Friday, February 5, 2021

Pengertian Pramuka, Prinsip, Tujuan Beserta Fungsi Gerakan Pramuka

Pramuka yaitu sebuah pertemuan kepramukaan diadakan untuk berkontribusi pada pengembangan spiritualitas juga bertujuan mempromosikan pemahaman lebih lengkap ihwal Hukum Kepanduan. Prinsipnya, berdasarkan WOSM (The World Organization of Scout Movement) disesuaikan oleh Scouter Liam Morland, 2000, disesuaikan oleh Scouter Liam Morland, 2000, Kepramukaan yaitu menyenangkan dengan memfungsikan diri untuk membantu anak pria dan wanita menjadi warga negara yang bahagia, sehat, serta berguna.




Kata "dasar-dasar" dipakai dalam Kepramukaan untuk merujuk pada elemen-elemen dasar yang menjadi dasar kesatuan Gerakan, yaitu tujuan, prinsip, dan metodenya. Dengan demikian, sementara Kepramukaan mengambil banyak bentuk yang berbeda yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap masyarakat, dasar-dasarnya yaitu denominator umum yang mengikat Gerakan di seluruh dunia. Dasar-dasar ini dinyatakan dalam Bab 1 Konstitusi Organisasi Gerakan Pramuka Dunia dan mengkarakterisasi semua organisasi anggota WOSM.


Kata-kata dasar dikala ini diadopsi oleh Konferensi Kepanduan Dunia ke-26 yang diadakan di Montreal pada tahun 1977, sesudah beberapa tahun studi di tingkat dunia. Ini merupakan satu-satunya pernyataan resmi yang disetujui oleh lebih dari seratus organisasi anggota WOSM.


Gerakan Pramuka didefinisikan sebagai "gerakan pendidikan non-politik sukarela untuk kaum muda, terbuka untuk semua tanpa membedakan asal, ras, atau keyakinan, sesuai dengan tujuan, prinsip dan metode yang dikandung oleh Pendiri sebagaimana dinyatakan di bawah ini".


Perlu dicatat di awal bahwa mustahil untuk mengekspresikan semua aspek Gerakan Pramuka dalam satu pernyataan independen. Kalimat terakhir dari definisi yang diberikan di atas mengakui ini dan menekankan fakta bahwa tujuan, prinsip dan metode yang maknai oleh Pendiri Gerakan Pramuka yaitu Robert Baden-Powell.


Kata Gerakan berarti serangkaian aktivitas terorganisir yang bekerja menuju suatu tujuan. Suatu gerakan menyiratkan tujuan yang ingin dicapai dan beberapa jenis organisasi untuk memastikan hal ini.


Karakter sukarela Kepramukaan menekankan fakta bahwa anggota mematuhi itu dengan kehendak bebasnya sendiri dan alasannya yaitu mereka mendapatkan dasar-dasar Gerakan. Pernyataan ini berlaku untuk orang muda dan orang dewasa.


Kepramukaan didefinisikan sebagai gerakan pendidikan. Ini tidak diragukan lagi yaitu karakteristik esensialnya dan alasannya yaitu itu dikembangkan dalam sebuah pendidikan serta pelajaran.


Dalam arti luas dari istilah tersebut, pendidikan sanggup didefinisikan sebagai proses yang bertujuan pada pengembangan total kemampuan seseorang. Kepramukaan harus secara terperinci dibedakan dari gerakan murni rekreasi, sebuah gambaran yang cenderung diproyeksikan di beberapa bab dunia. Meskipun pentingnya aktivitas rekreasi dalam Kepramukaan, ini dipahami sebagai sarana untuk mencapai tujuan, dan bukan sebagai tujuan dalam diri mereka.


Dalam padangannya bahwa Pramuka untuk generasi muda yaitu gerakan pemuda, di mana tugas orang remaja terdiri dari membantu anak muda dalam mencapai tujuan Pramuka. Meskipun ada kecenderungan luas mengenai rentang usia kaum muda dalam Gerakan, tidak ada aturan ketat dan berpengaruh yang mengatur subjek ini, dan setiap organisasi Kepanduan nasional memilih rentang usia yang berlaku di dalamnya. Kepramukaan terbuka untuk semua tanpa membedakan asal, ras, kelas atau keyakinan. Makara salah satu prinsip dasar Gerakan yaitu prinsip non-diskriminasi, dengan ketentuan fungsi bahwa eksklusif secara sukarela mematuhi tujuan, prinsip dan metodenya.




