Saturday, February 7, 2015

Sejarah Dan Tema Peringatan Hari Santri Nasional (Hsn) 2019

KURIKULUM PELAJARANCG: Sejarah dan Tema Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Ke-4 Tahun 2019. Peringatan Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober oleh bangsa Indonesia melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015 wacana Hari Santri Nasional, merupakan wujud konkret kepedulian pemerintah akan pentingnya Peran Santri, Kyai dan pemuka agama dalam menumbuhkan kesadaran harmoni beragama dan berbangsa di negeri ini melalui pendidikan juga untuk meneladankan semangat jihad kepada para santri wacana keindonesiaan yang digelorakan para ulama. Menurut sejarah singkatnya Penetapan Hari Santri Nasional dilatarbelakangi dari satu insiden bersejarah yakni permintaan yang dibacakan oleh Pahlawan Nasional KH Hasjim Asy'ari pada 22 Oktober 1945. Seruan ini berisikan perintah kepada umat Islam untuk berperang (jihad) melawan tentara Sekutu yang ingin menjajah kembali wilayah Kesatuan Republik Indonesia pasca-Proklamasi Kemerdekaan.


Dalam goresan pena Pelajaran Sejarah kali ini mari kita mengenai Asal usul dan Tema Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang ke-4 Tahun 2019. Sedang goresan pena Pedoman untuk Juknis Peringatan Hari Santri Nasional yang ke-4 Tahun 2019 akan pelajarancg bahas dalam artikel tersendiri atau dapat download TERM OF REFERENCE -nya disitus resmi ditpdpontren.kemenag.go.id.


Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) mempunyai sejarah penting yang panjang apabila dilihat dari asal mula perayaan. Peringatan Hari Santri Nasional yang diselenggarakan setiap tanggal 22 Oktober tidak semata-mata dimaksudkan untuk mengenang hari semangat jihad para santri Nasional, namun lebih merupakan sebuah momentum untuk mengingat kembali suatu insiden bersejarah janji santri sebagai generasi pecinta tanah air tidak kunjung pudar. Dimana santri masih berpegang teguh pada kaidah hubbul wathan minal keyakinan (cinta tanah air sebagian dari iman).


Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mewujudkan tujuan tersebut ialah dengan memutuskan pelaksanaan peningkatan budaya perdamaian dan cinta tanah air santri dan cowok melalui pendidikan Agama Islam dan pengembangan pondok pesantren yang didukung oleh prasarana dan sarana santri modern, serta mengingatkan kembali sejarah wacana Resolusi Jihad KH. Hasyim Asy’ari. selain juga pelaksanaan acara Pra-HSN untuk menyambut HSN dalam bentuk-bentuk menyerupai Santri Millennial Competitions, Lomba Video Iklan Layanan Masyarakat wacana Perdamaian, Muhadhoroh Santri Cinta Damai, Pesan Ulama, dan Syair Pesantren sampai Muktamar Pemikiran Santri Nusantara bersamaan dengan Malam Kebudayaan termasuk puncak program dalam rangka memperingati HSN(Hari Santri Nasional). Hal ini dimaksudkan biar semua para cowok khususnya santri mengingat kembali filosofi dari nilai sejarah Resolusi Jihad 22 Oktober yang dicetuskan oleh KH. Hasyim Asy’ari, pendiri NU.


Adapun tujuan utamanya adalah:
  • Komitmen seluruh Santri baik termasuk pendidikan pesantren bagi pelajar sebab melihat betapa penting dan strategisnya tugas santri dalam menjaga perdamaian dan keseimbangan;
  • Mengingatkan kembali kepada santri dan seluruh masyarakat akan pentingnya mengawal kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dengan impian Para kiai dan santri selalu berada di garda depan untuk mengawal NKRI, memperjuangkan Pancasila.


Sejalan dengan tujuan tersebut, Hari Santri (HSN) menjadi potongan dalam daftar hari penting Nasional dalam mencapai tujuan-tujuan yang diperlukan dalam menjaga kesatuan, pengokohan NKRI dan memperjuangkan Pancasila sebagai dassar Negara.



