-Organisasi Veteran Internasional. Itu sangat pertanda bahwa adanya perhatian dari Presiden RI kepada para Pejuang/Veteran, sebab melalui LVRI para pejuang sanggup menyuarakan kesejahteraannya kepada Pemerintah. Kesejahteraan Veteran RI terus diperhatikan dan ditingkatkan ini dibuktikan hingga pada pemerintahan Presiden Joko Widodo dengan mengesahkan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2018 ihwal Veteran Republik Indonesia. PP ini merupakan pembaharuan d ari PP sebelumnya, yakni Nomor 67 Tahun 2014 ihwal hal yang sama. Melalui PP itu, dana kehormatan dan pemberian bagi para Veteran Pembela Kemerdekaan RI, Veteran Anumerta Pembela Kemerdekaan, Veteran Anumerta pejuang kemerdekaan beserta janda, duda dan anak yatim piatu mereka, mengalami kenaikan sebanyak 25 % yang dibayarkan mulai bulan Januari 2019, sebagaimana dikatakan dalam Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.


Baca:



KESIMPULAN PELAJARAN SEJARAH: PENGERTIAN VETERAN DAN PERINGATAN HARI VETERAN NASIONAL INDONESIA

Makara itulah alasan bangsa Indonesia memperingati hari Veteran Indonesia secara Nasional, tentu saja menjadi impian bahwa tujuan tanggal 10 Agustus ini bisa meningkatkan jiwa Nasionalisme dan Patriotisme dalam diri kita sendiri untuk terus menjaga kesatuan NKRI dan dalam segi permerintah telah menjadi kewajiban untuk memenuhi Hak-Hak Tertentu, Pemberian Tanda Kehormatan, Dana Kehormatan, Tunjangan Veteran, dan Tunjangan Janda, Duda, Yatim Piatu dan pemberian lainnya sebagaimana telah diatur oleh Undang-undang RI khususnya ihwal Veteran Republik Indonesia.



Akhir kata pelajarancg.blogspot.com mengucapkan selamat memperingati Hari Veteran Nasional. Jasa-jasa para veteran akan selalu terkenang dan teringat dalam sejarah Bangsa Indonesia. Mari, Bangkit lanjutkan usaha para veteran untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan mewujudkan Indonesia yang lebih baik. Merdeka!!!!