TUJUAN GERAKAN PRAMUKA

Tujuan gerakan yaitu alasan yang mendasari keberadaannya; itu mewakili tujuan atau tujuannya. Tujuan Gerakan Pramuka yaitu untuk berkontribusi pada pengembangan kaum muda dalam mencapai potensi fisik, intelektual, sosial dan spiritual mereka secara penuh sebagai individu, sebagai warga yang bertanggung jawab dan sebagai anggota dari komunitas lokal, nasional dan internasional mereka.


Pernyataan tujuan ini menekankan abjad pendidikan Gerakan yang bertujuan pada pengembangan total kemampuan seseorang. Salah satu prinsip dasar pendidikan yaitu bahwa dimensi insan yaitu fisik, intelektual, sosial dan spiritual yang tidak sanggup dikembangkan secara terpisah satu sama lain. Proses pengembangan seseorang adalah, berdasarkan arti, yang terintegrasi.


PRINSIP-PRINSIP DASAR GERAKAN PRAMUKA

Menurut World Organization of the Scout Movement, 1992 Ide-ide dasar yang mendasari Gerakan Pramuka bahwa prinsip-prinsipnya yaitu aturan dasar dan keyakinan yang harus diperhatikan ketika mencapai tujuan. Pramuka mewakili isyarat etik yang menjadi ciri semua anggota Gerakan. Kepramukaan didasarkan pada tiga prinsip luas yang mewakili aturan dan keyakinan fundamentalnya. Mereka disebut sebagai "Kewajiban kepada Tuhan", "Kewajiban kepada Yang lainnya" dan "Kewajiban kepada diri sendiri". Seperti yang ditunjukkan oleh nama mereka, yang pertama mengacu pada relasi seseorang dengan nilai-nilai spiritual kehidupan; relasi kedua dengan seseorang dengan masyarakat dalam arti luas dari istilah tersebut; dan ketiga, kewajiban seseorang terhadap dirinya sendiri.


TUJUAN GERAKAN PRAMUKA

Suatu metode sanggup ditujukan sebagai sarana yang dipakai atau langkah-langkah yang diikuti dalam mencapai tujuan. Setiap kali pramuka yaitu bab dari Gerakan yang mempunyai seperangkat prinsip, menyerupai halnya dengan Kepramukaan, metode harus didasarkan pada prinsip-prinsip tersebut.

Tujuan Pramuka dicapai dengan memakai Metode Pramuka, yang merupakan sistem pendidikan sanggup berdiri diatas kaki sendiri yang progresif melalui:
  • Sebuah Janji dan Hukum - Membuat kesepakatan pribadi.
  • Belajar dengan melaksanakan - Partisipasi aktif dengan orang lain. Peluang untuk pengalaman baru.
  • Keanggotaan kelompok-kelompok kecil - Dalam pondok, enam, atau patroli untuk membuatkan kepemimpinan, keterampilan kelompok, dan tanggung jawab individu.
  • Program progresif dan merangsang - Kegiatan progresif berdasarkan minat anak muda. Kegiatan yang berafiliasi dengan alam, lingkungan berguru yang kaya di mana kesederhanaan, kreativitas, dan inovasi bersatu untuk menawarkan petualangan dan tantangan.

FUNGSI GERAKAN PRAMUKA

Adapun fungsi-fungsi dari Pramuka itu sendiri, yaitu:

1. Pendidikan untuk Kehidupan

Kepramukaan melengkapi sekolah dan keluarga, mengisi kebutuhan tidak terpenuhi dengan baik. Pramuka membuatkan pengetahuan diri dan kebutuhan untuk mengeksplorasi, menemukan, dan ingin tahu. Pengintai menemukan dunia di luar kelas, mengetuk keterampilan orang lain untuk berguru dan menjadi orang yang utuh.