1. SEJARAH PERINGATAN HARI SANTRI NASIONAL (HSN) 2019

Sejarah telah mencatat Resolusi Jihad 22 Oktober yang dicetuskan oleh KH. Hasyim Asy’ari, pendiri NU sebagai hari kebangkitan dalam aben darah juang Semangat pemuda, santri NU dan warga Negara lainnya dalam memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia melalui nilai-nilai nasionalisme dan keislaman. Dimana pada risikonya melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015, tanggal Resolusi Jihad 22 Oktober yang dicetuskan oleh KH. Hasyim Asy’ari kepada para santri dan warga NU, kemudian diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Santri Nasional.


Tentu menjadi pujian tersendiri bagi Mayarakat Indonesia, khususnya Santri sebab dengan sangat terperinci Sejarah telah menulis suatu riwayat akreditasi bahwa Kaum santri merupakan potongan dari bangsa Indonesia yang membawa bangsa ini menegakkan kemerdekaan.


Adapun maksud dan tujuan Resolusi Jihad ialah tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dengan mewajibkan setiap muslim berjihad melawan siapapun yang akan kembali menjajah Indonesia.


Berdasarkan sejarah singkat inilah, sudah semestinya bangsa Indonesia khusunya umat Islam mempunyai tekad berpengaruh dalam mempertahankan tegaknya NKRI Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mencinati negara dengan nilai-nilai nasionalisme dan keislaman dengan berjihad melindungi kehormatan seluruh bangsa Indonesia, baik yang Muslim maupun non Muslim, asalkan satu bangsa, satu nasib, seperjuangan.


Inilah alasan mengapa pemerintah Indonesia merasa sangat penting menyelenggarakan Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) bukan hanya sekedar mengenal sejarah, tema dan logo dalam bentuk kata bijaksana ataupun ucapan motivasi semata.



2. LOGO PERINGATAN HARI SANTRI NASIONAL (HSN) KE-4 TAHUN 2019

Adapun logo peringatan Hari Santri Nasional (HSN), ialah sebagai berikut.

 Sejarah dan Tema Peringatan Hari Santri Nasional  SEJARAH DAN TEMA PERINGATAN HARI SANTRI NASIONAL (HSN) 2019
Gambar logo HSN (Hari Santri Nasional) 2019



Catatan: Kemenag beberapa hari kemudian telah meliris Juknis untuk pedoman resmi berupa Term of Reference ke-4 tahun 2019 untuk HSN begitu juga logo sehabis melalui lomba design atau sayembera Logo Hari Santri (HSN) dalam menyambut HSN di 2019


3. TEMA PERINGATAN HARI SANTRI NASIONAL (HSN) KE-4 TAHUN 2019

Sebagaimana diliris dalam gosip situs resmi oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag), tema utama yang diangkat dalam Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2019 ke 4 ialah "Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia”. dengan tema ini diperlukan menjadi momentum untuk mengajak masyarakat juga para santri untuk terus terus menjaga perdamaian dan keseimbangan dengan semangat santri di dimana saja dan kapan saja.


Baca:


4. LAGU LOGO SEJARAH DAN TEMA PERINGATAN HARI SANTRI NASIONAL (HSN) 2019

Adapun lirik lagu HSN tahun 2019 ke-4 belum ditetapkan namun untuk tahun 2018 adalah.

Lirik Lagu Mars Hari Santri Nasional 22 Oktober:


Saat ini kita telah merdeka

Mari teruskan usaha ulama

Berperan aktif dengan dasar Pancasila

Nusantara tanggung jawab kita…


Reff

Hari Santri 3x

Hari Santri bukti cinta pada negeri

Ridho dan rahmat dari Ilahi

NKRI Harga Mati…


Ayo Santri 3x

Ayo ngaji dan patuh pada Kiai

Jayalah bangsa, jaya negara

Jayalah pesantren kita…



Reff

Hari Santri 3x

Hari Santri bukti cinta pada negeri

Ridho dan rahmat dari Ilahi

NKRI Harga Mati…

Ayo Santri 3x

Ayo ngaji dan patuh pada Kiai

Jayalah bangsa, jaya negara

Jayalah pesantren kita…


Akhir kata dari pembahasan pelajarancg.blogspot.com mengucapkan selamat memperingati Hari Santri Nasional (HSN) untuk kaum cowok santri, Semoga dengan Hari Santri Ini semakin menciptakan Santri meraih prestasi sebagai SDM Unggul, Tawadu’ dan Kebaikan lainnya.