Pada goresan pena kali ini Pedoman Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2019 telah dibahas dalam artikel tersendiri.
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) mempunyai sejarah yang panjang. Peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang diselenggarakan setiap tanggal 20 Mei tidak semata-mata dimaksudkan untuk mengenang hari ulang tahun berdirinya Boedi Oetomo sebab kebangkitan pergerakan nasional Indonesia bukan berawal dari berdirinya Boedi Oetomo, tetapi bahwasanya diawali dengan berdirinya Sarekat Dagang Islam pada tahun 1905 di Pasar Laweyan, Solo, namun diluar semua itu lebih merupakan sebuah momentum untuk membangkitkan terus rasa dan semangat Persatuan, Kesatuan, dan Nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan Negara Indonesia bukan sekedar kata bijak maupun ucapan selamat saja.
Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mewujudkan tujuan tersebut yaitu dengan memutuskan pelaksanaan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Hal ini dimaksudkan semoga membangkitkan terus serta mengingat kembali filosofi dari nilai usaha satria Indonesia termasuk Budi Utomo juga tokoh-tokoh yang mempolopori Kebangkitan Nasional, antara lain yaitu : Sutomo, Dr. Tjipto Mangunkusumo, Raden Mas Soewardi Soerjaningrat (EYD: Suwardi Suryaningrat, semenjak 1922 menjadi Ki Hajar Dewantara), Dr. Douwes Dekker, dan Lain-Lain.
Adapun tujuan utamanya adalah:
- Untuk memperingati insiden Kebangkitan Nasional Indonesia.
- Untuk terus memelihara, menumbuhkan dan menguatkan jiwa nasionalisme kebangsaan kita sebagai landasan dasar dalam melakukan pembangunan, menegakkan nilai-nilai demokrasi berlandaskan moral dan tabiat berbangsa dan bernegara, mempererat persaudaraan untuk mempercepat terwujudnya visi dan misi bangsa kita ke depan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sejalan dengan tujuan tersebut, Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) menjadi penggalan penting dalam mencapai tujuan-tujuan yang dibutuhkan dalam membangun kebangkitan untuk persatuan menuju bangsa berprestasi melalui dasar dan arah bangsa berkelanjutan.
1. LOGO PERINGATAN HARI KEBANGKITAN NASIONAL (HAKITNAS) 2019
Logo Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), yaitu sebagai berikut.
Gambar logo Harkitnas (Hari Kebangkitan Nasional) 2019 |
Baca :
2. TEMA PERINGATAN HARI KEBANGKITAN NASIONAL (HAKITNAS) 2019
Sebagaimana ditetapkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (KOMINFO), tema yang diangkat dalam Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tahun 2019 adalah "BANGKIT UNTUK BERSATU”. dengan tema ini dibutuhkan kita sanggup meningkatkan juga membangkitkan rasa nasionalisme di setiap warga termasuk pelajar.
3. MAKNA LOGO DAN TEMA PERINGATAN HARI KEBANGKITAN NASIONAL (HARDIKNAS) 2019
Adapun memaknai Hardiknas tahun 2019 jikalau melihat dari tema ini sanggup artikan bahwa kita harus kembali bangun untuk bersatu sehabis serangkaian hajat demokrasi menyerupai Pemilu yang 'menguras emosi dan tenaga' sambil menunggu hasil tersebut sekarang saatnya bergandeng tangan menjalin silaturahmi sebagai cara kebangkitan juga kekuatan persatuan Indonesia (NKRI). Inilah hakekat yang mestinya menjadi makna sesungguhnya bukan sekedar kata ataupun ucapan semata.
Akhir kata dari pembahasan pelajarancg mengucapkan selamat Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang ke 111 thn 2019 untuk kebangkitan bangsa yang berkarakter!.