2. Bersenang-senang dengan Tujuan

Melalui rekreasi, Pramuka mencapai tujuannya membantu generasi muda berkembang secara fisik, intelektual, sosial, dan spiritual. Pramuka yaitu semua ihwal membangun kepercayaan diri dan harga diri, berguru keterampilan hidup yang penting dan keterampilan kepemimpinan, membangun tim, petualangan luar, pendidikan, dan bersenang-senang! Pramuka berguru bagaimana menciptakan pilihan yang baik dan bertanggung jawab atas tindakan mereka sehingga mereka siap untuk kehidupan remaja mereka sebagai orang yang mandiri.

3. Gerakan Seluruh Dunia

Ada asosiasi dan cabang Pramuka di lebih dari 216 negara dan wilayah. Kepramukaan tidak pernah berhenti berkembang semenjak didirikan pada tahun 1907. Hari ini ada lebih dari 25 juta Pramuka. Lebih dari 300 juta orang telah menjadi anggota di lebih dari 90 tahun semenjak Pramuka didirikan. Sementara Pramuka disesuaikan dengan kebutuhan dan budaya lokal, Tujuan, Prinsip, dan Metodenya sama di seluruh dunia.

4. Terbuka untuk Semua

Kepramukaan terbuka untuk semua tanpa membedakan asal, ras, kelas, atau keyakinan, asalkan orang itu secara sukarela mematuhi Prinsip-Prinsip Kepramukaan.

5. Kode Hidup

Prinsip-prinsip kepramukaan menggambarkan isyarat hidup sederhana yang menciptakan semua Pramuka menciptakan kesepakatan eksklusif melalui Janji dan Hukum Kepramukaan. Pramuka membantu Pramuka berguru bagaimana melaksanakan kesepakatan mereka dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan terhadap kehidupan ini mempunyai tiga dimensi:
  • Dimensi Spiritual - Komitmen untuk mencari nilai spiritual kehidupan di luar dunia material.
  • Dimensi Sosial - Berpartisipasi dalam pengembangan masyarakat, dan menghormati martabat orang lain dan integritas dunia alam. Mempromosikan perdamaian, pemahaman, dan kolaborasi lokal, nasional, dan internasional.
  • Dimensi Pribadi - Mengembangkan rasa tanggung jawab eksklusif dan merangsang impian untuk mengekspresikan diri yang bertanggung jawab.


HARI PRAMUKA NASIONAL DI INDONESIA

Kenapa Hari Pramuka Jatuh pada 14 Agustus?

Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961 bukan saja di Ibukota Jakarta, tapi juga di kawasan yang penting di Indonesia. Di Jakarta sekitar 10.000 anggota Gerakan Pramuka mengadakan Apel Besar, yang diikuti dengan pawai pembangunan dan defile di depan Presiden dan berkeliling Jakarta.

Baca:


Sebelum aktivitas pawai/defile, Presiden melantik anggota Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari, di Istana negara, dan memberikan anugerah tanda penghargaan dan kehormatan berupa Panji Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia (Keppres No.448 Tahun 1961) yang diterimakan kepada Ketua Kwartir Nasional, Sri Sultan Hamengku Buwono IX sesaat sebelum pawai/defile dimulai.


Peristiwa perkenalan tanggal 14 Agustus 1961 ini kemudian dilakukan sebagai HARI PRAMUKA, yang setiap tahun diperingati oleh seluruh jajaran dan anggota Gerakan Pramuka.


Tulisan mengenai Pengertian Pramuka, Prinsip, Tujuan, dan Fungsinya saya tulis dalam rangka menyambut Hari Pramuka Indonesia serta mempromosikan gerakan kepramukaan secara umum.


Ini sebagai ucapan "Selamat Hari Pramuka Nasional" 14 Agustus tahun 2018 walaupun sekedar ucapan, agar berguna.




Referensi:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. https://id-id.facebook.com/Kemdikbud.RI/posts/kenapa-hari-pramuka-jatuh-pada-14-agustusgerakan-pramuka-secara-resmi-diperkenal/419930138116432/


Scoutdocs A project of Scouter Liam Morland. https://scoutdocs.ca/Documents/What_is_Scouting.php