Sunday, March 7, 2021

Apakah Rasio Siswa Sudah Diberlakukan Di Simpatika?

Memasuki masa Verval Simpatika Semester Genap Tahun Pelajaran 2016/2017, salah satu pertanyaan yang mengemuka yaitu 'Apakah rasio siswa sudah diberlakukan di Simpatika?'. Rasio Guru : Siswa memang menjadi 'momok menakutkan' bagi sebagian guru bersertifikat pendidik, utamanya di madrasah yang mempunyai kelas (rombel) dengan penerima didik kurang dari 15 siswa.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 ihwal Guru, pada pasal 17 disebutkan bahwa Guru Tetap  di madrasah pemilik Sertifikat  Pendidik berhak mendapat  tunjangan  profesi apabila  mengajar  di madrasah (RA, MI, MTs, atau MA) dengan rasio 15:1. Artinya, 1 guru mengajar kelas yang minimal terdiri atas 15 siswa. Kecuali pada MAK yang rasio idealnya yaitu 1:12.

Jika kurang dari itu, berarti tidak berhak mendapat dukungan profesi. Meskipun syarat-syarat lainnya, menyerupai pemenuhan 24 JTM dan linieritas mata pelajaran yang diampu dengan NRG, telah terpenuhi.

Rasio ideal siswa : guru ini, menjadi salah satu point evaluasi dalam penerbitan Surat Keterangan Beban Kerja (SKBK Online) di Simpatika. Padahal SKBK dari Simpatika ini, semenjak semester yang lalu, telah menjadi syarat utama pencairan dukungan profesi guru.

Padahal harus diakui, tidak sedikit RA dan Madrasah yang mempunyai siswa kurang dari 15 pada beberapa kelasnya (rombel).

Makara masuk akal bila kemudian beberapa guru menjadi bingung dan gelisah.

Memasuki masa Verval Simpatika Semester Genap Tahun Pelajaran  Apakah Rasio Siswa Sudah Diberlakukan di Simpatika?

Apakah Rasio Siswa Sudah Diberlakukan di Simpatika?


Pada periode Verval Simpatika semester gasal 2016/2017, rasio siswa ini telah diberlakukan oleh Simpatika. Meskipun pemberlakukan rasio siswa tersebut tidak secara penuh. Dikatakan memberlakukan secara tidak penuh alasannya yaitu Simpatika memberlakukan penghitungan rasio dengan ketentuan sebagai berikut:

  • Kelas (tingkat) dengan 1 rombel saja, rasionya boleh kurang dari 15 siswa
  • Kelas (tingkat) dengan lebih dari 1 rombel, rasio siswanya dilarang kurang dari 15 siswa
Artinya bila sebuah kelas/tingkat, katakanlah kelas 6 sebuah MI, hanya mempunyai satu rombel maka tidak problem meskipun siswanya hanya 14 atau 10 siswa saja (rasio guru:siswa kurang dari 1:15). Berbeda bila kelas tersebut terdiri atas dua atau lebih rombel, katakanlah kelas 6 sebuah MI terdiri atas kelas 6A dan 6B, maka pada setiap rombelnya harus terdiri sedikitnya 15 siswa, dilarang kurang.

Aturan menyerupai tersebut diatas, diberlakukan pada SKBK Online Simpatika. Sehingga seorang guru bersertifikat pendidik yang mengajar di kelas dengan siswa kurang dari 15 siswa, dalam Analisa Tunjangan dan SKBK -nya rtetap tertulis layak mendapat tunjangan.

Bagaimana rasio siswa di semester genap ini?

Jika semester kemarin diberlakukan hukum semacam itu, bagaimana dengan pada semester genap tahun pelajaran 2016/2017 ini?.

sempat melaksanakan percobaan pada guru di salah satu madrasah yang mempunyai kelas dengan penerima didik kurang dari 15 siswa. 

Hasilnya, Analisa Tunjangan guru tersebut tetap tertulis "Selamat! Anda LAYAK mendapat Tunjangan untuk Periode 2016/2017 Semester 2"

Memasuki masa Verval Simpatika Semester Genap Tahun Pelajaran  Apakah Rasio Siswa Sudah Diberlakukan di Simpatika?

Kesimpulannya, hukum rasio siswa, masih menganut hukum semester kemarin yaitu boleh kurang dari 15 bila tingkat kelasnya hanya terdiri atas satu rombel dan dilarang kurang dari 15 siswa bila terdiri atas lebih dari satu rombel.


Catatan, hukum pemberlakukan rasio siswa di simpatika ini ditulis menurut percobaan yang penulis lakukan pada tanggal 1 Februari 2017. Bisa jadi kemudian dilakukan perubahan hukum oleh Admin Simpatika Pusat.